ZONA PERANG (zonaperang.com) – 4 Jumadil Akhir tahun 885 H atau 11 Agustus 1480, Kaum Muslimin berhasil menaklukkan Otranto, sebuah wilayah di pantai timur Italia. Misi ini dilakukan dibawah pengawasan Muhammad Al Fatih untuk mewujudkan cita² besarnya setelah Konstantinopel: membebaskan Roma.
Serangan terhadap Otranto adalah bagian dari upaya gagal oleh Ottoman untuk menyerang dan menaklukkan Italia. Pada musim panas 1480, kekuatan hampir 20.000 Turki Ottoman di bawah komando Gedik Ahmed Pasha, seorang panglima kelahiran Serbia, menyerbu Italia selatan. Bagian pertama dari rencana itu adalah merebut kota pelabuhan Otranto.
Menyerbu
Pada tanggal 28 Juli, armada Utsmaniyah yang terdiri dari 128 kapal, termasuk 28 galai, tiba di dekat kota Neapolitan, Otranto. Banyak dari pasukan ini datang dari pengepungan Rhodes. Garnisun dan warga Otranto mundur ke Kastil Otranto. Pada 11 Agustus, setelah pengepungan selama 15 hari, Gedik Ahmed memerintahkan serangan terakhir.
Antara bulan Agustus dan September 1480, Raja Ferdinand dari Napoli, dengan bantuan sepupunya Ferdinand yang Katolik dan Kerajaan Sisilia, gagal merebut kembali Otranto. Pasukan Kristen mengepung kota pada 1 Mei 1481. Muhammad al–Fatih Sang Penakluk sedang mempersiapkan kampanye baru di Italia tetapi wafat pada 3 Mei 1481.
Mundur
Masalah suksesi yang sedang berlangsung mencegah Ottoman mengirim bala bantuan ke Otranto. Setelah negosiasi dengan pasukan Kristen, Turki mundur pada bulan Agustus dan meninggalkan Otranto pada bulan September 1481, mengakhiri pendudukan selama 13 bulan.
https://www.youtube.com/watch?v=cBpRZ9HErAA
Baca Juga : Abu Ayyub Al Anshari, Sahabat Nabi yang berumur 98 tahun saat akan menaklukan Konstantinopel
Baca Juga : 30 Maret 1432: Muhammad Al Fatih Lahir