ZONA PERANG(zonaperang.com) Kemungkinan besar AS tidak akan menyerang Iran secara langsung dan mendudukinya karena alasan berikut:
- Iran sudah menjadi negara ambang batas nuklir, yang mampu memproduksi beberapa hulu ledak dengan persediaan uranium yang diperkaya.
- Pentagon belum pernah memenangkan simulasi perang melawan Iran (Millennium Challenge 2002).
- Aset AS, pangkalan militer, dan 50.000 tentaranya menjadi sasaran empuk di kawasan ini, karena Iran memiliki ribuan rudal balistik presisi.
- AS tahu bahwa perang habis-habisan melawan Iran akan membuka front baru di Yaman, Irak, Suriah, dan Lebanon, yang juga dikenal sebagai cincin api Iran di Barat.
- Harga minyak dan gas bisa naik, yang bisa menghancurkan perekonomian Eropa yang miskin SDA dan perekonomian global.
- Berbeda dengan invasi ke Irak 2003, tidak satu pun negara di kawasan ini yang membiarkan tanah mereka digunakan untuk melawan Iran, yang dapat mengakibatkan kehancuran infrastruktur mereka.
- Penduduk Iran hampir homogen sempurna, yang sebagian besar didominasi dari suku Persia dengan agama Syiah sehingga menjadi potensi kekuatan yang menakutkan bagi lawan yang ingin menduduki tanah bergunung-gunung dan beriklim keras tersebut
Baca juga : Perang Kota: Penggunaan rudal balistik dalam konflik Irak vs Iran 1980-1988
Baca juga : 10 Kali Amerika Menggulingkan Pemerintahan Asing