Sebuah tank Soviet dan kru perangnya terpisah dari patroli mereka dan tersesat di lembah Afghanistan dengan sekelompok pemberontak yang ingin membalas dendam
Because We are Tankers
ZONA PERANG(zonaperang.com) The Beast yang juga dikenal sebagai The Beast of War adalah sebuah film perang Amerika Serikat tahun 1988 yang disutradarai oleh Kevin Reynolds (Waterworld) dan ditulis oleh William Mastrosimone, berdasarkan dramanya yang berjudul Nanawatai. Film ini mengisahkan kru tank T-55 Soviet yang tersesat selama perang Uni Soviet di Afghanistan. Film ini telah menikmati status favorit meskipun statistik box office-nya rendah.
“Kode kehormatan masyarakat Pashtun, Pashtunwali; khususnya nanawatai, mengharuskan seorang musuh diberikan perlindungan jika meminta.”
Baca juga : 9 perang yang diikuti pasukan Soviet
Perlindungan
Sebuah unit tank Soviet yang dipimpin oleh Komandan ‘Tank Boy’ Daskal (George Dzundza – Crimson Tide) menghancurkan sebuah desa di Afghanistan pada tahun 1981. Khan Taj (Steven Bauer –Traffic), seorang anggota desa, bersumpah untuk membalas dendam dan mengejar Daskal, bersama para mujahidin.
Sementara itu, Daskal yang radikal berubah menjadi kejam terhadap unitnya ketika ia membunuh awak tank Samad (Erick Avari –Independence Day) karena etnisitasnya sebagai orang Afghanistan dan meninggalkan sopir tank Konstantin Koverchenko (Jason Patric – Speed 2: Cruise Control) untuk dibunuh oleh para mujahidin. Namun, Taj menawarkan perlindungan kepada Koverchenko atas bantuannya melawan unit tersebut.
Baca juga : 24 Februari 2022, Rusia menginvasi Ukraina
Pembuatan film
Film ini dibuat di Israel. Beberapa tank T-55 yang sebenarnya digunakan dalam film ini; namun, helikopter yang digunakan dalam film ini bukanlah Mi-8 yang sebenarnya, melainkan Aerospatiale SA.321 Super Frelon.
“Film ini berbiaya $ 8 juta dengan pendapatan total $ 161 juta ($20,344,209 & $409,427,218 nilai di tahun 2023)”
Tank yang dimaksud dalam film ini sebenarnya adalah modifikasi Israel dari T-55 Soviet yang direbut oleh Israel dari tentara lawanya, yang didesain ulang sebagai Ti-67 dan dilengkapi dengan senapan utama 105 mm sebagai pengganti senapan 100 mm yang asli. Tank Ti-67 secara khusus lebih dikenal sebagai Tiran 4Sh. Banyak dari konversi ini digunakan oleh Israel selama Perang Yom Kippur 1973.
Baca juga : Tiga Proyek Ambisius Uni Soviet untuk Mengalahkan Amerika