ZONA PERANG(zonaperang.com) Pasukan penjaga Kerajaan Inggris atau King’s Guard punya topi unik yang berbeda dengan pasukan keamanan pada umumnya. Mereka selalu memakai topi panjang berbulu tinggi yang sangat khas. Tapi mengapa?
Pakaian prajurit ini memang tidak dirancang untuk terlihat indah dan estetika. Seragam justru dibuat sebagai perlengkapan penting untuk bertempur melawan lawan Inggris Raya selama tahun 1800-an.
“Sejak abad ke-20, beberapa unit Angkatan Darat Inggris, unit Angkatan Udara Kerajaan, unit Angkatan Laut Kerajaan, dan unit militer dari negara-negara Persemakmuran lainnya telah diundang untuk membentuk Pengawal Raja.”
Soal topi pasukan penjaga Kerajaan Inggris, ada alasan mengapa topinya dibuat panjang dan berwarna hitam dengan sedikit bulu merah mencolok. Alih-alih biar terlihat ikonik, seragam merah khas dan topi yang menjulang tinggi itu dibuat untuk mengintimidasi tentara lawan. Jadi, apakah kita merasa terintimidasi ketika melihat mereka?
Agar terlihat tinggi dan menakutkan
“Idenya adalah Anda membuat prajurit Anda terlihat lebih tinggi dan lebih menakutkan,” ujar Richard Fitzwilliams, seorang komentator kerajaan di London, Inggris. “Mereka digunakan untuk memenuhi kebutuhan prajurit dalam pertempuran. Mereka digunakan saat melawan Prancis dalam perang Napoleon. Faktanya, Pengawal Istana Napoleon juga memakainya.”
Topi tersebut dikenal sebagai bearskins (kulit beruang), karena memang terbuat dari bulu beruang. Tingginya 46 sentimeter. Bahan topi itu berasal dari beruang hitam Kanada (Ursus americanus) yang dibantai setiap tahun untuk mengontrol populasinya.
Sejak Inggris keluar dari Uni Eropa pada 2020, ada rumor melarang perdagangan bulu beruang ini. Namun faktanya, majalah lokal Tatler melaporkan Angkatan Darat Inggris masih membeli 50 hingga 100 topi bearskins per tahun dengan harga 900 dolar Amerika.
Baca juga : Apakah Dinasti Kerajaan Inggris keturunan langsung Panglima dan Nabi Besar Umat Islam Muhammad SAW?
Menambah kemegahan
Hiasan kepala topi hitam tersebut menambah sedikit kemegahan pada seragam Angkatan Darat Inggris, terutama saat melakukan tugas seremonial seperti pergantian penjaga di Istana Buckingham atau parade tahunan ulang tahun resmi sang Raja. Namun, ketika saatnya tiba, seragam dapat dipakai untuk kamuflase ketika perang mempertahankan keutuhan kerajaan.
“Pengawal Raja melakukan penjagaan di Istana Buckingham dan Istana St James, mereka diorganisir oleh Divisi Rumah Tangga Angkatan Darat Inggris. Selain Pengawal Raja, Divisi ini juga menyediakan beberapa pos penjagaan lainnya termasuk Penjaga Menara London dan Penjaga Kastil Windsor. Beberapa pos penjagaan juga terkadang ditempatkan di Istana Holyroodhouse, kediaman raja di Edinburgh.”
“Jika kamu melihat penjaga raja dan mengira mereka hanya punya tugas seremonial saja, maka kamu membuat kesalahan besar,” kata Fitzwilliams sebagaimana dikutip Live Science. “Semua tentara berperan sebagai militer aktif secara bergiliran.”
Warna termurah
Sementara itu, tunik merah yang menempel di topi disebut untuk menyamarkan noda darah yang tidak enak dilihat. Namun itu hanya omong kosong belaka, menurut Fitzwilliams. Dia mengatakan warna merah dipilih karena untuk berhemat saja.
“Alasan tentara Inggris memakai warna merah secara tradisional karena warna merah adalah pewarna termurah dan paling mudah didapat,” katanya.
“Dalam pertempuran tanda merah memungkinkanmu untuk membedakan temanmu dari musuh dan supaya kamu tidak terbunuh oleh temanmu sendiri.”