ZONA PERANG (zonaperang.com) – C-17 Globemaster berfungsi sebagai pesawat angkat strategis utama Angkatan Udara AS untuk transportasi pasukan dan peralatan ke seluruh dunia. C-17 mampu mengirimkan pasukan strategis dan semua jenis kargo dengan cepat ke pangkalan operasi utama atau langsung ke pangkalan depan di area penyebaran.
Pesawat ini dapat melakukan misi pengangkutan udara dan airdrop taktis dan dapat mengangkut tandu dan pasien rawat jalan selama evakuasi aeromedis bila diperlukan. Fleksibilitas dan kinerja yang melekat pada gaya C-17 meningkatkan kemampuan sistem pengangkutan udara total untuk memenuhi persyaratan mobilitas udara Amerika Serikat di seluruh dunia.
Keandalan dan pemeliharaan adalah dua manfaat luar biasa dari C-17. Persyaratan operasional saat ini memaksakan keandalan dan pemeliharaan yang berkeinambungan. Persyaratan ini mencakup tingkat kemungkinan keberhasilan penyelesaian misi pesawat sebesar 92 persen, hanya 20 jam kerja perawatan pesawat per jam terbang, dan tingkat ketersediaan misi penuh dan sebagian masing-masing sebesar 74,7 dan 82,5 persen.
Baca Juga : AN-225 “MRIYA”(Mimpi)1988, Pesawat Terbesar dan Terberat di Dunia buatan Soviet
Globemaster III dirancang untuk dapat mendarat di landasan pacu sependek 914 m dan sesempit 30 m. Dengan pembalik daya dorong mesin, C-17 dapat mundur dan berputar di landasan pacu yang sangat kecil di pangkalan operasi depan.
Baca Juga : A400M Atlas(2009), Kemandirian Benua Biru di Bidang Transportasi Udara Strategis dan Taktis
Dirancang sebagai pengganti C-141 Starlifter, C-17 melakukan penerbangan perdananya pada 15 September 1991, dan model produksi pertama dikirim ke Pangkalan Angkatan Udara Charleston, sekarang dikenal sebagai Pangkalan Gabungan Charleston, SC, pada Juni 14, 1993. Skuadron operasional pertama C-17: Skuadron Pengangkutan Udara ke-17, dinyatakan siap beroperasi pada 17 Januari 1995.
https://www.youtube.com/watch?v=xlnWeK4iCFE