ZONA PERANG (zonaperang.com) – Untuk memastikan sistem pertahanan nasional yang kuat, angkatan Udara Bangladesh(BAF) sesuai rencana Forces Goal 2030 telah mengajukan permintaan delapan helikopter serang Mi-28 NE dari Rusia.
Sebuah proposal baru-baru ini telah dikirim ke kementerian keuangan untuk pra-persetujuan pembelian helikopter dari Rusia. Dikatakan persetujuan kebijakan diberikan untuk pembelian delapan helikopter serang MI-28 NE untuk Angkatan Udara Bangladesh pada tahun keuangan saat ini dan tahun depan melalui negosiasi langsung dengan Pemerintah Rusia, negara penjual di bawah GTG (Government with Government) atau lembaga yang ditunjuk.
Menang Kompetisi Melawan AH-64 Apache
Helikopter yang memenangkan kompetisi ketat di Swedia melawan AH-64 Apache namun tidak berujung pada kontrak ini juga telah dimiliki oleh Irak dan Aljazair.
Helikopter serang Mi-28 memiliki sistem persenjataan yang kuat, yang mencakup meriam otomatis 30 mm Shipunov 2A42 yang dapat bergerak dengan jangkauan ayun kiri-kanan ± 110 °(250 peluru), peluru kendali anti-tank dengan jangkauan 6 hingga 10 kilometer, roket, bom udara hingga 500kg dan peluru kendali udara-ke-udara,
Baca Juga : Filipina akan menerima helikopter serang T129 ATAK dari Turki pertama pada Desember
Bilah rotor “Pemburu Malam” mampu menahan benturan langsung proyektil 30 mm. Tiap mesinnya berdaya – 2400 hp. Penerbangan dengan satu mesin dimungkinkan jika yang lain rusak karena pertempuran. “Night Hunter” memiliki kemampuan bertahan yang tinggi. Kaca depan dan jendela samping kokpit berlapis baja. Kokpit Mi-28NE dilindungi oleh lapis baja keramik. Mi-28NE mampu melakukan tugas yang diberikan secara efisien di iklim panas.
Mi-28NE diproduksi di perusahaan Rostvertol, yang merupakan bagian dari holding Russian Helicopters.
https://www.youtube.com/watch?v=renWjp6onMc
Baca Juga : Si Elang Hitam MALE UCAV asli Indonesia
Baca Juga : HH-60G Pave Hawk : Sang Elang Hitam Penyelamat