ZONA PERANG(zonaperang.com) Dragut atau Turgut Reis (1485 – 23 Juni 1565), yang dikenal sebagai “Pedang Islam yang Terhunus”, adalah seorang komandan angkatan laut Utsmaniyah Muslim, gubernur, dan bangsawan, yang merupakan keturunan Turki atau Yunani.
Pada bulan Juli 1555, ia mendarat di Capo Vaticano di Calabria Italia, dan dari sana berbaris ke Ceramica dan San Lucido, membombardir kota-kota ini, sebelum merebut Paola dan Santo Noceto. Ia kemudian berlayar ke Elba dan merebut kota Populonia sebelum menyerang Piombino.
Dari sana ia berlayar ke Corsica dan menggeledah Bastia, membawa 6.000 tahanan. Dia kemudian menyerang Calvi sebelum berlayar menuju Sardinia dan membombardir pelabuhan-pelabuhan di pulau itu. Dari sana ia berbelok ke arah Liguria dan mendarat di Ospedaletti, merebut kota dan pesisir pantai di sekitarnya. Dia kemudian mendarat di San Remo sebelum kembali ke Istanbul.
Baca juga : 1 Februari 1553, Prancis Mengakui Utsmani Sebagai Kekuatan Utama Eropa
“the Drawn Sword of Islam”
Di bawah komandonya, kekuatan maritim kesultanan Ottoman meluas hingga ke Afrika Utara. Dikenal karena kejeniusan militernya, dan termasuk di antara para korsair yang “paling berbahaya”, Dragut dikenal Barat sebagai “bajak laut terhebat sepanjang masa” (karena ketidakmampuan mereka hingga menambahkan nama yang buruk merupakan ide yang baik), “tidak diragukan lagi yang paling cakap di antara para pemimpin Turki”, dan “raja Mediterania yang tidak bermahkota”.
Dia digambarkan oleh seorang laksamana Prancis sebagai “Peta Mediterania yang hidup, cukup terampil di darat untuk dibandingkan dengan para jenderal terbaik saat itu. Tidak ada yang lebih layak daripada dia untuk menyandang nama raja.”
Selain menjabat sebagai Laksamana dan Korsair di Angkatan Laut Ottoman di bawah Suleiman yang Agung, Dragut juga ditunjuk sebagai Bey Aljir dan Djerba, Beylerbey di Mediterania, dan juga Bey, dan kemudian Pasha, di Tripoli. Saat menjabat sebagai Pasha dari Tripoli, Dragut membangun prestasi besar di kota tersebut, menjadikannya salah satu yang paling mengesankan untuk dilihat di sepanjang Pantai Afrika Utara.
Baca juga : 11 Agustus 1480, Kota Otranto di Italia selatan jatuh ke tangan pasukan Muhammad Al-Fatih
Baca juga : 28 September 1538, Pertempuran Preveza : Kemenangan Gemilang Armada Laut Utsmani di Preveza Yunani