30 Agustus 1914, Battle of Tannenberg: Kemenangan Jerman yang Menakjubkan

Balas dendam atas Grunwald

ZONA PERANG(zonaperang.com) Pertempuran Tannenberg, juga dikenal sebagai Pertempuran Tannenberg Kedua, terjadi antara Kekaisaran Rusia dan Kekaisaran Jerman antara 23 dan 30 Agustus 1914, bulan pertama Perang Dunia I di Tannenberg, Prusia Timur (sekarang Stębark, Polandia). Pertempuran ini mengakibatkan kehancuran yang nyaris sempurna bagi Angkatan Darat Kedua Rusia dan jenderal panglimanya, Aleksandr Vasilyevich Samsonov, harus bunuh diri.

Serangkaian pertempuran lanjutan (Danau Masuria Pertama) juga menghancurkan sebagian besar Angkatan Darat Pertama dan membuat Moscow kehilangan keseimbangan hingga musim semi 1915.

Pertempuran ini sangat terkenal karena pergerakan kereta api yang cepat oleh Angkatan Darat Kedelapan Jerman, yang memungkinkan mereka untuk berkonsentrasi melawan masing-masing dari dua pasukan Rusia secara bergantian, pertama-tama menunda Angkatan Darat Pertama dan kemudian menghancurkan Angkatan Darat Kedua sebelum kembali menyerang Angkatan Darat Pertama beberapa hari kemudian.

Baca juga : 24 Oktober 1648, Perjanjian Westphalia(Jerman): Perjanjian yang Mengubah Tatanan Dunia Lama

Baca juga : 19 Juni 1917, keluarga kerajaan Inggris mengubah namanya dari bahasa Jerman “Saxe-Coburg-Gotha” menjadi “Windsor” yang terdengar lebih Inggris karena perang

Kekalahan Rusia yang Memilukan

“Rusia kalah jumlah dan kalah strategi, dan mereka menderita banyak korban”

Hal ini juga terkenal karena kegagalan Rusia dalam menyandikan pesan radio mereka, menyiarkan perintah berbaris harian mereka dengan jelas, yang memungkinkan Jerman untuk melakukan gerakan mereka dengan keyakinan bahwa mereka tidak akan diapit.

Pertempuran Tannenberg adalah titik balik utama dalam perang. Pertempuran ini meningkatkan moral Jerman dan membantu mengimbangi kerugian yang mereka derita dalam Pertempuran Marne kelak. Pertempuran ini juga menyebabkan kejatuhan Tsar Rusia, Nikolay II.

Hasil yang nyaris ajaib ini membawa prestise yang cukup besar bagi Marsekal Muda Paul von Hindenburg dan perwira stafnya yang baru saja naik pangkat, Erich Ludendorff. Meskipun pertempuran sebenarnya terjadi di dekat Allenstein (Olsztyn), Hindenburg menamainya Tannenberg, 30 km (19 mil) ke arah barat, untuk membalas kekalahan Ksatria Teutonik Jerman melawan pasukan Polandia-Lituania pada Pertempuran Pertama Tannenberg 500 tahun sebelumnya (1410) /  Battle of Grunwald.

Baca juga : 23 Agustus 1914, Jepang Bergabung dalam Perang Dunia I: Deklarasi Perang Terhadap Jerman

Baca juga : 5 November 1914, Prancis dan Kerajaan Inggris menyatakan perang terhadap Kesultanan Ottoman