Berita

Analis militer Yordania Fayez Al-Duwairi tentang pertempuran terkini di Gaza

Analis militer pensiunan Mayor Jenderal Yordania Fayez Al-Duwairi perihal situasi pertempuran terbaru di Gaza

ZONA PERANG(zonaperang.com) Tampaknya beberapa hari dan minggu mendatang akan membawa banyak kejutan dan peristiwa di Jalur Gaza, karena lingkungan Al-Zaytoun dan Turkman kembali menjadi pusat peristiwa.

Selain itu, pengerahan kembali pasukan pendudukan di Al-Tuffah, Tel Al-Hawa, Sheikh Ajlin, dan daerah pertanian di ujung utara, bersamaan dengan dimulainya pembangunan banyak jalan memanjang dan lateral di Wadi Gaza, juga patut diperhatikan.

Tentara pendudukan telah membangun kembali kekuatannya di Khan Yunis dan mengganti brigade cadangan dengan brigade aktif dalam upaya untuk mengakhiri operasi militernya. Sebagai tanggapannya, Hamas dan faksi perlawanan lainnya membangun kembali dan mendistribusikan kembali kekuatan militer mereka agar selaras dengan perkembangan baru.

Situasinya masih belum jelas dan kacau, namun kabar baiknya adalah bahwa kelompok perlawanan ini bersatu dan mampu melakukan perlawanan defensif.

Gambar ini saja cukup untuk memberi tahu kita milik siapa tanah ini dan siapa penyusupnya

Baca juga : 100 hari perang Israel-Palestina, Gaza telah menjadi Stalingrad bagi tentara Zionis Israel

Baca juga : Garis waktu perang Kolonial Zionis Israel vs Palestina 16 – 23 Februari 2024 (bagian 16): Penduduk Gaza bertahan hidup dari pakan ternak karena makanan semakin berkurang

Fayez Muhammad Hamad al-Dwairi

Ia belajar di Sekolah Militer Yordania dari tahun 1972 hingga 1973, dan lulus dengan pangkat sub-letnan. Setelah lulus, ia bergabung dengan Korps Teknik Kerajaan Yordania dan berpartisipasi dalam operasi pembersihan ranjau di perbatasan Yordania-Suriah.

Dia pindah ke Yaman pada periode antara 1977 dan 1979, di mana dia berpartisipasi dengan Angkatan Bersenjata Republik Yaman dengan pangkat perwira teknik di benteng Bab-el-Mandeb, dan pembangunan Kamp Khaled di Taiz.

Ia bergabung dengan Sekolah Staf dan Komando Kerajaan Yordania (RJCSC) selama satu tahun, kemudian Komando Umum mengirimnya ke Pakistan untuk mengikuti kursus internasional di Sekolah Staf dan Komando Pakistan.

 

Baca juga : Statistik perang genosida Israel Vs Palestina hari ke-100 (14 Januari 2024)

Baca juga : Operasi bantuan udara Yordania ke Gaza: Atas saran dan tujuan tuan zionis Israel

ZP

Recent Posts

The Battle of Algiers: Ketika Sinema Menyuarakan Sejarah

Jejak Luka Kolonialisme dalam The Battle of Algiers Di antara banyak film sejarah, The Battle…

18 jam ago

Operation Trident: Serangan Malam yang Mengubah Sejarah Perang Indo-Pakistan 1971

Serangan Rudal Pertama di Asia Selatan: Kisah Operation Trident Operation Trident, yang dilaksanakan oleh Angkatan…

2 hari ago

Shalahuddin Merebut Palestina dengan Merangkul Syi’ah?

Shalahuddin dan Dinasti Syi'ah: Kolaborasi atau Konflik? Shalahuddin al-Ayyubi, atau lebih dikenal sebagai Saladin, adalah…

3 hari ago

White Death: Kisah Simo Häyhä, Penembak Jitu Paling Mematikan di Dunia

Legenda dari Hutan Salju: Simo Häyhä dan Peperangan Musim Dingin Simo Häyhä, yang lebih dikenal…

4 hari ago

Pesawat Patroli Maritim Kawasaki P-1: Mata Tajam Penjaga Laut Jepang

Kawasaki P-1: Solusi Canggih untuk Ancaman Maritim Abad ke-21 Kawasaki P-1 adalah pesawat patroli maritim…

5 hari ago

Pertempuran Palmdale 1956: Duel Udara yang Memalukan di Langit California

Ketika Drone Lepas Kendali: Pertempuran Palmdale 1956 Pertempuran Palmdale 1956: Ketika Jet Tempur Gagal Mengalahkan…

6 hari ago