Hari ini dalam Sejarah

25 Juli 1898, Pasukan Amerika menyerbu Puerto Rico

ZONA PERANG(zonaperang.com) Selama Perang Spanyol-Amerika, pasukan AS melancarkan invasi mereka ke Puerto Rico, pulau dengan panjang sekitar 110 mil (177km) dan lebar 35 mil (56km) yang merupakan salah satu dari dua kepemilikan utama Spanyol di Karibia. Dengan sedikit perlawanan dan hanya tujuh orang yang tewas, pasukan AS di bawah pimpinan Jenderal sekaligus Komandan Angkatan Darat Amerika Serikat (sebelum diubah menjadi Kepala Staf Angkatan Darat ) : Nelson Appleton Miles berhasil mengamankan pulau tersebut pada pertengahan Agustus.

Setelah penandatanganan gencatan senjata dengan Spanyol, pasukan AS mengibarkan bendera AS di atas pulau itu, meresmikan otoritas AS atas satu juta penduduknya. Pada bulan Desember, Perjanjian Paris ditandatangani, mengakhiri Perang Spanyol-Amerika dan secara resmi menyetujui penyerahan Puerto Rico kepada Amerika Serikat.

Baca juga : 10 Kali Amerika Menggulingkan Pemerintahan Asing

Baca juga : Ketika Amerika Menginvasi Aceh pada 1832

Asimilasi Amerika lebih lanjut berhasil ditentang

Dalam tiga dekade pertama pemerintahannya, pemerintah AS melakukan upaya untuk meng-Amerika-kan wilayah yang baru dimilikinya, termasuk memberikan kewarganegaraan penuh AS kepada warga Puerto Rico pada tahun 1917 dan mempertimbangkan langkah yang akan menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa resmi di pulau tersebut.

Namun, selama tahun 1930-an, gerakan nasionalis yang dipimpin oleh Partai Demokratik Populer memenangkan dukungan luas di seluruh pulau, dan asimilasi (pembauran satu kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli ) AS lebih lanjut berhasil ditentang.

Mulai tahun 1948, warga Puerto Rico dapat memilih gubernur mereka sendiri, dan pada tahun 1952 Kongres AS menyetujui konstitusi baru Puerto Rico yang menjadikan pulau ini sebagai persemakmuran AS yang otonom, dengan warganya tetap memiliki kewarganegaraan AS. Konstitusi ini secara resmi diadopsi oleh Puerto Rico pada tanggal 25 Juli 1952, yaitu pada ulang tahun ke-54 invasi AS.

Baca juga : 5 Maret 1906, First Battle of Bud Dajo / Moro Crater Massacre : Pembantaian oleh penjajah Amerika terhadap suku muslim Moro di Filipina

Baca juga : 29 Desember 1890, Tentara Amerika membantai suku Indian Sioux di Wounded Knee

ZP

Recent Posts

Pertempuran Karameh 21 Maret 1968: Ketika Pejuang Palestina Memaksa Mundur Pasukan Penjajah Israel (Operation Inferno)

Karameh: Pertempuran yang Membentuk Identitas Palestina Subuh itu, 21 Maret 1968, langit di atas Karameh,…

16 jam ago

Menggali Makna Prasasti Mpu Sindok: Kutukan Raja dan Legitimasi Kekuasaan

Dalam dunia epigrafi Jawa Kuno, prasasti tidak sekadar catatan sejarah—ia adalah senjata politik. Prasasti Mpu…

2 hari ago

Poon Lim: Kisah Luar Biasa Bertahan Hidup 133 Hari di Tengah Lautan

Inspirasi untuk Film "Life of Pi": Kisah Poon Lim konon menjadi inspirasi novel "Life of…

3 hari ago

Boeing CH-46 Sea Knight: Tulang Punggung Transportasi Udara Korps Marinir AS

Helikopter Boeing Vertol CH-46 Sea Knight adalah salah satu pencapaian teknologi penerbangan yang paling signifikan…

4 hari ago

Train to Busan: Perjalanan Melawan Zombie dan Ego Manusia

Train to Busan: Ketegangan Tanpa Akhir di Rel Kemanusiaan Train to Busan (2016), karya sutradara…

5 hari ago

13 Perang Dagang Sengit dalam Sejarah Amerika

Perang dagang telah menjadi bagian integral dari sejarah Amerika Serikat, mencerminkan dinamika ekonomi, politik, dan…

6 hari ago