Apakah Dinasti Kerajaan Inggris keturunan langsung Panglima dan Nabi Besar Umat Islam Muhammad SAW?

ZONA PERANG(zonaperang.com) Pada 2018 lalu, publik sempat dikejutkan dengan kabar yang menyebut mendiang Ratu Elizabeth II sebagai keturunan langsung Nabi Muhammad SAW.

Klaim bahwa Elizabeth Alexandra Mary sebagai keturunan Nabi Muhammad SAW setelah penelusuran keluarga keduanya dari 43 generasi terakhir. Dari penelusuran itu disebut bahwa Elizabeth II/ Queen of the United Kingdom keturunan langsung Nabi Muhammad SAW.

“Kisah penyatuan pernikahan antara Zaida dan Alfonso VI tidak hanya menimbulkan pertanyaan tentang ras, etnis dan kepemilikan budaya, tetapi juga menambah nuansa penjelasan tentang kontak antara Islam dan Kristen Barat.”

Baca juga : 08 Juni 632M(Senin, 12 Rabi’ul Awal tahun 11 Hijriah) Nabi Muhammad sang pemimpin militer, negara dan umat wafat

Baca juga : Muhammad Al Fatih/Mehmed II : Mengapa Beliau disebut sebaik-baiknya pemimpin?

Klaim dari surat kabar Maroko, Al Ousboue tersebut kemudian dikutip sejumlah media Inggris.

Dalam laporannya, Al Ousboue menyebut bahwa Elizabeth II, by the Grace of God, of the United Kingdom of Great Britain and Northern Ireland and of her other realms and territories Queen, Head of the Commonwealth, Defender of the Faith merupakan keturunan ke-43 Nabi Muhammad SAW. Keturunan itu berasal dari Earl of Cambridge dari abad ke-14 ke Muslim Spanyol sepanjang abad pertengahan kemudian ke putri Nabi, Fatimah az-Zahra – putri bungsu kesayangan Nabi.

Zaida

Media Maroko itu juga menyebut bahwa Ratu juga keturunan dari seorang muslim bernama Zaida yang pernah tinggal di Sevilla, Spanyol pada abad ke-11.

Sosok Zaida of Seville ini adalah istri dari Raja Al Mu’tamid Bin Abbad dari Sevilla. Dari pernikahan dengan Alfonso VI of Castile, lahir putra bernama Sancho Alfónsez/Adefónsez. Dari keturunan Sancho ini, kemudian menikah dengan Earl of Cambridge dari Kerajaan Inggris pada abad ke-11.

Zaida, yang meninggalkan kota kelahirannya di Sevilla pada abad ke-11 sebelum pindah ke agama Kristen. Zaida adalah istri keempat Raja Al Mu’tamid Bin Abbad dari Sevilla

“Kelahiran Sancho, putra tunggal Alfonso VI, menjadi faktor penentu. Zaida kemudian masuk Kristen, mengambil nama yang sama, Isabel, yang kemudian digunakan oleh keturunannya yang terkenal.”

Zaida menikmati banyak kemewahan istana dinasti Abbādid di Sevilla melalui pernikahannya dengan al-Fath al-Maʾmūn, putra emir al-Muʿtamid. Sementara cerita yang diterima adalah bahwa Zaida adalah putri emir, penelitian terbaru menunjukkan dia kemungkinan besar adalah orang luar, yang mendapatkan akses ke lingkaran dalam keluarga melalui pernikahan ini. Pada 1040-an, Abbādids menggantikan Cordoba sebagai yang paling menonjol di al-Andalus.

Ini adalah perubahan penting, karena Spanyol Islam telah diperintah oleh dinasti Umayyah selama sekitar 300 tahun. Di bawah pemerintahan ayah mertua Zaida, al-Muʿtamid, Seville mengalami “zaman keemasan” budaya, menarik penyair terkenal dari seluruh penjuru Mediterania Islam, termasuk Ibn Hamdis, dan bahkan al-Muʿtamid sendiri.

Pada 1091, Seville dikuasai oleh pasukan Almoravid dari Yūsuf b. Tāshfīn, dan emir al-Muʿtamid diasingkan ke Aghmat, dekat Marrakech, di Maroko, di mana dia akan segera meninggal,

Penelusuran

Klaim ini kemudian juga didukung sejumlah riset genealogi dari Spanyol dan penelusuran mantan mufti agung Mesir, Ali Gomaa, yang membuktikan hal serupa.

Namun, klaim bahwa Ratu Elizabeth II adalah keturunan langsung Nabi Muhammad SAW kemudian disangkah sejumlah sejarahwan Inggris. Menurut mereka klaim tersebut berlandaskan fakta yang lemah dan tak berdasar.

Namun kemudian klaim ini sampai sekarang masih menjadi perdebatan. Artinya Ratu Elizabeth II Disebut sebagai Keturunan Nabi Muhammad SAW belum sepenuhnya benar.

Baca juga : 19 Juni 1917, keluarga kerajaan Inggris mengubah namanya dari bahasa Jerman “Saxe-Coburg-Gotha” menjadi “Windsor” yang terdengar lebih Inggris karena perang

Baca juga : Saat Raja Inggris Memerintahkan Yahudi Untuk Diusir dari Negaranya

Berikut silsilah Ratu Elizabeth sebagai keturunan Nabi Muhammad seperti dilansir dari Daily Mail, 8 April 2018:

Elizabeth II, Ratu Inggris
George VI – Albert Frederick Arthur George, Raja Inggirs
George V – George Frederick Ernest Alber, Raja Inggris
Edward VII – Albert Edward, Raja Inggris
Victoria – Alexandrina Victoria, Ratu Inggris
Edward, Duke of Kent dan Strathearn – Edward Augustus
George III – George William Frederick, Raja Inggris Raya
Frederick – Frederick Louis/Friedrich Ludwig, Pangeran Wales
George II -George Augustus/Georg August, Raja Inggris Raya
George I – George Louis/Georg Ludwig, Raja Inggris Raya
Sophia, Electress of Hanover – Princess Sophia of the Palatinate
Elizabeth Stuart – Electress of the Palatinate and briefly Queen of Bohemia dari Bohemia
James I / VI – James Charles Stuart, Raja Inggris, Irlandia & Skotlandia
Mary – Mary Stuart/Queen of Scots, Ratu Skotlandia
James V – James V of Scotland , Raja Skotlandia
Margaret Tudor – Queen of Scotland
Elizabeth of York – Queen of England
Edward IV –  King of England, Raja Inggris
Richard of York, 3rd Duke of York – Richard Plantagenet
Richard of Conisbrough, 3rd Earl of Cambridge
Isabella Perez -Isabella I dari Castille
Maria Juana de Padilla – nyonya Raja Peter dari Kastilia
Maria Fernandez de Henestrosa
Aldonza Ramirez de Cifontes
Aldonza Gonsalez Giron
Sancha Rodriguez de Lara
Rodrigo Rodriguez de Lara
Sancha Alfonsez, Infanta of Castile
Zaida (alias Isabella)
Al-Mu’tamid ibn Abbad, Raja Seville
Abbad II al-Mu’tadid, Raja Seville
Abu al-Qasim Muhammad ibn Abbad, Raja Seville
Ismail ibn Qarais
Qarais ibn Abbad
Abbad ibn Amr
Amr ibn Aslan
Aslan ibn Amr
Amr ibn Itlaf
Itlaf ibn Naim
Na’im II al-Lakhmi
Na’im al-Lakhmi
Zahra bint Husain
Husain bin Hasan
Hasan ibn Ali
Fatimah bint Muhammad
Nabi Muhammad SAW

Baca juga : Lebih dekat dengan Perjanjian Mudros: Akhir Kerajaan Ottoman, Pengusaan oleh Sekutu dan Munculnya Mustafa Kemal

Baca juga : Daftar Nama Besar Para Pejuang Islam Sepanjang Masa