Kapal HMS Audacious (1912)
ZONA PERANG (zonaperang.com) – Pada hari ini di tahun 1914, kapal perang Inggris HMS Audacious menabrak ranjau Jerman di lepas pantai barat laut Irlandia dan tenggelam. Hebatnya, pemerintah di London menutupi semua berita kehilanganya selama lebih dari empat tahun.
Angkatan Laut mengembargo berita kehilangannya di Inggris untuk mencegah Jerman mengambil keuntungan dari Armada Besar yang melemah. Dia adalah kapal perang terbesar yang pernah ditenggelamkan oleh ranjau laut
HMS Audacious adalah Kapal Perang Super-Dreadnought kelas King George V, berukuran panjang 178m(596 kaki), berat 23.000 ton dan memiliki awak 900 orang. Senjata termasuk sepuluh meriam 13,5 inci, enam belas meriam 4 inci, tiga tabung torpedo 21 inci. Dia adalah korban utama pertama dalam Perang Dunia Pertama saat dia menabrak ranjau yang dipasang oleh kapal Jerman Norddeutscher Lloyd SS Berlin, saat meninggalkan Lough SWilly pada pukul 08.45 dalam latihan.
Ranjau meledak di sisi kirinya tepat di depan sekat ruang mesin belakangnya. Upaya yang gagal dilakukan untuk menariknya kembali ke Lough SWilly. Awaknya dievakuasi ke HMS Liverpool dan White Star liner SS Olympic. Dia akhirnya tenggelam pada pukul 21.00. Tidak ada nyawa yang hilang.
Baca juga : 28 Juni 1914, Archduke Ferdinand Austria-Hongaria dibunuh : Pemicu perang Dunia 1
Baca juga : 11 November 1918, Gencatan senjata antara Sekutu dan Jerman : Berakhirnya Perang Dunia Pertama(PD 1)
ZONA PERANG(zonaperang.com) Konon, ketika pemerintahan pertama Taliban diundang dalam konferensi mengenai isu Palestina di salah…
Pada tanggal 5 Oktober 1985, selama dinas wajibnya di Pasukan Keamanan Pusat Polisi Mesir di…
Siapa yang mendukung Amerika dalam Revolusi Amerika melawan Inggris? RUSIA.
ZONA PERANG(zonaperang.com) Salah satu peran yang ditugaskan kepada Yordania adalah koordinasi keamanan, karena Yordania memainkan…
Faktor2 pendorong kehancuran rezim Zionis: kurangnya kohesi sosial di tengah masyarakat Israel, ledakan problem ekonomi,…
Dengan meningkatnya ketegangan di Eropa pada akhir tahun 1930-an, beberapa negara seperti Amerika, Inggris, Prancis,…