1 April 1867, Singapura menjadi bagian dari Inggris Raya

ZONA PERANG (zonaperang.com) SINGAPURA atau Cingkappur Kudiyarasu dalam bahasa Tamil merupakan sebuah negara di penghujung semenanjung Malaysia, berbatasan dengan Johor (Malaysia) dan Kepulauan Riau (Indonesia).

Sriwijaya dan Majapahit

Pada abad ke-15, Singapura dikenal sebagai Tumasik/Temasek atau ‘kota laut’.Dia berfungsi sebagai pelabuhan sekaligus kota terpenting di Nusantara dan berada di bawah pemerintahan Sriwijaya. Setelah lepas dari kekuasaan Sriwijaya, Tumasik dikuasai Majapahit dan Ayutthaya (Siam), tetapi kubu pertahanan kota tersebut berhasil menghalang serangan Siam.

Thomas Stamford Raffles

Pada saat itu, nama Tumasik berubah menjadi Singha Pura yang berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti kota singa. Pada 28 Januari 1819, Thomas Stamford Raffles mendarat di pulau utama di Singapura.

Ia ditugaskan oleh Perusahaan Dagang Hindia Timur Britania (East Indian Company, EIC) untuk mencari lokasi strategis untuk membangun pelabuhan di mulut Selat Malaka, menandingi dominasi Belanda, yang saat itu sedang melemah seiring bertubi-tubinya pergantian kekuasaan sejak bangkrutnya VOC, pendudukan Prancis hingga berdirinya Kerajaan Belanda.

Koflik internal antara kesultanan Johor di pulau itu memudahkan penguasaan perlahan kota pelabuhan itu hingga pada tahun 1824, Singapura diserahkan selama-lamanya kepada EIC oleh Sultan dengan imbalan bulanan seumur hidup.

Baca juga : 10 Maret 1965, Usman Harun dan Pengeboman MacDonald House Singapura

Baca juga : February 15, 1942 – Fall of Singapore : The largest British surrender in history (THIS DAY IN HISTORY)

Perjanjian Inggris-Belanda 1824

Hal ini ditambah dengan Perjanjian Inggris-Belanda 1824 yang dibuat karena konflik Inggris-Belanda tentang perebutan pengaruh , kemudian berakhir dengan membagi pengaruh kuasa: kawasan utara termasuk Pulau Pinang, Melaka dan Singapura sebagai kawasan pengaruh penjajah Inggris sedangkan kawasan di sebelah selatan di bawah pengaruh kolonial Belanda.

Sejak 1826 hingga 1867, Singapura menjadi anggota negeri-negeri selat (Straits Settlements) bersama Pulau Penang dan Melaka kemudian dialihkan secara administrasi kepada kekuasaan Ratu di Inggris.

Baca juga : (Jangan Senang dulu) Ambil Alih FIR dari Singapura, RI Hanya Kelola di atas 37 Ribu Kaki(11.200m)

Baca juga : Inggris Secara Rahasia menempatkan 48 Bom Nuklir 25kt “Red Bread”di Pangkalan Udara Tengah Singapura