Berita

Angkatan Laut AS Uji Senjata Laser Energi Tinggi di Teluk Aden

Amerika mengklaim uji coba senjata laser energi tinggi berhasil menyerang target terbang

ZONA PERANG (zonaperang.com) – Amerika Serikat melakukan uji coba senjata laser berenergi tinggi di Teluk Aden, perairan yang memisahkan Afrika Timur dari Semenanjung Arab, pada Rabu (15/12) waktu setempat. Armada kelima Angkatan Laut AS yang berbasis di Bahrain itu mengklaim senjata tersebut berhasil menyerang target terbang.

“Selama uji coba, Solid State Laser ditembakkan dari USS Portland berhasil dan berhasil menyerang target pelatihan yang bergerak,” demikian bunyi pernyataan itu seperti dilansir Al Arabiya, Kamis (16/12).

Baca Juga : 17 Mei 1987, Peristiwa USS Stark : Serangan Rudal Exocet Irak ke kapal Perang Amerika

Sebelumnya, Angkatan Laut AS telah menguji coba senjata tersebut pada Mei 2020. Kala itu, mereka berhasil menonaktifkan sistem udara tak berawak saat beroperasi di Samudra Pasifik.

Uji coba senjata ini dilakukan di tengah ketegangan antara Iran dan Israel. Kedua negara yang telah menjadi musuh bebuyutan itu saling menuduh dan melempar tanggung jawab atas serangan yang menargetkan kapal laut yang terkait dengan masing-masing negara di perairan Teluk sejak Februari.

Negara-negara Barat mengatakan Iran berada di balik serangan pesawat tak berawak terhadap kapal tanker MT Mercer Street yang terkait dengan Israel di lepas pantai Oman yang menewaskan dua orang. Teheran membantah tuduhan itu.

Baca Juga : Battleship Kelas Iowa: Kapal Perang Amerika Yang Begitu Kuat hingga harus pensiun 3 Kali

Wilayah operasi Armada Kelima AS mencakup sekitar 2,5 juta mil persegi wilayah perairan dan mencakup Teluk, Teluk Oman, Laut Merah, dan sebagian Samudra Hindia. Uji coba senjata laser juga dilakukan ketika terjadi ketegangan mengenai apakah pembicaraan di Wina untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran 2015 yang ditinggalkan, akan berhasil atau tidak.

AS telah lama mengatakan jika diplomasi gagal dengan Iran, ia bersedia untuk beralih ke rencana B, tanpa mengungkap rinciannya. Sekutu Washington dan Israel telah menjadi tidak sabar dan berulang kali telah mengumumkan sedang mempersiapkan serangan militer terhadap sasaran nuklir Iran.

sumber : Al Arabiya

ZP

Recent Posts

Era Pesawat Tempur F-16 Kini Telah Berakhir

F-16 Fighting Falcon yang ikonik telah melayani Angkatan Udara AS dan sekutunya selama beberapa dekade,…

6 jam ago

Tetap aman saat bepergian: Tips dari CIA, saran untuk berpikir seperti mata-mata saat berlibur

Bagaimana cara para petugas CIA bepergian dengan aman? "Your mission is to get home safely,"…

1 hari ago

Komandan AH-64 Apache zionis Israel Menjelaskan Realitas Brutal Misi 7 Oktober

Terkejut, kru AH-64 Israel bergegas merespons serangan pejuang Hamas, namun dengan hasil yang beragam Read…

2 hari ago

Edward Snowden: Pahlawan atau Pengkhianat? Mengurai Kontroversi Whistleblower Terkenal

Menyingkap Tabir Pengawasan Global: Perjalanan Edward Snowden Read More “Edward Snowden: Pahlawan atau Pengkhianat? Mengurai…

3 hari ago

Radar Smerch MiG-25: “Mata” yang Dibangun untuk Menembus Jamming berat

MiG-25 Foxbat, pencegat Soviet yang terkenal dengan kecepatan dan ketinggiannya, memiliki radar yang sama uniknya…

4 hari ago

Mengapa India Tidak Mampu Membuat Salinan Sukhoi Su-30MKI Rusia Seperti yang Dilakukan Cina dengan Su-30nya?

India dan Cina, dua negara besar di Asia, memiliki sejarah panjang dalam memperoleh peralatan militer…

5 hari ago