Battle of Salamis: Pertempuran yang Menyelamatkan Peradaban Yunani dan Barat

Pertempuran yang membuktikan bahwa tidak ada yang mustahil

ZONA PERANG(zonaperang.com) Battle of Salamis adalah pertempuran laut yang terjadi pada tanggal 29 September 480 SM antara aliansi kota-kota negara Yunani di bawah Themistocles dan Persia di selat antara daratan dan Salamis, sebuah pulau di Teluk Saronic dekat Athena, Yunani. Pertempuran ini merupakan salah satu pertempuran terpenting dalam sejarah Yunani dan dunia.

Latar Belakang

Pada tahun 490 SM, pasukan Persia di bawah pimpinan Darius I dikalahkan oleh pasukan Yunani di Marathon. Kekalahan ini membuat Darius bertekad untuk membalas dendam. Pada tahun 480 SM, Darius mengirimkan pasukannya yang lebih besar dipimpin oleh putranya, Xerxes I, untuk menyerang Yunani.

Pasukan Persia berhasil mengalahkan pasukan Yunani di Thermopylae (pasukan belakang Yunani hancur) dan Artemisium (menderita kerugian berat dan mundur). Namun, mereka gagal menguasai Selat Salamis, yang merupakan jalur menuju Athena.

Meskipun jumlahnya jauh lebih sedikit, pasukan Yunani berhasil membujuk Raja Xerxes untuk membawa armada Persia ke pertempuran ini.

Baca juga : Bagaimana Aleksander Agung Menaklukkan Kekaisaran Persia

Baca juga : Kisah Pembantaian Brutal 20 Ribu Muslim Era Ottoman oleh Pemberontak Yunani

Pertempuran

Pada tanggal 29 September 480 SM, armada Persia yang dipimpin oleh Xerxes I berlayar ke Selat Salamis untuk menyerang Athena. Armada Yunani yang dipimpin oleh Themistocles berada di posisi yang menguntungkan di dalam selat.

Pertempuran dimulai pada pagi hari. Armada Persia menyerang armada Yunani dari arah barat. Namun, armada Yunani menggunakan taktik lingkaran untuk mengepung armada Persia.

“Dalam kondisi selat yang sempit, jumlah besar Persia menjadi penghalang aktif, karena kapal-kapal berjuang untuk bergerak dan menjadi tidak terorganisir. Memanfaatkan kesempatan ini, armada Yunani membentuk garis dan meraih kemenangan yang menentukan.”

Pertempuran berlangsung selama dua hari. Pada akhirnya, armada Persia dikalahkan oleh armada Yunani.

Akibat

“Raja Xerxes mundur ke Asia dengan sebagian besar pasukannya, meninggalkan Mardonius untuk menyelesaikan penaklukan Yunani. Tahun berikutnya, sisa pasukan Persia dikalahkan secara telak dalam Pertempuran Plataea dan dalam Pertempuran Mycale.”

Kemenangan Yunani di Salamis merupakan kemenangan yang menentukan dalam Perang Yunani-Persia. Kemenangan ini mencegah Persia untuk menguasai Yunani dan mengubah jalannya sejarah dunia.

Baca juga : 20 Juli 1974, Turkish invasion of Cyprus : Pasukan Turki menyerang Siprus untuk mengagalkan penyatuan dengan Yunani

Baca juga : Battle of Nahavand : Serangan balasan Persia yang berujung Kekalahan Total