Hari ini dalam Sejarah

3 November 644M, Syahidnya Singa Padang Pasir : Umar bin Khattab

Umar Bin Khatab

ZONA PERANG (zonaperang.com) – Bertepatan dengan tanggal 26 Dzulhijjah 23 Hijriah, Dunia Islam kehilangan sosok pemimpin besar yang sangat dikagumi sepanjang sejarah. Umar bin Khattab wafat setelah ditikam oleh Abu Lu’luah seorang budak Persia.

Di era pemerintahan Umar bin Khattab selama 10 tahun lamanya, Kaum Muslimin membuka banyak wilayah, memajukan bidang sosial politik dan militer.

****
Enam kali tikaman belati bermata dua menusuk tubuh Khalifah berbadan tegak itu. Meskipun usianya menua, namun kegagahannya tak hilang bahkan makin berwibawa dengan rambutnya yang sebagian besar telah beruban. Buru-buru para sahabat menggapai tubuh Umar bin Khattab kemudian membaringkan beliau ke rumahnya.

Si pembunuh berusaha lari, namun ia dihadang oleh 13 sahabat yang dengan sigap menyergap. Meskipun begitu, belati Persia yang sudah ditaburi racun digunakannya untuk melawan, sehingga 6 sahabat terkena sabetannya dan kemudian wafat sebagai syahid. Abdurrahman bin Auf menyergapnya dengan kain surban sehingga si pembunuh tercekik, namun ia akhirnya menusukkan belati itu ke tubuhnya sendiri sampai akhirnya ia mati. Seperti itu dinukilkan dari Kitab Tarikh Ath Thabari dan Al Bidayah wa An Nihayah.

Baca Juga : ABU AYYUB AL ANSHARI, SAHABAT NABI YANG BERUMUR 98 TAHUN SAAT AKAN MENAKLUKAN KONSTANTINOPEL

Matahari belum terbit, namun darah Umar telah begitu banyak tertumpah. Shalat subuh hari itu menjadi salah satu peristiwa paling menyedihkan dalam sejarah Umat Islam. Pembunuhnya, Fayrouz —dipanggil dengan Abu Lu’luah— seorang penuh kedengkian dari Persia telah menyiapkan rencana pembunuhan itu sedemikian matang. Ia berkonspirasi dengan beberapa orang Persia yang datang ke Madinah, di antaranya Hurmuzan dan Jufaina. Keahliannya menempa senjata membuatnya berkhianat pada Kaum Muslimin dengan cara membunuh seorang sahabat mulia.

Sedangkan Hurmuzan, ia merupakan mantan panglima besar Kerajaan Persia yang dijadikan tawanan. Karena ia merasa ingin dekat dengan pusat Kekhalifahan, ia memutuskan untuk masuk Islam dan beberapa kali mendatangi Umar bin Khattab. Sementara Jufaina, adalah seorang kristen Persia dari wilayah Al Hirah, yang ditugaskan oleh Sa’ad bin Abi Waqqash untuk mengajarkan anak-anaknya membaca dan menulis.

peta penaklukan Umar ibn al-Khaṭṭāb

Dalam riwayat seorang sahabat bernama Abdurrahman bin Abu Bakar, suatu hari ia melihat Fayrouz, Hurmuzan dan Jufaina sedang berbicara melingkar di salah satu sudut jalan Madinah. Namun tiba-tiba ia melihat ada belati terjatuh dari pakaian Fayrouz. Ia membenarkan bahwa belati itu ternyata adalah belati yang sama yang digunakan untuk menikam Khalifah Umar bin Khattab.
.
Bahkan menurut beberapa riwayat sejarah, rencana pembunuhan Khalifah sudah mereka siapkan sejak Umar bin Khattab pergi haji. Peristiwa pembunuhan inipun terjadi setelah Umar bin Khattab belum lama menunaikan ibadah haji, dan di Makkah pun ada selentingan bahwa sekumpulan orang Persia ingin membunuh Umar di Jabal Arafah, namun gagal.
.
Di saat penuh duka itu, Umar bin Khattab sadar penuh bahwa ajalnya telah dekat. Ia berpikir bagaimana caranya teknis untuk mengangkat Khalifah sepeninggalnya. Sebenarnya ada 2 nama yang diusulkan oleh Umar bin Khattab untuk diangkat menjadi Khalifah untuk Kaum Muslimin, yaitu Abu Ubaidah bin Jarrah atau Salim Maula Abi Huzaifah. Namun keduanya telah wafat sebelum hari ditikamnya Umar.

Baca Juga : 10 OKTOBER 680, HUSAIN BIN ‘ALĪ BIN ABĪ THĀLIB SYAHID PADA PERTEMPURAN KARBALA(HARI INI DALAM SEJARAH)

Untuk itulah Umar memerintahkan untuk dibentuk tim formatur yang terdiri dari sahabat-sahabat senior. Para sahabat itu, berdasarkan nukilan Ibnu Katsir adalah: Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Thalhah bin Ubaidillah, Zubair bin Awwam, Abdurrahman bin Auf dan Sa’ad bin Abi Waqqash. Abdullah bin Umar ditambahkan untuk menjadikan tim itu berjumlah ganjil, namun Umar memerintahkan agar anaknya tak diberikan hak untuk dipilih sebagai Khalifah.
.
Generasi Shalahuddin
.
Sumber :
1. Al Bidayah wa An Nihayah, Abu Fida Ibnu Katsir
2. Tarikh Ath Thabari, Ibnu Jarir Ath Th

ZP

Recent Posts

Negara Arab dimata Taliban Afganistan tentang Perjuangan Palestina

ZONA PERANG(zonaperang.com) Konon, ketika pemerintahan pertama Taliban diundang dalam konferensi mengenai isu Palestina di salah…

1 bulan ago

Mesir

Pada tanggal 5 Oktober 1985, selama dinas wajibnya di Pasukan Keamanan Pusat Polisi Mesir di…

1 bulan ago

Fakta unik peranan rusia dalam hubungan dengan Amerika

Siapa yang mendukung Amerika dalam Revolusi Amerika melawan Inggris? RUSIA.

2 bulan ago

Jordan Files : Mengapa kerajaan Yordania melindungi zionis Israel Dari serangan lawan-lawanya?(Bagian ke-2)

ZONA PERANG(zonaperang.com) Salah satu peran yang ditugaskan kepada Yordania adalah koordinasi keamanan, karena Yordania memainkan…

2 bulan ago

Garis waktu perang Kolonial Zionis Israel vs Palestina 8 – 15 Mei 2024 (bagian 27): “Ada indikasi jelas bahwa Israel akan segera berakhir”

Faktor2 pendorong kehancuran rezim Zionis: kurangnya kohesi sosial di tengah masyarakat Israel, ledakan problem ekonomi,…

2 bulan ago

10 Pesawat Terburuk di Perang Dunia ke-2

Dengan meningkatnya ketegangan di Eropa pada akhir tahun 1930-an, beberapa negara seperti Amerika, Inggris, Prancis,…

2 bulan ago