- Angkatan Udara Ukraina selama dua tahun perang dan masa depannya
- Mengintip pesawat tempur, serang dan pembom, lalu membandingkan jumlah di awal perang, data pengiriman bantuan senjata oleh Barat dan masa depan kecabangan militer Kiev ini
ZONA PERANG(zonaperang.com) Angkatan Udara Ukraina kuat di atas kertas sebelum perang. Namun, jumlah totalnya masih jauh dari kemampuan penerapannya. Perlu dicatat bahwa semua pesawat diwarisi dari koleksi Uni Soviet yang runtuh tahun 1991 dan hanya sebagian kecil yang telah mengalami modernisasi.
Ukraina menggunakan pesawat berikut dalam pelayanan: Su-27S/UB, SU-25K/M1K/UB atau UBM1, SU-24M/MR dan MIG-29/UB.
Di atas kertas, pada pergantian tahun 2021 ke 2022, Ukraina seharusnya memiliki total 46 mesin penyergap Su-27 dan 11 Su-27UB.
Namun, menurut Direktori Angkatan Udara Dunia, hanya 27 unit Su-27 dan 6 unit Su-27UB (UB – pelatihan – versi tempur) yang dapat dikerahkan. Kondisi lainnya belum diketahui, namun setidaknya bisa dijadikan sebagai sumber suku cadang. Hingga saat ini, kami telah mencatat hilangnya 13 unit menurut blog Oryx.
Informasi mengenai kerugian tersebut mungkin tidak lengkap dan kami tidak dapat memperkirakan seberapa besar kemampuan pergelaranya mengingat kampanye yang telah berlangsung selama lebih dari dua tahun.
Kami tidak memiliki informasi tentang pengiriman mesin ini dari sekutu Baratnya. Semua mesin beroperasi pada Brigade Penerbangan Taktis ke-831.
Baca juga : Mengapa Ukraina berperang melawan Rusia di Sudan?
Baca juga : Rusia klaim 10 WNI jadi ‘tentara bayaran’ untuk Ukraina, empat tewas
Su-25
Ukraina memiliki total 43 pesawat barbar jenis ini pada 22 Februari saat perang dimulai. Brigade Angkatan Udara Taktis ke-299 (299-та бригада тактичные авяции имени генераль-летуанта Василя Никіфорова ) memiliki 24 pesawat tersisa 25M1K satu kursi dan 6 jenis pelatihan tempur 25UBM1 . Satu berada di bawah perbaikan dan 12 dalam penyimpanan jangka panjang.
Hingga saat ini, kami telah mencatat hilangnya 17 mesin pembunuh tank & bantuan darat pesaing “babi” A-10 ini.
Secara total, kami melihat pengiriman 4 pesawat yang sudah berada di penyimpanan jangka panjang dari Makedonia. Ada juga pembicaraan mengenai 8 hingga 14 Su-25 yang dikirim melalui mitra NATO. Kita tahu bahwa setidaknya 3 SU-25 Georgia dan 5 SU-25 Bulgaria menghilang secara misterius dari catatan Angkatan Udara pada tahun 2022. Enam sisanya tidak dapat ditentukan secara pasti, tetapi ada teori tentang 6 Su-25 Georgia yang dinonaktifkan dalam jangka panjang.
Su-24
Ukraina mewarisi sejumlah besar pesawat jenis ini dari negara tirai besi Uni Soviet, hingga 130 unit. Namun, menurut Direktori Angkatan Udara Dunia, hanya ada 12 pesawat yang dapat dikerahkan pada awal perang, terlepas dari versi M/MR.
Semua pesawat ditugaskan ke Brigade Angkatan Udara Taktis ke-7.
Hingga saat ini, kami mencatat hilangnya 18 unit versi Su-24M dan satu unit SU-24MR. Penggantian hanya dimungkinkan berkat kebangkitan dari kematian mesin & airframe yang disimpan dalam jangka panjang. Pengiriman dari barat tidak diketahui.
Baca juga : Apakah Iran dan Rusia akan masuk jebakan Barat serta zionis Israel?
Baca juga : Direktur CIA: Gagal memberikan bantuan kepada Ukraina adalah kesalahan ‘yang sangat bersejarah’
Mig-29
Pada awalnya, Ukraina memiliki lebih dari 70 Mig-29 Fulcrum. Namun untuk unit aktif seharusnya maksimal 43 unit.
Mig ditugaskan ke unit berikut: Brigade Penerbangan Taktis ke-40, Brigade Penerbangan Taktis ke-114, Brigade penerbangan taktis Sevastopol ke-204.
Dengan MiG 29, kami telah mencatat hilangnya 25 pesawat dari mesin aktif, dan kami juga telah melihat kehancuran/kerusakan sedikitnya 6 mesin yang diparkir dalam waktu lama di stand pangkalan Ivano-Frankivsk pada pagi hari tanggal 23 Februari 2022.
Pengiriman dari arah barat diketahui dari 3 supplier.
A) AS memasok “suku cadang” – Ini adalah suku cadang (pertanyaannya adalah apakah suku cadang tersebut juga termasuk badan pesawat lengkap) yang terdiri dari setidaknya 13 buah dari 21 pesawat MIG-29C berkemampuan angkut nuklir yang dibeli di Moldova(sejatinya ingin dibeli Iran namun disabot).
B) Polandia seharusnya menyerahkan 14 unit ke Ukraina antara April dan 23 Mei.
C) Pada tahun 2023, Slovakia mengirimkan total 10 MIG-29 AS/UBS dan 3 pesawat MIG-29A/UB. Namun mesin yang layak terbang hanya ada 4, sisanya diserahkan untuk commissioning atau sebagai sumber.
Angkatan Udara saat memasuki perang memiliki total 118 pesawat di unitnya, dan 183 pesawat lainnya dinonaktifkan dalam jangka panjang, sehingga beberapa dapat digunakan.
Namun harus kami akui total kerugiannya tidak ketahui dan kami juga tidak tahu menahu mengenai kerusakan mesin tersebut. Faktor lainnya adalah kelebihan beban mesin dalam jangka panjang, ketika mesin tersebut terbang lebih lama dari biasanya. Umur Mesin Klimov RD-33 yang sangat berasap ini untuk MIG-29 sebenarnya hanya 2000 jam dan perawatan diperlukan setelah melewati 1000 jam pemakaian.
Dari sini dapat disimpulkan bahwa pengiriman mesin membantu menjaga tempo operasional AU Ukraina, namun dalam jangka panjang jumlah pesawat pasti akan berkurang. Kecepatan operasional dan kurangnya suku cadang secara bertahap akan membuat seluruh armada terhenti. Dan koalisi yang mendukung sumber suku cadang dan pesawat Ukraina mungkin sudah habis.
Menghadapi lawan yang lebih ungul dalam segala hal
Jadi kami menggambarkan sejarah angkatan udara Ukraina, yang pada tahun ketiga menghadapi angkatan udara musuh yang jauh lebih kuat dengan beberapa mesin hingga generasi yang lebih modern. Dengan pertahanan udara berlapis-lapis yang sangat terkenal.
Mempertahankan tempo operasional dapat dicapai berkat komitmen maksimal staf teknis dan keberanian para pilot yang harus beroperasi dalam lingkup penerbangan terbatas dan menghadapi musuh yang benar-benar memiliki keunggulan teknologi dan numerik.
Tahap pertama dukungan angkatan udara Barat sudah berlangsung, meski belum terlihat. Ini tentang integrasi amunisi Barat pada mesin Ukraina, yang memungkinkan Kiev melakukan operasi tertentu yang mereka tidak mampu lakukan sebelum pengiriman.
AGM-88 HARM
Amunisi Barat pertama yang terlihat di Ukraina adalah peluru kendali anti radiasi Raytheon AGM-88 HARM. Ini adalah rudal anti-pesawat anti-radar dengan jangkauan hingga 150 km. Integrasi dikonfirmasi pada Su-27 dan Mig-29.
Storm Shadow / SCALP-EG
Ini adalah rudal jelajah Storm Shadow / SCALP-EG dengan tanda radar yang jauh lebih kecil. Jangkauannya mencapai hingga 550 km, tetapi itu tergantung pada metode penyebarannya (ketinggian dan kecepatan lemparan dari pesawat pembawa, dll.).
Rudal-rudal tersebut memiliki beberapa bukti serangan yang sangat hebat, misalnya: kapal pendarat Proyek 775 Ropucham – “Minsk” atau kapal selam Kilo Proyek 636.3 yang telah ditingkatkan “Rostov on Don” dan lainya.
Baca juga : Apakah NATO akan berperang dengan Rusia… dan apa yang akan terjadi jika mereka melakukannya?
Armament Air-Sol Modulaire 250 HAMMER
Ini disebut bom bodoh yang “pintar” buatan Perancis karena memiliki panduan GPS/inersia, berisi 250 kg bahan peledak dan memiliki jangkauan sekitar 70 km. Ketinggian dan kecepatan pengangkut sangat penting di sini.
Di pihak Ukraina, sebuah Mig-29 terlihat sebagai kapal induk pembawa mereka.
Peluncur roket LAU-10
Kategori lainnya adalah peluncur rudal LAU-10 untuk keluarga Zuni FFAR – Folding-Fin Aerial Rocket yang terdiri dari rudal terarah 127 mm.
Pengangkutnya adalah: si “bandel” Su-25
Masa depan …
Angkatan udara Ukraina harus dipersenjatai kembali dari pesawat buatan timur hingga pesawat ciptaan pabrikan di barat. Bukan hanya karena pesawatnya sendiri, tapi juga karena amunisi AIR-to-AIR yang integrasinya sepertinya tidak akan terjadi. Pada saat yang sama, jumlah amunisi, yang dibatasi oleh masa pakai, sangatlah penting.
Meskipun banyak pembicaraan tentang beberapa platform seperti Mirage 2000, JAS-39 C/D Gripen dan F-16, – sejauh ini pengiriman pesawat F-16, dimana pilot Ukraina sudah menjalani pelatihan di beberapa negara NATO telah dikonfirmasi dalam hitungan bulan. Pesawat lain lebih berada di alam mimpi dan sebatas keinginan….
F-16
Saat ini Ukraina telah dijanjikan mesin F-16 oleh mitranya, total 65 pesawat sedang dinegosiasikan, dan pengiriman akan dilakukan dari: kerajaan Belanda: 24 buah, Denmark: 19 buah, Norwegia: 12 unit layak terbang dan 10 pcs sebagai sumber suku cadang.
Kesimpulan
Kedatangan 50 unit elang F-16 akan sangat membantu pasukan Ukraina, namun tidak ada senjata yang mampu mengubah keadaan dan tidak akan mengubah konflik di medan perang dalam beberapa hari. Dan meskipun pesawat-pesawat tersebut, misalnya, tanpa tautan data link 16, mereka akan mampu mengimbangi serangan si agresor.
Namun, di negara-negara Barat, hal ini bergantung pada berapa lama Ukraina mampu mempertahankan mereka di udara. Tanpa pelatihan pilot tambahan, pasokan suku cadang dan terutama amunisi, mustahil F-16 ini dapat beroperasi dalam jangka panjang selain problem kerumitan perawatan dan tuntutan landasan udara yang prima .
Kita dapat menantikan fakta bahwa kedatangan F-16 diatas kertas akan membantu menjaga langit di atas Ukraina tetap “bersih”.
Baca juga : Perang Mata-Mata: Bagaimana C.I.A. Diam-diam Membantu Ukraina Melawan Putin
Baca juga : Alexander Dugin: ‘Selamat datang di Geopolitik Hari Penghakiman’