24 Maret 1975, Vietnam Utara meluncurkan “Kampanye Ho Chi Minh” : Ofensif umum merebut Saigon Vietnam Selatan

ZONA PERANG (zonaperang.com) “Kampanye Ho Chi Minh” Vietnam Utara atau Serangan musim semi 1975 dimulai. Meskipun Perjanjian Perdamaian Paris 1973 tentang gencatan senjata, pertempuran terus berlanjut antara pasukan Vietnam Selatan dan pasukan Vietnam Utara di Vietnam Selatan.

Vietnam Utara melancarkan serangan besar-besaran

Pada bulan Desember 1974, Vietnam Utara melancarkan serangan besar-besaran terhadap provinsi Phuoc Long yang sedikit dipertahankan, terletak di utara Saigon di sepanjang perbatasan Kamboja. Mereka berhasil menguasai ibu kota provinsi di Phuoc Binh pada 6 Januari 1975.

Berjanji kepada Presiden Vietnam Selatan Nguyen Van Thieu

Presiden Richard Nixon telah berulang kali berjanji kepada Presiden Vietnam Selatan Nguyen Van Thieu bahwa Amerika Serikat akan membantu Vietnam Selatan jika Vietnam Utara melakukan pelanggaran besar terhadap Kesepakatan Perdamaian. Namun, pada saat komunis telah mengambil Phuoc Long, Nixon telah mengundurkan diri dari jabatannya dan penggantinya, Gerald Ford, tidak dapat meyakinkan Kongres yang bermusuhan untuk memenuhi janji Nixon kepada Saigon.

Vietnam Utara, yang dikuatkan oleh situasi tersebut, meluncurkan Kampanye 275 pada bulan Maret 1975 untuk merebut ibu kota provinsi Ban Me Thuot di Dataran Tinggi Tengah.

Baca juga : 18 Desember 1972, Operasi Linebacker II : 15 B-52 Amerika Ditembak Jatuh di atas udara Vietnam (Hari ini dalam Sejarah)

Baca juga : (Seperti Film) 12 Januari 1968, Kisah Luar Biasa bagaimana Helikopter UH-1D Huey Amerika tanpa senjata menjatuhkan biplane An-2 Colt Vietnam Utara

Vietnam Selatan berjuang sangat buruk dan dengan cepat kewalahan

Para pejuang Vietnam Selatan berjuang sangat buruk dan dengan cepat kewalahan oleh para penyerang Vietnam Utara. Sekali lagi, Amerika Serikat tidak melakukan apa-apa. Namun, Presiden Thieu memerintahkan pasukannya di Dataran Tinggi untuk mundur ke posisi yang lebih dapat dipertahankan di selatan.

Apa yang dimulai sebagai penarikan yang cukup tertib berubah menjadi kepanikan yang menyebar ke seluruh angkatan bersenjata Vietnam Selatan.

Mengalahkan pasukan Vietnam Selatan satu per satu

Mereka meninggalkan Pleiku dan Kontum di Dataran Tinggi dengan pertempuran yang sangat sedikit dan Vietnam Utara menekan serangan dari barat dan utara. Secara berurutan, Quang Tri, Hue, dan Da Nang di utara jatuh ke serangan komunis. Vietnam Utara terus menyerang selatan di sepanjang pantai, mengalahkan pasukan Vietnam Selatan satu per satu.

Saat pasukan Vietnam Utara mendekati Saigon, Politbiro di Hanoi mengeluarkan perintah kepada Jenderal Van Tien Dung untuk meluncurkan “Kampanye Ho Chi Minh”/ofensif umum dan pemberontakan musim semi 1975, serangan terakhir terhadap Saigon itu sendiri. Pada 27 April, Vietnam Utara telah sepenuhnya mengepung Saigon dan pada 30 April, tank-tank Vietnam Utara menerobos gerbang Istana Kepresidenan di Saigon dan Perang Vietnam berakhir.

Baca juga : 13 Maret 1954, Pertempuran Dien Bien Phu Vietnam dimulai

Baca juga : 30 Januari 1968, Tet Offensive : Serangan terkoordinasi Vietnam Utara di lebih dari 100 kota dan pos-pos di Vietnam Selatan