Hari ini dalam Sejarah

18 April 1988, Operation Praying Mantis : Serangan balasan Amerika terhadap Iran di Teluk Persia

Ujian pertama USSOCOM(U.S. Special Operations Command)

ZONA PERANG (zonaperang.com) Pada tanggal 18 April 1988, Angkatan Laut Amerika meluncurkan Operasi Praying Mantis/Belalang Sembah terhadap sasaran Iran di teritorialnya sebagai pembalasan atas serangan ranjau negeri persia tersebut terhadap kapal fregat kelas Oliver Hazard Perry USS Samuel B. Roberts (FFG-58) empat hari sebelumnya, yang membuat lubang besar di lambung kapal.

Pertempuran terbesar

Sepuluh Pelaut dari Samuel B. Roberts menderita luka-luka dengan 6 pelaut kembali bertugas setelah beberapa hari serta sisanya harus diterbangkan ke jerman untuk perawatan lebih lanjut. Komandan Paul X Rinn juga terluka. Kapal seharusnya tenggelam, tetapi berkat upaya pengendalian kerusakan yang luar biasa oleh semua tangan kru yang sangat terlatih, Samuel B. Roberts tetap bertahan.

Pertempuran ini adalah yang terbesar dari lima besar pertempuran permukaan sejak Perang Dunia Kedua: yang juga mencakup Pertempuran Chumonchin Chan selama Perang Korea, insiden Teluk Tonkin dan Pertempuran Dong Hoi selama Perang Vietnam, dan Aksi di Teluk Sidra Libya pada 1986.

Lokasi pertempuran operasi Praying Mantis

Yang pertama dilakukan angkatan laut Amerika dengan “bertukar tembakan” rudal permukaan-ke-permukaan dengan musuh(RGM-84 Harpoon dan RIM-66 Standard), dan itu mengakibatkan kapal perang terbesar lawan ditenggelamkan oleh AS sejak Perang Dunia II. Dalam operasi satu hari, AS Angkatan Laut menghancurkan dua platform minyak pengawasan Iran, menenggelamkan dua kapal mereka, dan merusak yang lain.

Menurut Bradley Peniston, serangan yang dilakukan oleh A.S. membantu menekan Iran untuk menyetujui gencatan senjata dengan Irak akhir musim panas itu, mengakhiri konflik delapan tahun antara tetangga Teluk Persia

Hasil pertempuran

Kerusakan dan kehilangan total di pihak Iran :

1 fregat tenggelam, IRIS Sahand fregat kelas Vosper Mark V buatan Inggris(45 awak tewas)
1 kapal cepat tenggelam, IRIS Joshan (P225) kelas Kaman buatan Prancis (11 awak tewas)
3 speedboat tenggelam
1 fregat lumpuh, IRIS Sabalan, buatan Vikers Inggris

2 platform pengeboran minyak hancur
1 F-4E Phantom IRIAF rusak
Total:
56 tewas
6 kapal tenggelam

Ranjau laut Iran yang berhasil disita
Anjungan minyak Iran yang hancur

Baca juga : 17 Mei 1987, Peristiwa USS Stark : Serangan Rudal Exocet Irak ke kapal Perang Amerika

Baca juga : Battleship Kelas Iowa: Kapal Perang Amerika Yang Begitu Kuat hingga harus pensiun 3 Kali

ZP

Recent Posts

Negara Arab dimata Taliban Afganistan tentang Perjuangan Palestina

ZONA PERANG(zonaperang.com) Konon, ketika pemerintahan pertama Taliban diundang dalam konferensi mengenai isu Palestina di salah…

1 bulan ago

Mesir

Pada tanggal 5 Oktober 1985, selama dinas wajibnya di Pasukan Keamanan Pusat Polisi Mesir di…

1 bulan ago

Fakta unik peranan rusia dalam hubungan dengan Amerika

Siapa yang mendukung Amerika dalam Revolusi Amerika melawan Inggris? RUSIA.

1 bulan ago

Jordan Files : Mengapa kerajaan Yordania melindungi zionis Israel Dari serangan lawan-lawanya?(Bagian ke-2)

ZONA PERANG(zonaperang.com) Salah satu peran yang ditugaskan kepada Yordania adalah koordinasi keamanan, karena Yordania memainkan…

2 bulan ago

Garis waktu perang Kolonial Zionis Israel vs Palestina 8 – 15 Mei 2024 (bagian 27): “Ada indikasi jelas bahwa Israel akan segera berakhir”

Faktor2 pendorong kehancuran rezim Zionis: kurangnya kohesi sosial di tengah masyarakat Israel, ledakan problem ekonomi,…

2 bulan ago

10 Pesawat Terburuk di Perang Dunia ke-2

Dengan meningkatnya ketegangan di Eropa pada akhir tahun 1930-an, beberapa negara seperti Amerika, Inggris, Prancis,…

2 bulan ago