Mereka dituduh kumpulkan informasi tentang fasilitas infrastruktur Rusia serta melakukan usaha penghancuran asset di Krimea yang diperebutkan.
ZONA PERANG (zonaperang.com) – Biro Keamanan Federal Rusia (FSB)/Federal Security Service of the Russian Federation mengaku telah menahan tiga agen khusus Ukraina, Kamis (2/12). Mereka dituduh berupaya mengumpulkan jejak informasi terkait fasilitas infrastruktur Rusia hingga meledakkan tiang pusat radio Armada Laut Hitam dan menara pusat televisi Krimea.
Menurut lporan, dua orang agen yang meriupakan seorang ayah dan putranya dituduh mengumpulkan data tentang objek strategis. Sementara satu agen lain merencanakan serangan teroris. FSB mencatat bahwa kegiatan intelijen dan sabotase layanan khusus Ukraina ditekan di tiga wilayah Rusia.
Baca Juga : Intelijen Ukraina: Rusia Bersiap Menyerang Tahun Depan
“Dua agen Dinas Keamanan Ukraina [SSU] /Security Service of Ukraine ditahan: Zynovyy Koval, lahir pada 1974, dan putranya Igor Koval, lahir pada 1999, yang tiba di Rusia untuk mengumpulkan informasi dan mengambil foto dan video perusahaan pendukung kehidupan yang penting secara strategis dan fasilitas infrastruktur transportasi,” kata FSB dalam sebuah pernyataan seperti dikutip laman Sputnik, Kamis.
FSB mengatakan, senjata laras pendek dan otomatis ditemukan di mobil mereka, serta peralatan pelindung pribadi. Kesemua bukti itu kemudian telah dikirim untuk diperiksa.
“Para tahanan mengaku bahwa mereka direkrut oleh seorang karyawan SSU yang menugaskan mereka mengumpulkan informasi tentang objek strategis dengan imbalan 10 ribu dolar AS,” tambah pernyataan FSB.
Baca Juga : 9 Oktober 1854, Perang Krimea: Pengepungan Kota Sevastopol dimulai(Hari ini dalam Sejarah)
Baca Juga : Tupolev Tu-16 Badger (1952) : Pembom buatan Soviet yang pernah menggetarkan Belanda
Tahanan ketiga diidentifikasikan sebagai agen Direktorat Intelijen Utama Kementerian Pertahanan Ukraina, Oleksandr Tsylyk. FSB mencatat bahwa agen layanan khusus Ukraina berencana meledakkan tiang pusat radio Armada Laut Hitam dan menara pusat televisi Krimea.
“Atas instruksi pimpinan mereka, mereka berencana meledakkan menara pusat penyiaran radio dan televisi Krimea, pembangkit listrik turbin gas bergerak, gudang bahan bakar dan pelumas dan tiang pusat radio Armada Laut Hitam,” kata FSB mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Salah satu agen ditangkap pada Juli, dan kesalahannya telah sepenuhnya terbukti. FSB telah mengetahui bahwa seorang perwira senior Direktorat Intelijen Utama Kementerian Pertahanan Ukraina mengoordinasikan pelatihan dan pengawasan kelompok sabotase yang diarahkan ke wilayah Rusia dari Ukraina. Pada 2016, pihak berwenang Rusia menahan di Krimea anggota kelompok sabotase dan pengintaian, yang terdiri dari empat petugas Direktorat Intelijen Utama.