Berita

7.000 Tentara Bayaran Wagner Rusia Masih Beroperasi di Libya

Kontraktor militer swasta Wagner dituduh melakukan perang rahasia atas nama Kremlin.

ZONA PERANG (zonaperang.com) – Lebih dari 7.000 tentara bayaran Rusia, Wagner masih beroperasi di Libya. Kepala Dewan Tinggi Negara Libya, Khalid al-Mishri, mengatakan, tentara bayaran Wagner dipersenjatai dengan berbagai jenis senjata, termasuk pesawat tempur.

“Mereka memiliki 30 jet tempur di pangkalan militer Algourbabia (di Sirte) dan di pangkalan al-Jufra. Rusia sedang mencari pijakan di Afrika Utara dan mereka menemukannya di Libya,” kata al-Mishri, dilansir Anadolu Agency, Ahad (12/12).

Baca Juga : 1 November 1911, Serangan udara pertama dalam sejarah

Tentara bayaran Wagner adalah pendukung utama panglima perang Libya, Khalifa Haftar. Mereka aktif beroperasi di Libya sejak 2019. Pada tahun lalu, Amerika Serikat (AS) menuding tentara bayaran Rusia menanam ranjau darat dan alat peledak improvisasi (IED) di sekitar ibu kota Tripoli, Libya.

wagner group

Komando Militer Afrika (Africom) menyatakan, sebuah bukti foto yang telah diverifikasi menunjukkan jebakan dan ladang ranjau di Tripoli. Washington melacak penggunaan alat peledak tersebut ke Wagner Group, sebuah organisasi paramiliter Rusia yang beroperasi di Libya.

Baca Juga : Kemenangan Omar Mukhtar Melawan Italia di Bi’r Ghabi

Kontraktor militer swasta itu dituduh melakukan perang rahasia atas nama Kremlin di sejumlah negara termasuk Sudan, Suriah, dan Ukraina. “Penggunaan ranjau darat oleh Wagner Group membahayakan warga sipil yang tidak bersalah,” ujar Direktur Intelijen Africom, Heidi Berg, dilansir Middel East Eye.

Rusia berulang kali membantah laporan media bahwa, Wagner Group telah memasang ranjau darat tersebut. Sebuah laporan rahasia PBB menyatakan, Wagner Group memiliki antara 800 hingga 1.200 kontraktor militer di lapangan, termasuk penembak jitu dan tim militer khusus.

Wagner Group diyakini adalah milik Yevgeny Prigozhin, seorang pengusaha yang mempunyai hubungan dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. “Wagner Group yang disponsori Rusia menunjukkan pengabaian total terhadap keselamatan dan keamanan Libya. Taktik tak bertanggung jawab Wagner Group adalah memperpanjang konflik dan bertanggung jawab atas penderitaan yang tak perlu dan kematian warga sipil tak berdosa,” ujar Direktur Operasi di Africom, Bradford Gering.

Baca Juga : Bayraktar TB2, Drone Turki Sang Perubah Permainan”game changer”

Sejak 2014, Libya telah terpecah antara wilayah-wilayah yang dikendalikan oleh pemerintah yang diakui internasional (GNA), dan wilayah yang dipegang oleh pasukan yang setia kepada Haftar. Turki, bersama dengan sekutu regional Qatar mendukung GNA. Sementara tentara bayaran Rusia, Uni Emirat Arab dan Mesir mendukung Haftar.

Libya akan mengadakan pemilihan presiden dan parlemen pada 24 Desember mendatang di bawah kesepakatan yang disponsori PBB. Rakyat Libya berharap, pemilihan umum dapat berkontribusi untuk mengakhiri konflik bersenjata yang telah melanda negara kaya minyak itu selama bertahun-tahun.

ZP

Recent Posts

Radar Smerch MiG-25: “Mata” yang Dibangun untuk Menembus Jamming berat

MiG-25 Foxbat, pencegat Soviet yang terkenal dengan kecepatan dan ketinggiannya, memiliki radar yang sama uniknya…

1 hari ago

Mengapa India Tidak Mampu Membuat Salinan Sukhoi Su-30MKI Rusia Seperti yang Dilakukan Cina dengan Su-30nya?

India dan Cina, dua negara besar di Asia, memiliki sejarah panjang dalam memperoleh peralatan militer…

2 hari ago

Negara Arab dimata Taliban Afganistan tentang Perjuangan Palestina

ZONA PERANG(zonaperang.com) Konon, ketika pemerintahan pertama Taliban diundang dalam konferensi mengenai isu Palestina di salah…

2 bulan ago

Mesir

Pada tanggal 5 Oktober 1985, selama dinas wajibnya di Pasukan Keamanan Pusat Polisi Mesir di…

2 bulan ago

Fakta unik peranan rusia dalam hubungan dengan Amerika

Siapa yang mendukung Amerika dalam Revolusi Amerika melawan Inggris? RUSIA.

2 bulan ago

Jordan Files : Mengapa kerajaan Yordania melindungi zionis Israel Dari serangan lawan-lawanya?(Bagian ke-2)

ZONA PERANG(zonaperang.com) Salah satu peran yang ditugaskan kepada Yordania adalah koordinasi keamanan, karena Yordania memainkan…

2 bulan ago