ZONA PERANG (zonaperang.com) Di Teluk Persia, kapal penjelajah Aegis Angkatan Laut AS USS Vincennes (CG-49) – Ticonderoga-class menembak jatuh sebuah jet penumpang Iran Airbus A300B2 rute Tehran ke Dubai via Bandar Abbas yang dikira sebagai pesawat tempur F-14A Tomcat IRIAF yang bermusuhan.
Dua rudal anti pesawat jarak menengah SM-2MR/ RIM-66 Standard MR ditembakkan dari kapal perang Amerika tersebut, dan 290 orang di dalamnya tewas seketika. Serangan itu terjadi menjelang akhir Perang Iran-Irak, ketika kapal-kapal AS berada di teluk mengawal kapal tanker minyak Kuwait. Beberapa menit sebelum Iran Air Flight 655 ditembak jatuh, Vincennes telah menyerang kapal perang Iran yang menembaki helikopter Sikorsky SH-60B Seahawk miliknya.
Baca juga : TOMCAT Vs FOXBAT: Kisah bagaimana crew F-14 Iran belajar untuk menembak pesawat tempur Mach 3 MIG-25
Baca juga : 17 Mei 1987, Peristiwa USS Stark : Serangan Rudal Exocet Irak ke kapal Perang Amerika
Iran menyebut jatuhnya pesawat itu sebagai “pembantaian biadab,” tetapi para pejabat AS membela tindakan itu, mengklaim bahwa pesawat itu berada di luar koridor penerbangan jet komersial, terbang hanya pada ketinggian 7.800 kaki(2.377m), dan sedang turun mengarah ke Vincennes.
“Militer AS menegaskan bahwa Vincennes telah melakukan sepuluh upaya untuk menghubungi pesawat baik pada frekuensi militer dan sipil, tetapi tidak mendapat tanggapan. Menurut Iran, kapal penjelajah itu dengan lalai menembak jatuh pesawat, yang memancarkan squawk IFF dalam Mode III, sebuah sinyal yang mengidentifikasinya sebagai pesawat sipil, dan bukan Mode II seperti yang digunakan oleh pesawat militer Iran.”
Namun, satu bulan kemudian, pihak berwenang Amerika mengakui bahwa airbus berada di koridor penerbangan komersial, terbang di ketinggian 12.000 kaki(3.657m), dan tidak mengarah turun.
Laporan Angkatan Laut AS menyalahkan kesalahan kru yang disebabkan oleh tekanan psikologis pada orang-orang yang berada dalam pertempuran untuk pertama kalinya. Pada tahun 1996, AS setuju untuk membayar $62 juta sebagai ganti rugi kepada keluarga orang-orang Iran yang tewas dalam serangan itu.
Baca juga : 18 April 1988, Operation Praying Mantis : Serangan balasan Amerika terhadap Iran di Teluk Persia
Baca juga : 24 April 1980, Operation Eagle Claw : Misi penyelamatan sandera Amerika di Iran yang berakhir dengan bencana
F-16 Fighting Falcon yang ikonik telah melayani Angkatan Udara AS dan sekutunya selama beberapa dekade,…
Bagaimana cara para petugas CIA bepergian dengan aman? "Your mission is to get home safely,"…
Terkejut, kru AH-64 Israel bergegas merespons serangan pejuang Hamas, namun dengan hasil yang beragam Read…
Menyingkap Tabir Pengawasan Global: Perjalanan Edward Snowden Read More “Edward Snowden: Pahlawan atau Pengkhianat? Mengurai…
MiG-25 Foxbat, pencegat Soviet yang terkenal dengan kecepatan dan ketinggiannya, memiliki radar yang sama uniknya…
India dan Cina, dua negara besar di Asia, memiliki sejarah panjang dalam memperoleh peralatan militer…