Tahun 1958, Mobil Uni Soviet GAZ(Gorkovsky Avtomobilnyi Zavod)-69 Taklukkan Gunung Api di Jawa.
ZONA PERANG (zonaperang.com) GAZ-69 adalah kendaraan off-road penggerak empat roda yang diproduksi oleh GAZ (ГАЗ, atau Gorkovsky Avtomobilnyi Zavod, Gorky Automobile Factory) antara tahun 1953 dan 1956 dan kemudian oleh UAZ, pada tahun 1956–1972, meskipun semua kelas truk ringan ini kendaraan yang dikenal sebagai GAZ-69.
Pengembangan dan produksi
Proses pengembangan dimulai pada tahun 1946 dan prototipe pertama yang dikenal dengan nama “Truzhenik” (Toiler) dibangun pada tahun 1947. Setelah pengujian di jalan yang ekstensif, kendaraan off-road baru mulai diproduksi pada tanggal 25 Agustus 1953.
Lebih dari 600.000 GAZ-69 telah dibangun dengan akhir produksi di Uni Soviet pada tahun 1972. GAZ-69 adalah jip militer standar Blok Timur dan negara-negara klien, kecuali Rumania yang terutama menggunakan model buatan lokal.
Desain
GAZ-69 standar mampu mencapai kecepatan 56 mph (90 km/jam),tetapi versi yang lebih bertenaga, dengan kapasitas silinder 2.400 cc (berasal dari mesin 2100 cc versi dasar) 65 hp, menggunakan blok mesin dan gearbox tiga kecepatan yang sama, bisa mencapai 100 km/jam (62 mph). Mereka dikenal sebagai GAZ-69M, atau GAZ-69AM untuk versi empat pintu.
Menampilkan dua tangki bahan bakar, satu 47 liter (12 US gal; 10 imp gal) di bawah lantai dan satu 28 liter (7 US gal; 6 imp gal) di bawah kursi penumpang.
Semua model sipil juga harus memenuhi persyaratan Angkatan Darat, hal ini diperlukan jika pada masa perang. (Ini juga mengapa versi hardtop tidak tersedia hingga 1993).
Varian dasar GAZ-69 memiliki sepasang pintu dan biasanya memiliki bagian atas dan sisi atas kanvas standar; ada dua kursi di depan dan dua bangku lipat untuk tiga penumpang masing-masing di sisi. Varian selanjutnya GAZ-69A (UAZ-69A) memiliki empat pintu, bagian atas kanvas lipat dan dua baris kursi.
Digunakan sebagai basis penggerak roda belakang van GAZ-19 yang dibangun pada tahun 1955 tetapi tidak melewati tahap prototipe. Van off-road dan truk ringan UAZ-450 dan UAZ-469 yang lebih baru juga melacak asal-usul mereka ke GAZ-69.
Digunakan militer
GAZ-69 telah menjadi kendaraan off-road ringan dasar Angkatan Darat Uni Soviet, menggantikan GAZ-67 dan Jeep Willys, sebelum tentara mengadopsi UAZ-469. Juga digunakan sebagai dasar untuk SUV penghancur tank 2P26, serta untuk GAZ-46 MAV, kendaraan amfibi 4×4 ringan yang terinspirasi oleh Ford GPA ‘Seep’
Mobil GAZ di Indonesia
“Tentang mobil Rusia GAZ/Gorky Automobile Factory-69 yang pada 1958 telah menjelajah 4.000 kilometer di hamparan pasir dan gunung berapi Pulau Jawa selama 50 hari.”
Awalnya, mobil ini hadir di Indonesia saat Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) baru saja dibentuk. ABRI membutuhkan kendaraan yang bersahaja dan tidak mencolok yang mampu melewati segala medan.
Soviet, Inggris dan Jerman Barat
ABRI mengadakan uji coba beberapa kendaraan, antara lain GAZ-69 dari Uni Soviet, kendaraan buatan dua perusahaan Inggris yakni Austin Gipsy dan Land Rover, dan dua perusahaan Jerman Barat yakni DKW dan Steyr Daimler Puch.
Mobil-mobil tersebut diminta mengelilingi Jawa sebanyak dua kali dalam perlombaan selama 50 hari dengan jarak 4.000 kilometer. Perlombaan itu disebut sebagai “uji coba terbesar dan terberat untuk mobil-mobil Eropa yang pernah ada di Indonesia” oleh salah satu koran Indonesia.
Medan yang dilalui sangatlah sulit. Mobil-mobil itu berkeliling di tengah pasir vulkanik hitam pesisir Jawa, memanjat hutan di sekeliling gunung berapi dan cukup sering tidak diizinkan berhenti selain mengisi bahan bakar, memberi pelumas dan pergantian pengemudi.
Selain itu, kondisi pada waktu itu sangat berbahaya karena sepertiga Jawa Barat dikuasai oleh kelompok Darul Islam/DI TII yang setahun sebelumnya mencoba membunuh Sukarno, namun gagal.
“DKW dan Austin meninggalkan perlombaan dengan cepat”
Tidak ada satu pun mobil saingan yang berhasil melakukannya
GAZ-69 berhasil menyeberangi sungai dua kali. Tidak ada satu pun mobil saingan yang berhasil melakukannya. GAZ bahkan menyeret keluar mobil saingannya yang mogok di tengah sungai.
Hal tersebut membuat GAZ-69 memenangkan kompetisi. GAZ-69 juga memiliki daya angkut yang melebihi mobil lain, yakni bisa menampung hampir 10 orang. Mobil ini juga memberi penawaran harga yang paling rendah, yaitu 1.800 dolar AS. Awalnya pemerintah Indonesia membeli 4.000 mobil Soviet, selanjutnya Angkatan Udara Indonesia membeli lagi 400 unit.
Baca juga : Truk serbaguna ringan GAZ-66(1964) : Jawaban Uni Soviet untuk truk Mercedes-Benz Unimog
Baca juga : 7 Senjata Paling Mematikan dalam Sejarah Manusia