23 November 1981, Presiden Reagan memberikan wewenang kepada CIA untuk membentuk Contras di Nikaragua

ZONA PERANG(zonaperang.com) Presiden Ronald Reagan menandatangani dokumen rahasia, National Security Decision Directive 17 atau NSDD-17, yang memberi Badan Intelijen Pusat kekuasaan untuk merekrut dan mendukung pasukan pemberontak Nikaragua berkekuatan 500 orang untuk melakukan tindakan rahasia terhadap rezim Sandinista yang kiri/Komunis di Nikaragua. Anggaran sebesar $19 juta ditetapkan untuk tujuan itu.

“Contras adalah berbagai kelompok pemberontak sayap kanan yang didukung dan didanai oleh AS yang aktif dari tahun 1979 hingga 1990 dalam menentang Junta Pemerintahan Rekonstruksi Nasional Marxis Sandinista di Nikaragua, yang berkuasa pada tahun 1979 setelah Revolusi Nikaragua.”

Baca juga : 25 Oktober 1983, Operation Urgent Fury : Amerika Menginvasi Grenada

Baca juga : 23 Maret 1983, Program Star Wars : Perang Bintang untuk melindungi Amerika dari rudal antar benua Soviet dimulai

Kaki tangan bagi Uni Soviet

NSDD-17 menandai awal dukungan resmi AS untuk apa yang disebut Contras dalam perjuangan mereka melawan Sandinista. Keputusan itu diambil beberapa bulan setelah Presiden Ronald Wilson Reagan mengarahkan CIA untuk mengembangkan rencana untuk menghentikan apa yang diyakini pemerintahannya sebagai aliran senjata yang serius dari Nikaragua ke pemberontak di negara tetangga El Salvador. Pemerintah juga percaya bahwa rezim Sandinista hanyalah kaki tangan bagi Uni Soviet.

Para pejabat CIA kemudian mulai mengamankan janji dari Honduras untuk menyediakan pangkalan pelatihan dan Argentina untuk memberikan pelatihan kepada sekitar 1.000 pemberontak (ini akan menjadi tambahan untuk pasukan 500 orang yang dilatih dan dipasok oleh CIA). Di luar tujuan awal untuk menghentikan aliran senjata dari Nikaragua, tugas-tugas pemberontak diperluas hingga mencakup misi mata-mata dan bahkan tindakan paramiliter di dalam Nikaragua. Berita tentang arahan itu bocor ke pers pada bulan Maret 1982, tetapi para pejabat pemerintahan Reagan dengan cepat mengecilkan arti penting tindakan itu.

Iran – Contra

Mereka berargumen bahwa rencana CIA dirancang untuk mendukung “kaum moderat” Nikaragua yang menentang rezim Sandinista, bukan mantan tentara dan sekutu Anastasio Somoza yang tidak bermoral, yang digulingkan oleh Sandinista pada tahun 1979. Wakil Direktur CIA Laksamana Bobby R. Inman berpendapat bahwa alokasi $19 juta hanya memberikan sedikit daya beli untuk senjata dan bahan-bahan lain, dengan mengatakan bahwa “Sembilan belas juta atau $29 juta tidak akan membeli banyak hal untuk Anda hari ini, dan tentu saja tidak untuk melawan kekuatan militer semacam itu.”

Pada tahun-tahun berikutnya, dukungan AS terhadap Contras menjadi isu yang sangat menarik di kalangan publik Amerika. Kritik Kongres dan publik terhadap program ini akhirnya mendorong pemerintahan Reagan untuk menumbangkan larangan kongres atas bantuan kepada Contras. Tindakan ini menghasilkan apa yang kemudian dikenal sebagai skandal Iran-Contra tahun 1986.

Baca juga : 22 November 1963, Presiden Amerika John F. Kennedy dibunuh

Baca juga : (Fakta) Tentang Nuclear football : Tas kerja mematikan yang tidak pernah meninggalkan sisi presiden Amerika