Garis waktu perang Kolonial Zionis Israel vs Palestina 8 – 15 Februari 2024 (bagian 15): lampu hijau dari Mesir bagi Israel untuk menyerang Rafah yang padat pengungsi
Garis waktu perang Kolonial Zionis Israel vs Palestina 8 – 15 Februari 2024 (bagian 15): lampu hijau dari Mesir bagi Israel untuk menyerang Rafah yang padat pengungsi
Israel siap melakukan invasi darat ke Rafah.Rafah ditetapkan sebagai ‘zona aman’ sebelumnya oleh otoritas Israel
Menlu Mesir: Ada perjanjian damai dengan Israel yang telah berlaku selama 40 tahun, dan kami akan terus melakukannya
ZONA PERANG(zonaperang.com) WSJ: Israel mengusulkan pembentukan kota-kota tenda yang luas di Gaza sebagai bagian dari rencana evakuasi yang akan didanai oleh AS dan mitra-mitranya di Teluk Arab menjelang invasi yang akan datang ke sebuah kota di selatan jalur tersebut.
Pejabat Mesir: Sebuah proposal mencakup pembuatan 15 lokasi tenda untuk pengungsi, masing-masing berisi sekitar 25.000 tenda di bagian barat daya Jalur Gaza.Mesir akan bertanggung jawab untuk mendirikan kamp dan rumah sakit lapangan.
Hamas – Hamad Nazzal:
Ancaman penyerangan Rafah merupakan upaya menekan Hamas dalam perundingan. Israel tidak ingin merelokasi penduduk Gaza ke utara karena hal itu berarti kekalahannya.
Saluran 13: Ben Gvir meminta Kepala Staf untuk memerintahkan penembakan terhadap perempuan dan anak-anak yang mendekati perbatasan Gaza dengan Israel.
Orang-orang Arab, kalian bahkan tidak sebanding dengan kotoran yang ada di bawah sandal kiri orang Yaman
8 Februari
“Paman, apakah kakiku akan tumbuh kembali?” Kaki seorang anak diamputasi akibat pengeboman Israel di rumah mereka... Gambaran "kata-kata paling kasar"...
Krisis kemanusiaan di Gaza
Laporan dari badan kemanusiaan PBB OCHA menunjukkan bahwa korban warga Palestina di Gaza antara Selasa dan Rabu berjumlah 123 orang, menjadikan jumlah total korban warga Palestina di Gaza menjadi 27.708 orang pada hari Rabu.
Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) melaporkan bahwa seorang paramedis tewas dan dua lainnya terluka setelah pasukan Israel melepaskan tembakan langsung ke arah mereka di area antara Rumah Sakit Ahli Arab dan Rumah Sakit al-Shifa di Kota Gaza saat mereka dalam perjalanan untuk mengevakuasi korban luka. , kantor berita Palestina Wafa melaporkan.
Serangan udara Israel terhadap dua rumah menewaskan sedikitnya 12 warga Palestina dan melukai lebih banyak lagi di lingkungan Tal as-Sultan dan Rafah di Gaza selatan pada Rabu malam, lapor Wafa.
Selain itu, dua warga Palestina tewas dan 10 lainnya terluka dalam serangan udara Israel terhadap sebuah rumah di Deir el-Balah di Gaza tengah.
Lebih dari separuh dari 2,3 juta penduduk Gaza kini berlindung di Rafah, di mana populasi aslinya berjumlah 250.000 jiwa, menurut pernyataan kepala urusan kemanusiaan PBB Martin Griffiths pada hari Rabu.
Koalisi Hak Digital Palestina mengirim surat ke Meta, X, Telegram, dan TikTok mengenai penyebaran ujaran kebencian, dehumanisasi, dan hasutan untuk melakukan kekerasan dan genosida terhadap rakyat Palestina di platform mereka, Wafa melaporkan.
Koalisi tersebut mengatakan bahwa langkah-langkah sementara yang diperintahkan oleh Mahkamah Internasional merupakan suatu kebutuhan untuk mengatasi kebutuhan mendesak akan platform online untuk memenuhi tanggung jawab hukum dan moral mereka dalam menegakkan hak asasi manusia.
Pasukan Israel memposting kutipan dari penilaian situasional Herzi Halevi (kepala staff AB IDF)pada hari Rabu di mana dia mengatakan bahwa memulangkan tawanan Israel tidak mungkin dilakukan tanpa memberikan tekanan militer.
Dugaan serangan udara AS menewaskan pemimpin senior Kataib al-Hizbullah Abu Baqir al-Saadi malam ini di Bagdad, Irak. al-Saadi adalah tokoh paling senior yang dibunuh di tanah Irak sejak pembunuhan Qassem Soleimani dan Abu Mahdi al-Muhandis pada Januari 2020.more
Ketegangan dan diplomasi regional
Serangan pesawat tak berawak AS meledakkan sebuah mobil di ibu kota Irak pada Rabu malam, menewaskan seorang komandan tinggi Kataib Hizbullah, kata militer AS pada Rabu, seraya menambahkan bahwa kelompok tersebut bertanggung jawab untuk “merencanakan dan berpartisipasi langsung dalam serangan” pada pasukan Amerika di wilayah tersebut.
Penikaman terhadap warga Amerika Palestina berusia 23 tahun, Zacharia Doar, pantas dicap sebagai kejahatan rasial, kata polisi Austin pada hari Rabu. Bert James Baker, 36, ditangkap setelah serangan Minggu malam.
Polisi di pinggiran kota Chicago menangkap 33 orang pada hari Rabu setelah mereka memblokir jalan-jalan selama lebih dari enam jam di luar sebuah perusahaan, yang menurut para pengunjuk rasa, mempunyai peran dalam kematian ribuan warga sipil di Gaza.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken memperingatkan Israel bahwa mereka tidak memiliki “izin untuk tidak memanusiakan orang lain”, ketika Washington menyampaikan salah satu kritik paling kerasnya hingga saat ini terhadap Israel di tengah perangnya di Gaza. Blinken kemudian memposting di X yang menegaskan kembali dukungannya untuk negara Palestina merdeka.
Presiden AS Joe Biden mengirim pembantu seniornya ke Michigan pada hari Kamis untuk bertemu dengan para pemimpin Arab-Amerika dan Muslim. Kunjungan tersebut dilakukan ketika penanganan Biden terhadap perang Israel di Gaza telah membuat frustrasi anggota masyarakat di daerah pemilihan utama yang akan mengikuti pemilihan presiden tahun 2024.
Tepi Barat yang diduduki
Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa pemukim bersenjata Israel menyerang para penggembala Palestina dan menghalangi akses mereka ke padang rumput di selatan Hebron di Tepi Barat yang diduduki pada Rabu malam, lapor Wafa.
Dua pria Palestina terbunuh pada Rabu malam oleh pasukan Israel di kamp pengungsi Nur Shams di kota Tulkarem, di wilayah utara Tepi Barat yang diduduki. Pasukan Israel menembaki sebuah rumah milik salah satu pria yang tewas dengan menggunakan rudal Anerga, menyebabkan kebakaran di lantai paling atas, sementara buldoser terus menghancurkan bagian lain dari rumah tersebut.
Wafa melaporkan bahwa seorang pria Palestina terluka dan seorang lainnya ditangkap dalam serangan besar-besaran ke daerah Wadi al-Fara, di selatan Provinsi Tubas di Tepi Barat yang diduduki pada hari Rabu.
Pasukan Israel kembali menyerbu Jenin pada hari Rabu, menangkap lima warga dan merusak infrastruktur.
■ PM Netanyahu memerintahkan lembaga pertahanan Israel untuk menyampaikan rencana untuk mengevakuasi warga sipil Gaza dari wilayah Rafah di selatan Jalur Gaza, kata Kantor Perdana Menteri. “Tidak mungkin mencapai tujuan perang untuk melenyapkan Hamas sambil meninggalkan empat batalyon Hamas di Rafah,” kata pernyataan itu, seraya menambahkan bahwa operasi semacam itu “membutuhkan evakuasi penduduk sipil dari zona tempur.”
■ Departemen Luar Negeri AS mengatakan bahwa operasi militer Israel di Rafah, tempat banyak warga sipil berlindung, “akan menjadi bencana.”
■ Presiden AS Joe Biden mengatakan pada Kamis malam bahwa tindakan Israel di Gaza “berlebihan,” dan menambahkan bahwa ia berupaya untuk mencapai jeda berkelanjutan dalam pertempuran.
■ Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin berdiskusi dengan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant pada hari Kamis tentang rencana pasca perang, meningkatkan bantuan kemanusiaan, dan menstabilkan Tepi Barat. Austin menegaskan kembali perlunya melindungi warga sipil di Gaza.
■ Mahkamah Agung Israel pada hari Jumat memerintahkan pembebasan warga Umm al-Fahm, Ahmed Kalifah, dari tahanan, setelah dia ditangkap saat melakukan protes menentang perang di Gaza. Meskipun dituduh menghasut terorisme, pengadilan memutuskan untuk tidak melanjutkan penahanannya, dengan alasan tidak cukup bukti untuk membenarkan tindakan tersebut.
■ Otoritas Penyiaran Israel:
Komunikasi telah terputus selama berminggu-minggu antara Sinwar dan pimpinan Hamas di luar negeri, karena operasi militer Israel di Khan Yunis dan ketakutan Hamas bahwa lokasi Sinwar dapat terungkap jika komunikasi terus berlanjut.
■ Sumber dari Rafah: Perlintasan Rafah ditutup seluruhnya dengan tembok beton oleh pihak Mesir.
■ Sumber Ibrani: Seorang tentara Zionis yang menderita trauma psikologis telah melakukan bunuh diri.
Rudal pencegat Israel vs. roket pejuang Palestina.
Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa tindakan kampanye militer Israel melawan Hamas di Gaza “berlebihan.” Pernyataan ini dalam konteks pernyataan pejabat AS lainnya dalam beberapa minggu terakhir.
Pada hari Kamis, Biden mengeluarkan sebuah memorandum yang mewajibkan sekutu yang menerima bantuan militer dari AS untuk memberikan “jaminan tertulis yang kredibel dan dapat diandalkan” atas kepatuhan mereka terhadap hukum internasional, termasuk hukum hak asasi manusia internasional.
Dalam pernyataan hari ini,
Arab Saudi dan Mesir memperingatkan Israel agar tidak melakukan serangan besar-besaran ke kota Rafah di bagian paling selatan Gaza, benteng terakhir Hamas di Jalur Gaza, tempat lebih dari satu juta pengungsi Palestina berlindung. Mempertimbangkan operasi militer dan diplomatik yang sangat rumit yang akan terjadi.
Meskipun ada seruan internasional untuk mencairkan dana dan menutup UNRWA, menggantikan badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina di tengah perang Israel-Hamas akan berakhir dengan bencana kemanusiaan, menurut Andrea De Domenico, yang mengepalai Kantor Koordinasi PBB. Urusan Kemanusiaan di wilayah Palestina.
Pejabat senior keamanan Israel mengadakan pertemuan rahasia dengan rekan-rekan mereka dari Otoritas Palestina di Tel Aviv minggu ini untuk membahas upaya menenangkan ketegangan di Tepi Barat dan meningkatkan perekonomian menjelang Ramadhan.
■ Seorang pejabat senior Hamas mengatakan bahwa “setiap serangan di Rafah” akan mengakibatkan gagalnya perundingan untuk mencapai kesepakatan. Mesir mengancam akan menangguhkan perjanjian perdamaiannya dengan Israel jika negara itu melancarkan serangan darat di Rafah, kata dua pejabat Mesir dan seorang diplomat Barat kepada AP.
■ Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron mengatakan pada hari Sabtu bahwa ia “sangat prihatin” terhadap serangan IDF di Rafah, dan menyatakan “lebih dari separuh penduduk Gaza berlindung” di sana. Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell memperingatkan operasi IDF di Rafah “akan menyebabkan bencana kemanusiaan yang tak terkatakan dan ketegangan yang parah dengan Mesir.”
■ Komisaris Jenderal UNRWA, Phillippe Lazzarini, membantah bahwa badan tersebut mengetahui adanya terowongan Hamas di bawah markas besarnya di Kota Gaza setelah IDF dan Shin Bet mengungkap adanya sistem terowongan dan pusat data di sana.
■ UNRWA menghadapi semakin banyak rintangan administratif dari Israel, dengan kiriman sebesar pasokan makanan selama sebulan diblokir di pelabuhan, kata Lazzarini
“Mereka yang terbunuh mungkin bisa selamat jika mereka menjadi pejuang perlawanan.” Sumber lokal: Tulisan di dinding Kamp Al-Bureij di Jalur Gaza tengah.
Pernyataan yang dikeluarkan oleh keluarga Rafah dan pengungsi di dalamnya: Kami menyatakan bahwa kami tidak akan meninggalkan Rafah dalam keadaan apa pun dan bahwa kami telah memutuskan untuk mati di sini atau kembali ke rumah kami dengan kemenangan setelah perang berakhir. Kami tidak akan menerima kembali dan meninggalkan masyarakat Rafah yang menyambut kami, membuka hati mereka kepada kami di depan rumah mereka, dan berbagi makanan, pakaian, dan minuman dengan kami. Kami tidak akan membiarkan mereka sendirian. Kita telah mengambil keputusan, dan hanya apa yang telah Allah tuliskan untuk kita yang akan terjadi. Kami juga menyerukan kepada rakyat merdeka di tanah Mesir, rakyatnya yang mulia dan cantik yang mencintai Palestina, untuk menggerakkan dan menekan pemerintah mereka untuk mengakhiri dan mencegah operasi Rafah. Kami tidak akan meninggalkan Rafah. Kita akan mati berdiri tegak. Entah kemenangan atau kemartiran. Pengungsi dan masyarakat Rafah. Dan Allah Maha Besar.more
Israel melancarkan serangan udara di Rafah, tempat 1,4 juta warga Palestina berlindung, meningkatkan kekhawatiran akan terjadinya bencana kemanusiaan.
Krisis kemanusiaan di Gaza
Israel telah melancarkan serangan udara semalaman di Rafah di Gaza selatan, menewaskan sedikitnya 67 orang. Pasukan Israel menyerang rumah-rumah, rumah sakit dan tiga masjid, kata para pejabat Palestina.
Rafah menampung 1,4 juta warga Palestina, yang sebagian besar menjadi pengungsi akibat serangan Israel di Gaza utara dan tengah.
Total korban tewas warga Palestina di Gaza mencapai 28.340 orang sejak dimulainya perang pada 7 Oktober.
Militer Israel mengatakan pihaknya menyelamatkan dua tawanan dari Jalur Gaza pada Senin pagi, dalam serangan Israel yang mencakup serangan Rafah.
Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) menyerukan perlindungan stafnya setelah beberapa insiden, termasuk pembunuhan dua petugas ambulans yang pergi menyelamatkan Hind Rajab yang berusia enam tahun. Jenazah Rajab ditemukan di dalam mobil.
Saluran 12: Tentara Israel menuntut agar evakuasi warga Palestina dari Rafah ke Jalur Gaza utara dilakukan hanya dalam kerangka kesepakatan pertukaran.
Channel 12 Ibrani: Netanyahu dalam pesannya kepada Biden dan para pemimpin negara-negara Arab, terutama Mesir: Kami ingin melucuti senjata di Jalur Gaza, yang mengharuskan kami untuk menerapkan kontrol militer dan beroperasi di mana pun di Jalur Gaza, termasuk mempertahankan kehadiran militer di lapangan jika diperlukan.more
Tepi Barat yang diduduki
Sebuah organisasi pro-pemukim merilis laporan pada hari Minggu yang menunjukkan bahwa populasi pemukim Israel di Tepi Barat yang diduduki meningkat hampir 3 persen pada tahun 2023 dan memperkirakan pertumbuhan akan meningkat pada tahun ini.
Jumlah pemukim di Tepi Barat kini berjumlah 517.407, naik dari 502.991 pada tahun sebelumnya.
Pasukan Israel menahan seorang pria Palestina, Hassan al-Sayed, pada Minggu malam dan menyita sebuah kendaraan dari kota Jenin, Wafa melaporkan.
Wafa juga melaporkan bahwa pasukan Israel menembak dan melukai seorang pemuda Palestina pada Minggu malam di dekat pintu masuk kota Battir, sebelah barat Betlehem.
Pasukan pendudukan Israel pada Minggu malam menahan lima pemuda Palestina di Kota Tua Hebron, Wafa melaporkan.
Biden memberi Israel lampu hijau untuk memperluas perangnya di Rafah, menurut media Ibrani.
Meski Israel menghancurkan hampir seluruh masjid di Jalur Gaza, laki-laki masa depan sedang menghafal Al-Quran di jalan di Jabalia
Israel terus menghadapi tekanan internasional yang semakin besar untuk menyetujui gencatan senjata di tengah meningkatnya krisis kemanusiaan di Gaza.
“Siapapun yang tinggal di negeri ini dan tidak mati syahid, dialah yang rugi.” Sebuah catatan yang ditulis oleh seorang syahid yang menjadi korban serangan udara Israel terhadap rumah-rumah di Gaza.more
Krisis kemanusiaan di Gaza
Pada hari Selasa, setidaknya lima orang tewas di kamp Nuseirat di Gaza tengah, sementara empat lainnya tewas akibat bom Israel di lingkungan Rafah, Brasil. Paduan suara internasional yang semakin meningkat menyerukan gencatan senjata ketika Israel merencanakan serangan terhadap Rafah – rumah bagi 1,4 juta orang, yang sebagian besar mengungsi dari wilayah lain di Gaza.
Sementara di pihak Israel, tiga tentara tewas dan dua lainnya luka-luka dalam pertempuran tersebut. Mereka adalah bagian dari Batalyon 630 yang dikerahkan di Gaza selatan.
Hala Mekdad, seorang gadis berusia 10 tahun, meninggal di ruang perawatan intensif Rumah Sakit Nasser setelah listrik di rumah sakit padam semalaman, menurut video yang dibagikan di media sosial oleh seorang dokter di rumah sakit dan diverifikasi oleh Al Jazeera .
Rumah Sakit Nasser di Khan Younis di Jalur Gaza telah dikepung selama berminggu-minggu, dan Ashraf al-Qudra, juru bicara Kementerian Kesehatan di Gaza, mengatakan bahwa penembak jitu Israel telah menembak dan membunuh orang-orang di halaman rumah sakit.
Mayat beberapa orang yang tewas di dekat Rumah Sakit Nasser dilaporkan tergeletak di tanah selama beberapa hari karena terlalu tidak aman untuk dijangkau, kata badan kemanusiaan PBB OCHA.
Israel menggambarkan Rafah sebagai benteng terakhir Hamas yang tersisa di wilayah tersebut dan mengisyaratkan bahwa serangan daratnya akan segera menargetkan kota di tepi selatan Jalur Gaza. Setidaknya 63 warga Palestina tewas dalam serangan Israel di Rafah pada Minggu malam, menjelang serangan darat yang akan datang.
Otoritas kesehatan Palestina mengatakan lebih dari 28.000 orang telah terbunuh. Lebih dari 85 persen penduduk Gaza menjadi tunawisma akibat hancurnya bangunan tempat tinggal akibat serangan Israel. Sebuah survei PBB menemukan bahwa hampir satu dari 10 anak balita mengalami kekurangan gizi akut.
Al-Qassam: Hari 129: Al-Qassam melenyapkan 10 tentara dari titik nol
Ketegangan dan diplomasi regional
Israel menghadapi tekanan internasional yang semakin besar untuk menyetujui gencatan senjata dengan Hamas.
Kementerian Luar Negeri Pakistan telah mengeluarkan pernyataan “keras” yang mengutuk “agresi militer Israel terhadap kota Rafah di Gaza dan mengakibatkan kehancuran serta pembantaian rakyat Palestina”. Lebih dari 100 orang tewas dalam pemboman intensif Israel pada Minggu malam hingga Senin.
Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Raja Abdullah II dari Yordania membahas strategi mengakhiri perang dalam pertemuan di Washington, DC.
Biden dan Netanyahu juga berbicara setelah dua pejabat Mesir dan seorang diplomat Barat mengatakan Kairo mengancam akan menangguhkan perjanjian damai dengan Israel jika pasukan dikirim ke Rafah.
Secara terpisah, sebuah kapal kargo yang diserang oleh kelompok Houthi Yaman di Laut Merah sedang menuju pelabuhan di Iran, kata Komando Pusat AS (CENTCOM). Kapal itu terkena dua rudal tetapi “layak berlayar dengan kerusakan ringan dan tidak ada cedera pada awaknya”, tambah CENTCOM.
Analis militer Fayez Al-Duwairi: Apa yang disampaikan pernyataan Israel soal pembebasan dua sandera terlalu dilebih-lebihkan. Mereka mengubah kejadian sederhana yang diharapkan menjadi tindakan heroik yang luar biasa. Segala upaya telah dilakukan secara terpadu, dan pasukan elit ditugaskan untuk melaksanakannya, karena mengetahui bahwa kejadian tersebut adalah kejadian biasa dan dapat terjadi lagi. Namun, mengeksploitasi peristiwa tersebut lebih penting daripada peristiwa itu sendiri karena mendukung pandangan Netanyahu dan menteri pertahanannya bahwa melanjutkan tekanan militer adalah cara optimal untuk membuat Hamas tunduk pada kondisi Israel, terutama setelah Netanyahu menerima persetujuan awal dari Biden untuk melakukan operasi militer. di Rafahmore
Tepi Barat yang diduduki
Menurut laporan kantor berita Palestina Wafa, Israel membakar truk Palestina semalaman di kota Huwara, di Tepi Barat yang diduduki.
Sementara itu, Wafa juga mengatakan bahwa sekitar 9.000 tahanan Palestina menjadi sasaran “tindakan pembalasan yang belum pernah terjadi sebelumnya”.
“Layanan Penjara Israel semakin melucuti alat-alat dasar dan sarana komunikasi para tahanan dengan dunia luar, seperti televisi dan kunjungan keluarga,” kata Wafa.
Jumlah pemukim di Tepi Barat kini berjumlah 517.407, naik dari 502.991 pada tahun sebelumnya. Selain itu, Inggris juga telah mengumumkan sanksi terhadap empat pemukim Israel yang dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia terhadap warga Palestina di Tepi Barat setelah tindakan serupa dilakukan AS pada bulan ini.
Saat mengumumkan pembekuan aset dan larangan perjalanan serta visa terhadap para pemukim, Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron mengatakan: “Israel juga harus mengambil tindakan lebih kuat dan menghentikan kekerasan terhadap pemukim.”
Israel dan Hamas membuat kemajuan menuju gencatan senjata lainnya seiring meningkatnya tekanan terhadap rencana serangan Israel di Rafah.
Krisis kemanusiaan di Gaza
Israel dan Hamas membuat kemajuan menuju gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan tawanan, kata seorang pejabat Mesir dan Barat kepada kantor berita AP ketika negosiasi berlanjut di Kairo di tengah serangan Israel di Rafah.
Pembebasan tahanan Palestina kini menjadi “celah utama” seiring berlanjutnya perundingan gencatan senjata, menurut pejabat Israel dan AS yang berbicara kepada outlet berita Israel Walla.
Pada hari Selasa, tank-tank Israel menembaki sebagian Rafah untuk malam kedua berturut-turut, menyebabkan gelombang kepanikan, kata warga.
Puluhan orang tewas dalam serangan semalam pada hari Senin. Pada hari Selasa, dua jurnalis, termasuk seorang koresponden Al Jazeera berbahasa Arab, menjadi sasaran pesawat tak berawak Israel. Kaki kanan Ismail Abu Omar dari Al Jazeera harus diamputasi setelah serangan tersebut. Seorang jurnalis foto yang bekerja dengannya juga terluka dalam serangan itu.
Di tengah ancaman serangan darat Israel, ratusan keluarga pengungsi mulai meninggalkan daerah tersebut – yang sekarang menjadi rumah bagi sekitar 1,4 juta orang. “Lebih dari separuh penduduk Gaza – lebih dari 1 juta orang – berdesakan di Rafah, menghadapi kematian: Mereka hanya punya sedikit makanan, hampir tidak ada akses terhadap perawatan medis, tidak ada tempat untuk tidur, tidak ada tempat yang aman untuk pergi,” kata laporan kemanusiaan PBB. kata kepala suku Martin Griffiths.
Ketegangan dan diplomasi regional
Pemerintah Afrika Selatan mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka telah mengajukan permintaan mendesak ke Mahkamah Internasional (ICJ) untuk mempertimbangkan apakah operasi militer Israel yang menargetkan Rafah di Gaza selatan merupakan pelanggaran terhadap tindakan sementara yang dijatuhkan pengadilan bulan lalu dalam kasus genosida. melawan Israel.
Senat AS telah meloloskan paket belanja darurat yang akan memberikan $60 miliar bantuan militer ke Ukraina dan $14,1 miliar ke Israel, melengkapi sistem persenjataan AS dan menyediakan makanan, air, dan bantuan kemanusiaan lainnya kepada warga sipil di Gaza.
Gereja Inggris mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa cara Israel melakukan perang di Gaza “tidak dapat dibenarkan secara moral”.
Secara terpisah, sembilan pakar hak asasi manusia independen PBB telah mengeluarkan pernyataan yang menyerukan pemerintah untuk melindungi hak melakukan protes damai sebagai bentuk solidaritas terhadap masyarakat di Gaza.
Dan pengunjuk rasa di Providencia, di provinsi Santiago, Chile, menuntut diakhirinya agresi Israel di Gaza dan pemutusan hubungan dengan Israel, menurut media lokal.
Tepi Barat yang diduduki
Militer Israel telah menangkap tiga pria dalam penggerebekan di kota Qalqilya di Tepi Barat yang diduduki, kantor berita Wafa melaporkan. Seorang pria juga ditangkap di kota Ni’lin, sebelah barat Ramallah, menurut media setempat.
Menurut publikasi tersebut, sekitar 7.000 warga Palestina telah ditahan di Tepi Barat sejak dimulainya perang Israel di Gaza.
Pasukan Israel juga menggerebek kota Ramallah dan menempatkan kendaraan mereka di sekitar Kompleks Medis Palestina, kata Wafa.
Lusinan warga Palestina meninggalkan Rumah Sakit Nasser yang terkepung di kota selatan Khan Younis setelah pasukan Israel memerintahkan evakuasi
Krisis kemanusiaan di Gaza
Lusinan warga Palestina terlihat meninggalkan Rumah Sakit Nasser yang terkepung di kota Khan Younis, Gaza selatan, setelah pasukan Israel memerintahkan evakuasi pusat medis tersebut, namun para pejabat kesehatan mengatakan ribuan orang, termasuk pasien yang sakit kritis, masih berada di dalam rumah sakit tersebut.
Tembakan tank berat dan senapan mesin dilaporkan ketika tentara Israel memasuki rumah sakit. Militer Israel menggambarkan serangan itu sebagai serangan yang “tepat dan terbatas”, dan menambahkan bahwa serangan itu didasarkan pada “informasi yang dapat dipercaya” bahwa pejuang Hamas bersembunyi di fasilitas tersebut dan menahan tawanan di sana. Juru bicara Hamas membantah tuduhan tersebut dan menyebutnya sebagai “kebohongan”. Israel telah membuat klaim serupa di masa lalu tetapi belum memberikan bukti.
Koresponden Al Jazeera melaporkan bahwa sedikitnya 11 orang tewas dalam pemboman hebat di kamp pengungsi Nuseirat di bagian tengah Jalur Gaza.
Ketegangan dan diplomasi regional
Kepala bantuan PBB Martin Griffiths memperingatkan bahwa 1,4 juta warga Palestina yang mencari perlindungan di Rafah mungkin akan terpaksa masuk ke Mesir jika Israel melancarkan operasi militer yang direncanakan terhadap kota perbatasan tersebut. “Kemungkinan operasi militer di Rafah dengan kemungkinan penutupan penyeberangan, dengan kemungkinan tumpahan,… semacam mimpi buruk Mesir,… adalah sesuatu yang ada di depan mata kita,” kata Griffiths.
Secara terpisah, Komando Pusat militer Amerika Serikat, atau CENTCOM, mengatakan pasukannya telah menyita senjata konvensional canggih dan bantuan mematikan lainnya dari Iran yang menuju wilayah Yaman yang dikuasai Houthi dengan kapal di Laut Arab pada 28 Januari.
Di Lebanon, pesawat tempur Israel melakukan gelombang setidaknya 12 serangan di daerah Wadi Saluki di Lebanon, menurut pernyataan militer Israel yang diposting di media sosial.
Tepi Barat yang diduduki
Israel menangkap sedikitnya 20 warga Palestina di Tepi Barat, termasuk seorang anak dan mantan tahanan, kata Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan Palestina dan Masyarakat Tahanan Palestina.Penangkapan terjadi di Tulkarem, Bethlehem, Hebron, Nablus, Jenin dan Yerusalem.Jumlah total penangkapan sejak 7 Oktober kini mencapai 7.040 orang.