Skip to content
Zona Perang – Prepare For Future War

Zona Perang – Prepare For Future War

Informasi seputar Militer, Teknologi, Film, Politik dan hal-hal Unik.

  • Beranda
  • Hari ini dalam Sejarah
  • Artikel
  • Berita
  • Film
  • Foto
  • Toggle search form
  • Dari Bukhara ke Samarkand: Jejak Perjuangan & Peradaban Islam di Transoxiana
    Dari Bukhara ke Samarkand: Jejak Perjuangan & Peradaban Islam di Transoxiana Artikel
  • The Last Emperor: Kisah Tragis Kaisar Terakhir Cina
    The Last Emperor: Kisah Tragis Kaisar Terakhir Cina Film
  • Behind Enemy Lines
    (Film) Behind Enemy Lines : F/A-18 Super Hornet Vs SA-13 Gopher Film
  • Balon udara zeppelin - Selama Perang Dunia I, Jerman mencapai keberhasilan moderat dalam operasi pengeboman jarak jauh dengan kapal udara kaku tipe zeppelin, yang dapat mencapai ketinggian yang lebih tinggi daripada pesawat terbang yang tersedia saat itu.
    Balon udara zeppelin (1900), Kekaisaran Jerman Artikel
  • Peristiwa Battle of Midway , 4–7 June 1942
    04 Juni 1942, Battle of Midway dimulai : Pukulan paling menakjubkan dan menentukan dalam sejarah perang angkatan laut Hari ini dalam Sejarah
  • Invasi dimulai pada dini hari tanggal 24 Februari, dengan divisi infanteri dan dukungan persenjataan dan udara di Ukraina Timur, serta puluhan serangan rudal di Ukraina Timur dan Ukraina Barat
    24 Februari 2022, Rusia menginvasi Ukraina Hari ini dalam Sejarah
  • Pasukan Khusus dan Janggut: Lebih dari Sekadar Simbol Maskulinitas
    Pasukan Khusus dan Janggut: Lebih dari Sekadar Simbol Maskulinitas Artikel
24 Oktober 1648, Perjanjian Westphalia(Jerman): Perjanjian yang Mengubah Tatanan Dunia Lama

24 Oktober 1648, Perjanjian Westphalia(Jerman): Perjanjian yang Mengubah Tatanan Dunia Lama

Posted on Oktober 28, 2021September 17, 2024 By ZP
  • 1648: Perjanjian Westphalia yang Merombak Sejarah Politik Eropa
  • Tanggal 24 Oktober 1648 menandai sebuah momen bersejarah yang mengubah tatanan dunia lama. Pada hari itu, Perjanjian Westphalia ditandatangani, mengakhiri Perang Tiga Puluh Tahun yang panjang dan melelahkan di Eropa. Perjanjian ini tidak hanya mengakhiri konflik bersenjata, tetapi juga melahirkan sistem internasional model Barat yang kita kenal saat ini.
  • Perang Tiga Puluh Tahun (1618-1648) adalah salah satu konflik paling merusak dalam sejarah Eropa. Konflik ini dimulai sebagai perang agama antara Protestan dan Katolik, tetapi kemudian berkembang menjadi perang yang melibatkan berbagai kepentingan politik dan dinasti. Perang ini menyebabkan kerusakan besar-besaran, kematian jutaan orang, dan keruntuhan ekonomi di banyak wilayah Eropa.

ZONA PERANG (zonaperang.com) – Perjanjian Westphalia atau Perdamaian Westfalen mengakhiri Perang Tiga Puluh Tahun yang berdarah. Konflik tersebut membuat negara-negara besar Eropa Tengah bangkrut dan menyebabkan 8 juta orang tewas.

Perjanjian juga dikenal dengan nama Perjanjian Munster dan Osnabruck merupakan perjanjian yang mengakhiri perang  pada 1618-1648 dan secara resmi mengakui Republik Belanda dan Konfederasi Swiss.

Perjanjian ini ditandatangani antara Kaisar Romawi Suci Ferdinand III, para pangeran Jerman, dan perwakilan dari Belanda, Prancis, dan Swedia. Perjanjian Pyrenees yang ditandatangani pada 1659 dan menandai berakhirnya perang antara Prancis dan Spanyol juga sering dianggap sebagai bagian dari perdamaian ini, bahkan sejarawan sering menganggap perdamaian ini sebagai penanda dimulainya era modern.

Meskipun perang 30 tahun ini terlihat sebagai konflik keagamaan antara Protestan dan Katolik, persaingan antara dinasti Habsburg dan kekuatan lain juga merupakan salah satu pendorong utama terjadinya perang. Akibat dari perang ini, musibah kelaparan dan wabah penyakit terjadi dengan sangat mengerikan.

Zaman kegelapan di Eropa
Zaman kegelapan di Eropa

Baca juga : 300 Hari Badai Al Aqsha, Titik Balik Sejarah yang Mengubah Dunia

Baca juga : Simfoni Maut: Efek Teror Psikologis dan Ikon Ketakutan Junkers Ju 87 Stuka Jerman

Konflik Sektarian Terburuk dalam Sejarah

Perang 30 tahun ini merupakan dampak lanjutan dari reformasi gereja yang dilakukan oleh marthin luther di jerman pada abad sebelumnya, dimana dia menolak ajaran katolik roma pada saat itu karena penguasaannya yang sering kali terjadi praktik-praktik yang tidak sesuai dengan ajaran Kristen sebelumnya, sebut saja misalnya penjualan indulgensi atau surat pengampunan kepada orang-orang saat itu.

Lebih lanjut, perang ini dimulai pada 1618 ketika kaisar katolik, Ferdinand II, mencoba memaksakan keseragaman agama di kekaisaran roma suci. Intervensi swedia dan perancis segera mengubahnya menjadi konflik eropa mengenai struktur konstitusional kekaisaran romawi suci, agama dan kekuasaan untuk memerintah di eropa.

Perjanjian ini juga mengakhiri perang 80 tahun antara spanyol dan belanda yang sudah dimulai sejak pemerintahan raja Philip II dimana raja Philip menginginkan agar seluruh daerah dibawah kuasanya untuk menganut agama Katolik roma, namun Belanda yang terlalu dekat dengan Jerman yang pada saat itu menerapkan ajaran lutheranis menolak seruan dari raja Philip ini. Lebih lanjut, ia juga ingin menjadikan belanda yang saat itu berada dibawah kekuasaanya untuk menerapkan permintahan absolut namun mereka menolak dan pecahlah perang antara spanyol dan belanda.

Sebagai akibat dari perang 30 tahun, banyak kota yang hancur di eropa utamanya jerman, disertai dengan musibah kelaparan dan wabah penyakit.

Manuskrip Berkas Perjanjian westphalia

Para sejarawan menganggap perdamaian ini sebagai penanda dimulainya era modern Eropa. Bagaimana tidak, perjanjian ini mengubah peta politik dunia di eropa dan melahirkan sistem negara berdaulat yang lebih baik, dimana semua negara di eropa diberikan kebebasan untuk mengatur pemerintahannya sendiri berdasarkan atas kepentingan nasional  negara masing-masing dan melepaskan diri dari penguasaan otoritas gereja dimana bentuk negara bukan lagi sebuah kerajaan-kerajaan.

Perjanjian ini juga memberikan kemerdekaan kepada beberapa negara di eropa seperti belanda, swiss, dan beberapa negara-negara kecil. Terakhir, perjanjian westphalia ini menempatkan Katolik Roma, Lutheran, dan calvinist di Jerman pada posisi yang sama. Meskipun perjanjian telah ditandatangani, namun bukan berarti kedamaian telah terwujud di seluruh penjuru eropa. Spanyol dan perancis masih saja terus berperang sampai ditandatanganinya perdamaian Pyrenees pada tahun 1659.

Isi Perjanjian Westphalia

Perjanjian Westphalia terdiri dari dua perjanjian utama, yaitu Perjanjian Münster dan Perjanjian Osnabrück. Isi utama dari perjanjian ini adalah:

  1. Pengakuan Kedaulatan Negara: Perjanjian ini mengakui kedaulatan negara-negara di Eropa. Setiap negara memiliki hak untuk mengatur urusan dalam negeri tanpa campur tangan negara lain.
  2. Prinsip Non-Intervensi: Negara-negara sepakat untuk tidak ikut campur dalam urusan dalam negeri negara lain.
  3. Kebebasan Beragama: Perjanjian ini memberikan kebebasan beragama kepada setiap individu, meskipun dalam praktiknya masih banyak kendala.
  4. Pemetaan Ulang Wilayah: Batas-batas wilayah negara-negara di Eropa dipetakan ulang.

Dari sudut pandang geopolitik, Perjanjian Westphalia menggeser keseimbangan kekuatan di Eropa. Kekaisaran Spanyol, yang sebelumnya merupakan salah satu kekuatan terkuat, mulai mengalami kemunduran. Sementara itu, Prancis dan Swedia muncul sebagai kekuatan besar baru yang mengendalikan jalannya politik Eropa.

Baca juga : Perjanjian Hudaibiyah: Kontroversi dan Keuntungan Strategis bagi Umat Islam

Baca juga : 14 Januari 1943, Operation Ke : Misi gemilang penyelamatan tentara Jepang yang sakit, kelaparan dan terkepung dari Guadalcanal dalam perang dunia ke-2

 

0Shares
Hari ini dalam Sejarah Tags:dinasti Habsburg, Kaisar Romawi Suci Ferdinand III, Katolik, Konfederasi Swiss, Perdamaian Westfalen, Perjanjian Munster dan Osnabruck, Perjanjian Westphalia, Protestan, Republik Belanda

Navigasi pos

Previous Post: 27 Oktober 1806, Napoleon Bonaparte masuk kota Berlin
Next Post: Operation Wandering Soul : Operasi Militer Rahasia Amerika Menghancurkan Mental Tentara Komunis Vietnam

Related Posts

  • Kerusuhan rasial di kapal induk Kitty Hawk
    12 Oktober 1972, Kerusuhan rasial di kapal induk Amerika USS Kitty Hawk Hari ini dalam Sejarah
  • 28 Desember 1943, Operasi Ulusy : Deportasi etnis minoritas Kalmyk beragama Budha ke Siberia oleh Uni Soviet Hari ini dalam Sejarah
  • 4 Juli 1942, The Siege of Sevastopol : Semenajung Krimea jatuh ke tangan NAZI Jerman
    4 Juli 1942, The Siege of Sevastopol : Semenajung Krimea jatuh ke tangan NAZI Jerman Hari ini dalam Sejarah
  • HMS Dreadnought (1906)
    10 Januari 1906, HMS Dreadnought diluncurkan (Perlombaan senjata angkatan laut Inggris-Jerman) Hari ini dalam Sejarah
  • Insiden Mayaguez terjadi antara Kampuchea (sekarang Kamboja) dan Amerika Serikat dari 12 hingga 15 Mei 1975, kurang dari sebulan setelah Khmer Merah menguasai ibu kota Phnom Penh dengan menggulingkan Republik Khmer yang didukung AS.
    15 Mei 1975, Mayaguez incident : Amerika melakukan pertempuran terakhirnya di Asia Tenggara Hari ini dalam Sejarah
  • The Tet Offensive
    30 Januari 1968, Tet Offensive : Serangan terkoordinasi Vietnam Utara di lebih dari 100 kota dan pos-pos di Vietnam Selatan Hari ini dalam Sejarah
  • Garis waktu perang Kolonial Zionis Israel vs Palestina 1 – 7 April 2024 (bagian 22): Ancaman Iran = Serangan langsung ke Israel atau gencatan senjata permanen dan tidak ada penyerangan ke Rafah
    Garis waktu perang Kolonial Zionis Israel vs Palestina 1 – 7 April 2024 (bagian 22): Ancaman Iran = Serangan langsung ke Israel atau gencatan senjata permanen dan tidak ada penyerangan darat ke Rafah Hari ini dalam Sejarah

Recent Posts

  • Fakta yang Tak Terbantahkan: Jejak Kebohongan dalam Sejarah Intervensi Amerika Serikat
  • Ketika Barat Melemah: Akankah Zionis Israel Berpaling ke Cina sebagai Pelindung Baru?
  • Indramayu, Cirebon, dan Pantura: Mengapa Lebih Jawa daripada Sunda?
  • Setelah Iran Melemah: Mengapa Pakistan, Türkiye, dan Indonesia Jadi Sorotan?
  • Inception: Menyelami Dunia Mimpi dan Realitas Tanpa Batas
Tidak ada komentar untuk ditampilkan.

Archives

  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • September 2024
  • Agustus 2024
  • Juli 2024
  • Mei 2024
  • April 2024
  • Maret 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023
  • Juni 2023
  • Mei 2023
  • April 2023
  • Maret 2023
  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Artikel
  • Beranda
  • Berita
  • Film
  • Foto
  • Hari ini dalam Sejarah
  • Tokoh
  • Uncategorized

Categories

  • Kisah rahasia tentang bagaimana satelit Soviet membantu menenggelamkan kapal perang Inggris di Atlantik Selatan
    Kisah rahasia tentang bagaimana satelit Soviet membantu menenggelamkan kapal perang Inggris di Atlantik Selatan Artikel
  • Abbad bin Bisyr
    Kisah Sahabat Nabi: Abbad bin Bisyr, Si Abid yang Gagah Berani Artikel
  • Sahabat Nabi Muhammad Miqdad bin Amr al-Bahrani atau Miqdad bin Aswad
    Kisah Sahabat Nabi Miqdad bin Amr : Mujahid Ulung dan Ahli Filsafat Artikel
  • Operation Gothic Serpent: Dari Kesombongan Militer hingga Bencana di Mogadishu
    Operation Gothic Serpent: Dari Kesombongan Militer hingga Bencana di Mogadishu Artikel
  • F15 Vs F16 Vs F18
    (Normally) F-15 Vs F-16 Vs F/A-18: Perspektif awak pesawat Artikel
  • Hubungan antara Gereja Ortodoks Rusia dan Kremlin adalah inti dari kampanye Presiden Putin
    Kekuatan Rohani dalam Konflik: Bagaimana Putin Memanfaatkan Gereja Ortodoks Rusia di Ukraina? Berita
  • Embargo Minyak 1973-1974: Saat Dunia Islam Bersatu dan Memaksa Amerika Mundur
    Embargo Minyak 1973-1974: Saat Dunia Islam Bersatu dan Memaksa Amerika Mundur Artikel
  • Patriot juga ditempatkan untuk melindungi Mekkah
    (Breaking News) Arab Saudi Mulai Kehabisan Rudal Patriot Dalam Konfliknya Dengan Houthi Yaman Berita
  • Prasasti ini menandai perjanjian Kerajaan Sunda–Kerajaan Portugal yang dibuat oleh utusan dagang Portugis dari Malaka yang dipimpin Enrique Leme dan membawa barang-barang untuk "Raja Samian" (maksudnya Sanghyang, yaitu Sang Hyang Surawisesa, pangeran yang menjadi pemimpin utusan raja Sunda). Padrão ini didirikan di atas tanah yang ditunjuk sebagai tempat untuk membangun benteng dan gudang bagi orang Portugis.
    21 Agustus 1522, Perjanjian Sunda-Portugis ditandatangani : Ketakutan akan pengaruh perkembangan Islam di tanah Jawa Hari ini dalam Sejarah

Copyright © 2025 Zona Perang – Prepare For Future War.

Powered by PressBook News WordPress theme