Kerusuhan di Berlin Timur Dihancurkan Oleh Tank Soviet
ZONA PERANG (zonaperang.com) Uni Soviet memerintahkan seluruh divisi lapis baja pasukannya ke Berlin Timur untuk menumpas pemberontakan oleh pekerja Jerman Timur dan pengunjuk rasa antipemerintah. Serangan Soviet menjadi preseden untuk intervensi selanjutnya ke Hongaria pada tahun 1956 dan Cekoslowakia pada tahun 1968.
Kekurangan makanan, kondisi kerja yang buruk dan peningkatan jadwal kerja
Kerusuhan di Berlin Timur dimulai di kalangan pekerja konstruksi, yang turun ke jalan pada 16 Juni 1953, untuk memprotes peningkatan jadwal kerja, kekurangan makanan dan kondisi kerja yang buruk.
Keesokan harinya, kerumunan pekerja yang tidak puas dan pembangkang antipemerintah lainnya telah berkembang menjadi antara 30.000 dan 50.000 demonstran. Pemimpin protes mengeluarkan seruan untuk pemogokan umum, pengunduran diri pemerintah komunis Jerman Timur dan pemilihan umum yang bebas.
Baca juga : 26 Februari 1991, Pakta Warsawa membubarkan diri
Menabrak kerumunan pengunjuk rasa
Pasukan Soviet menyerang dengan cepat dan tanpa peringatan. Pasukan didukung oleh tank dan kendaraan lapis baja lainnya, menabrak kerumunan pengunjuk rasa.
Beberapa pengunjuk rasa mencoba melawan, tetapi sebagian besar melarikan diri sebelum serangan gencar. Pejabat Palang Merah di Berlin Barat (tempat banyak pengunjuk rasa yang terluka melarikan diri) memperkirakan korban tewas antara 15 dan 20, dan jumlah yang terluka lebih dari 100.
Soviet mengumumkan darurat militer
Komandan militer Soviet mengumumkan darurat militer, dan pada malam 17 Juni, protes telah hancur dan ketenangan relatif pulih .
Di Washington, Presiden Dwight D. Eisenhower menyatakan bahwa tindakan brutal Soviet bertentangan dengan propaganda Rusia bahwa orang-orang Jerman Timur senang dengan pemerintah komunis mereka.
Dia mencatat bahwa menghancurkan protes adalah “pelajaran yang baik tentang makna komunisme.” Outlet propaganda Amerika di Eropa, stasiun radio Voice of America, mengklaim, “Para pekerja Berlin Timur telah menulis halaman yang gemilang dalam sejarah pascaperang. Mereka sekali dan untuk selamanya mengungkap sifat curang dari rezim komunis.” pengaruh kecil pada kontrol Soviet atas Jerman Timur, yang tetap menjadi benteng komunis sampai pemerintah jatuh pada tahun 1989.
Baca juga : 26 Desember 1991, Runtuhnya Negara Raksaksa Adikuasa Uni Soviet (Hari ini dalam Sejarah)