- Kolonialis Israel memenjarakan dan memperkosa anak-anak Palestina. Mereka sudah melakukannya sebelum Oktober 2023 tetapi sekarang keadaannya jauh lebih buruk.
- Diprakirakan rata-rata 165 anak Palestina ditahan di tahanan militer Israel setiap bulan pada tahun 2023. Setiap tahun, pasukan Israel menahan antara 500 dan 700 anak Palestina dan mengadili mereka di pengadilan militer.
- Zionis Israel adalah teroris.
- Para pendukung Penjajah Israel adalah pendukung teroris.
ZONA PERANG(zonaperang.com) Seorang warga sipil Palestina yang diperkosa oleh penjaga perempuan Israel memberikan kesaksian bahwa anak-anak juga diperkosa secara massal di ruang bawah tanah; mutilasi alat kelamin & penyiksaan rutin dilakukan; dokter-dokter Israel juga ikut dalam penyiksaan itu.
Anak-anak biasanya datang ke interogasi dalam keadaan terikat, mata tertutup, ketakutan, dan kurang tidur. Anak-anak sering kali memberikan pengakuan setelah mengalami pelecehan verbal, ancaman, kekerasan fisik dan psikologis yang dalam beberapa kasus merupakan penyiksaan.
Israel membakar anak-anak Palestina hidup-hidup.
Israel membuat anak-anak Gaza gugur dalam kondisi kepala terlepas dari badan.
Israel meledakkan anak-anak Gaza sehingga termutilasi, tak ditemukan jasad utuhnya.
Israel membuat anak-anak Palestina cacat seumur hidup, menghancurkan wajah mereka yang cantik dan tampan.
Israel membuat anak-anak Gaza yatim, piatu, menggelandang, tak bersekolah.
“Pasukan pendudukan Israel telah menewaskan sedikitnya 7.870 anak Palestina di Gaza sejak militer Israel melancarkan serangan militer besar-besaran di Jalur Gaza pada 7 Oktober, menurut Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza. Ribuan lainnya dilaporkan hilang di bawah reruntuhan, sebagian besar diduga tewas.”
Baca juga : Pemerkosaan sebagai Senjata Zionis Israel: Kekerasan dan Ketidakadilan yang Tak Terbendung
Baca juga : Mengapa Zionis Israel menargetkan anak-anak, Mesjid dan para Wanita?