Apakah Kita masih tetap memboikot produk atau komoditas yang berafiliasi dengan Zionis Israel yang merampas tanah Palestina?
ZONA PERANG(zonaperang.com) Setiap harinya Zionis Israel harus mengeluarkan anggaran sebanyak US$260 Juta. Artinya, sampai hari ini mereka sudah mengeluarkan anggaran setidaknya sebesar US$10,14 Milyar. Belum lagi mereka mengalami kerugian ekonomi sebanyak US$600 Juta per pekan. Dan mereka saat ini sudah dalam kondisi peningkatan defisit anggaran sebanyak 397% dengan nilai $6 Milyar.
Andalan mereka adalah bantuan dari negara-negara sekutu mereka. Dan, anggaran negara pendukung mereka berasal dari pemasukan berbagai komoditas industri. Keuntungan produk industrinya bersumber dari serapan pembelian produk yang dikonsumsi oleh kita sebagai konsumennya.
Artinya, ketika kita memutus rantai konsumsi terhadap produk-produk tersebut, Zionis Israel dan negara sekutunya tidak mendapatkan atau kesulitan mendapatkan pasokan ‘amunisi’ finansial untuk membiayai genosida mereka.
Kita tidak bisa seperti Raja Faisal (Abdul Rahman bin Faisal Alu Saud) yang dulu dalam hitungan hari bisa membuat Barat & Jepang krisis moneter ketika melakukan boikot penjualan minyak bumi. Kita juga tidak bisa memaksa para petinggi negara-negara Arab penghasil minyak yang sekarang untuk melakukan hal yang sama seperti pendahulunya di tahun 1973.
Tapi kita bisa menahan dan memaksa diri kita sendiri untuk memutus rantai keuangan mereka dengan beralih konsumsi dari produk yang berafiliasi dengan mereka ke produk alternatif lainnya.
Bahkan akan jauh lebih baik jika pembelian ke produsen yang justru berkontribusi kepada rakyat dan para pejuang Palestina. Percayalah, melakukan boikot terhadap produk-produk yang pro terhadap kejahatan dan penjajahan Zionis Israel itu mudah. Hanya tinggal kemauan saja. Gaskan terus ya… Boikotnya kita itu ‘berharga’…
Baca juga : Garis waktu perang Kolonial Zionis Israel vs Palestina: 7 – 17 Oktober 2023
Baca juga : Menteri Zionis Amichay Eliyahu: Menjatuhkan Bom Nuklir Di Gaza adalah Opsi di atas Meja
Memutus jaringan pendukung
Jika boikot produk atau komoditas yang berafiliasi dengan Zionis Israel dan negara-negara sekutunya itu tidak berpengaruh apa-apa, mengapa mereka:
1. Mendadak klarifikasi
2. Mendadak ‘peduli dan donasi’.
3. Mendadak mengubah desain, kemasan, tema, dll yang lebih ‘ramah Palestina’.
4. Mendadak discount besar-besaran.
5. Mendadak mengaku produsen lokal dan ‘mandiri’.(tidak ada yang mandiri, para pengguna merek harus tetap membayar biaya lisensi dan membeli pasokan dari mata rantai mereka sendiri)
6. Mendadak ‘peduli’ isu nasib karyawan.(Munculnya jaringan waralaba asing telah banyak membunuh produk lokal yang jauh lebih banyak dari karyawan yang berhasil diperkerjakan oleh industri barat tersebut)
Jangan terkecoh dan terperdaya. Teruskan boikotnya! Sampai Palestina merdeka atau kita kembali menghadap Allah dengan berbangga karena jelas posisi keberpihakan kita.
Baca juga : Sejak Awal Menjajah Palestina, Gerakan Zionis Selalu Bertujuan Untuk Mendirikan Israel Raya
Baca juga : Perang Palestina – Penjajah Israel: 4 Kebohongan Zionis yang Terbongkar