Berita

Biden Sahkan Anggaran Pertahanan 770 Miliar dolar AS(11.000 Triyun)

Anggaran pertahanan itu mencakup upaya AS mengatasi ancaman China dan Rusia yang semakin terus meningkat.

ZONA PERANG (zonaperang.com) – Gedung Putih mengatakan Presiden Amerika Serikat (AS) ke 46 Joseph Robinette Biden Jr. menandatangani Undang-undang Otorisasi Pertahanan Nasional (NDAA) tahun fiskal 2022. Dengan undang-undang ini Biden mengesahkan anggaran pertahanan sebesar 770 miliar dolar AS(11.000triyun–kok jadi inget sesuatu yaa).

Pada awal bulan ini Senat dan  House of Representatives menggelar pemungutan suara untuk rancangan undang-undang itu. Baik Partai Demokrat maupun Republik mendukung legislasi yang mengesahkan anggaran tahunan Departemen Pertahanan AS tersebut.

“Undang-undang ini memberikan manfaat penting dan meningkatkan akses keadilan pada personel militer dan keluarga mereka, dan termasuk otoritas penting untuk mendukung pertahanan nasional negara kami,” kata Biden dalam pernyataannya setelah menandatangani undang-undang itu, Selasa (28/12).

Baca Juga : Twitter Tutup Ribuan Akun Propaganda China tentang Uighur dan Penjajahan di Xinjiang

Setiap tahun NDAA dipantau banyak industri dan kepentingan karena merupakan satu-satunya legislasi utama yang menjadi undang-undang dan mencakup banyak isu. Selama enam dekade terakhir NDAA menjadi undang-undang setiap tahunnya.

NDAA tahun 2022 menganggarkan pengeluaran militer 5 persen lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Legislasi ini merupakan kompromi dari negosiasi Partai Demokrat dan Republik di House maupun Senat karena perbedaan pandangan mengenai China dan Rusia.

NDAA menaikan gaji pasukan sebesar 2,7 persen dan menambah pembelian pesawat dan kapal untuk  Angkatan Laut sebagai strategi menghadapi ancaman geopolitik terutama dari Rusia dan China yang semakin memanas. NDAA juga mencakup anggaran bantuan untuk Ukraina atau Ukraine Security Assistance Initiative (USAI).

Baca Juga : Arti Kedatangan Menlu Amerika Seusai Indonesia Diam Digertak China di Natuna

Baca Juga : AS dan Inggris Bantu Ukraina Mempersiapkan diri dari Serangan Siber Rusia

USAI merupakan bantuan untuk angkatan bersenjata Ukraina sebesar sebesar 300 juta dolar AS. Dalam NDAA Washington juga menganggarkan 4 miliar dolar AS untuk membantu Eropa atau European Defense Initiative dan kerja sama keamanan di Baltik sebesar 150 juta dolar AS.

Dalam isu China, undang-undang itu mengesahkan anggaran sebesar 7,1 miliar dolar AS untuk  Pacific Deterrence Initiative dan dukungan Kongres untuk membantu pertahanan Taiwan serta melarang Departemen Pertahanan AS membeli produk yang diproduksi tenaga kerja paksa di wilayah Xinjiang(Uighur), China.

NDAA juga membentuk komisi beranggota 16 orang untuk mempelajari perang di Afghanistan yang Biden akhiri, perang paling lama yang pernah dijalani AS(20 tahun).

Baca Juga : Ketika Uighur Mendirikan Republik Islam Turkestan Timur

ZP

Recent Posts

Negara Arab dimata Taliban Afganistan tentang Perjuangan Palestina

ZONA PERANG(zonaperang.com) Konon, ketika pemerintahan pertama Taliban diundang dalam konferensi mengenai isu Palestina di salah…

1 bulan ago

Mesir

Pada tanggal 5 Oktober 1985, selama dinas wajibnya di Pasukan Keamanan Pusat Polisi Mesir di…

1 bulan ago

Fakta unik peranan rusia dalam hubungan dengan Amerika

Siapa yang mendukung Amerika dalam Revolusi Amerika melawan Inggris? RUSIA.

2 bulan ago

Jordan Files : Mengapa kerajaan Yordania melindungi zionis Israel Dari serangan lawan-lawanya?(Bagian ke-2)

ZONA PERANG(zonaperang.com) Salah satu peran yang ditugaskan kepada Yordania adalah koordinasi keamanan, karena Yordania memainkan…

2 bulan ago

Garis waktu perang Kolonial Zionis Israel vs Palestina 8 – 15 Mei 2024 (bagian 27): “Ada indikasi jelas bahwa Israel akan segera berakhir”

Faktor2 pendorong kehancuran rezim Zionis: kurangnya kohesi sosial di tengah masyarakat Israel, ledakan problem ekonomi,…

2 bulan ago

10 Pesawat Terburuk di Perang Dunia ke-2

Dengan meningkatnya ketegangan di Eropa pada akhir tahun 1930-an, beberapa negara seperti Amerika, Inggris, Prancis,…

2 bulan ago