17 April 1961, Invasi Teluk Babi di Kuba : Usaha gagal CIA dalam menggulingkan Fidel Castro

ZONA PERANG (zonaperang.com) Invasi Teluk Babi atau The Bay of Pigs invasion dimulai ketika sekelompok pengungsi Kuba yang didanai dan dilatih oleh CIA(Central Intelligence Agency) mendarat di Kuba dan berusaha untuk mengalahkan pemerintah komunis pimpinann Fidel Castro. Serangan itu gagal total.

Fidel Alejandro Castro Ruz(13 Agustus 1926 – 25 November 2016)telah menjadi perhatian pembuat kebijakan Amerika sejak ia merebut kekuasaan di Kuba dengan revolusi pada Januari 1959.

Karena menyerang kepentingan Amerika dan barat

Serangan Castro di  perusahaan dan kepentingannya AS di Kuba, retorika anti-Amerikanya yang menghasut, dan gerakan Kuba menuju hubungan yang lebih dekat dengan Uni Soviet membuat pejabat paman sam menyimpulkan bahwa pemimpin Kuba ini adalah ancaman bagi AS dan kepentingan di belahan bumi barat.

Pada bulan Maret 1960, Presiden Dwight D. Eisenhower( 14 Oktober 1890 – 28 March 1969) memerintahkan CIA untuk melatih dan mempersenjatai pasukan pengasingan Kuba untuk serangan bersenjata di Kuba. John F. Kennedy(29 May 1917 – 22 November 1963) memprakarsai program ini ketika ia menjadi presiden pada tahun 1961.

Diingatkan

Meskipun banyak penasihat militernya mengindikasikan bahwa serangan amfibi di Kuba oleh sekelompok orang buangan bersenjata ringan memiliki sedikit peluang untuk berhasil, Kennedy memberi lampu hijau untuk serangan itu.

Pada tanggal 17 April 1961, sekitar 1.200 orang buangan, dipersenjatai dengan senjata Amerika dan menggunakan kapal pendarat Amerika, mengarungi pantai di Teluk Babi di Kuba. Harapannya adalah bahwa kekuatan pengasingan akan menjadi titik kumpul bagi warga Kuba, yang akan bangkit dan menggulingkan pemerintahan Castro.

Berantakan

Rencana itu segera berantakan—pasukan pendarat bertemu dengan serangan balik cepat yang tak terduga dari militer Castro, angkatan udara Kuba yang kecil menenggelamkan sebagian besar kapal pasokan orang buangan,

Amerika Serikat menahan diri untuk memberikan dukungan udara yang diperlukan, dan pemberontakan yang diharapkan tidak pernah terjadi. Lebih dari 100 penyerang tewas, dan lebih dari 1.100 ditangkap.

Krisis Rudal Kuba

Kegagalan di Teluk Babi sangat merugikan Amerika Serikat. Castro menggunakan serangan “imperialis Yankee” untuk memperkuat kekuasaannya di Kuba dan dia meminta bantuan militer tambahan dari Soviet. Akhirnya bantuan itu termasuk rudal, dan pembangunan pangkalan rudal di Kuba memicu Krisis Rudal Kuba pada Oktober 1962, ketika Amerika Serikat dan Uni Soviet hampir bertengkar karena masalah ini.

Lebih jauh, di sebagian besar Amerika Latin, Amerika Serikat dipermalukan karena penggunaan angkatan bersenjatanya dalam mencoba menggulingkan Castro, seorang pria yang dianggap sebagai pahlawan bagi banyak orang karena pendiriannya melawan AS. campur tangan dan imperialisme.

Baca juga : 23 Februari 1903, Kuba menyewakan Teluk Guantanamo kepada Amerika Serikat

Baca juga : 10 Desember 1898, Perjanjian Paris : Spanyol Menyerahkan Kuba, Guam dan Filipina ke Amerika (HARI INI DALAM SEJARAH)