- Emergency Declaration: Penerbangan Mimpi Buruk
- Setelah insiden teror terjadi di tengah penerbangan, sebuah jet penumpang mengumumkan keadaan darurat
- Emergency Declaration adalah sebuah film drama seru Korea Selatan yang dirilis pada tahun 2021. Film ini mengisahkan sebuah insiden teror di pesawat yang menyebabkan pesawat tersebut mengumumkan darurat.
ZONA PERANG(zonaperang.com) Film Emergency Declaration yang dirilis pada tahun 2021 adalah salah satu mahakarya sinema Korea Selatan yang menggabungkan unsur thriller, drama, dan aksi. Disutradarai oleh Han Jae-rim, film ini menampilkan aktor-aktor papan atas seperti Song Kang-ho, Lee Byung-hun, dan Jeon Do-yeon, yang menyuguhkan performa luar biasa dalam sebuah kisah yang menegangkan.
Terinspirasi oleh kejadian nyata, film ini mengisahkan sebuah penerbangan komersial yang berubah menjadi mimpi buruk ketika sebuah ancaman biologis mematikan terungkap di tengah perjalanan. Dengan tempo yang intens, cerita ini menggambarkan perjuangan para penumpang, kru, dan otoritas darat dalam menghadapi ancaman yang bisa berujung pada bencana besar.
Baca juga : Ada Kapal Kiamat sebelum munculnya E-4B “Doomsday Plane”
Baca juga : 2 November 1917, Balfour Declaration : Awal Pendudukan Zionis di Palestina
Penerbangan KI501
Penerbangan KI501 dari Incheon menuju Hawaii dimulai seperti perjalanan biasa. Namun, ketegangan mulai meningkat ketika seorang penumpang yang mencurigakan ditemukan terbunuh secara misterius. Setelah penemuan, diketahui bahwa kematiannya disebabkan oleh virus mematikan yang sengaja disebarkan di pesawat.
“Cerita berpusat pada detektif veteran In-ho yang menerima laporan video tentang serangan teror di pesawat. Saat menyelidiki kasus tersebut, dia menemukan bahwa tersangka sebenarnya berada di pesawat KI501 yang terbang dari Incheon ke Hawaii. Situasi menjadi semakin rumit ketika pesawat mengalami masalah teknis, memaksa pilot untuk mengambil keputusan yang sulit.”
Ketika virus mulai menyebar dan para penumpang mulai terinfeksi, ketakutan merebak. Kapten pesawat dan kru harus menghadapi dilema besar: mencari tempat kedatangan darurat atau melanjutkan penerbangan dengan risiko penyebaran virus yang lebih luas. Sementara itu, di darat, otoritas pemerintah dan pakar medis bekerja keras untuk mencari solusi yang bisa menyelamatkan semua orang.
Inspirasi dan Relevansi
Emergency Declaration terinspirasi oleh peristiwa nyata penerbangan-penerbangan yang menghadapi ancaman darurat. Film ini dirilis di tengah pandemi COVID-19, sehingga tema virus dan ancaman biologis terasa relevan bagi penonton. Keputusan sulit yang dihadapi karakter juga mencerminkan dilema dunia nyata ketika menghadapi krisis kesehatan global.
Emergency Declaration menyoroti tema kemanusiaan dan solidaritas di tengah bencana. Dalam situasi yang penuh ketegangan, film ini menggambarkan bagaimana individu dapat bersatu untuk menghadapi ancaman bersama. Pesan moralnya jelas: dalam keadaan darurat, tindakan berani dan pengorbanan dapat menyelamatkan nyawa.
Respons dan Penerimaan
Film ini mendapat pujian karena penyutradaraan yang apik dan performa para aktor. Meskipun ada kritik terhadap beberapa aspek plot yang dianggap klise, keseluruhan cerita berhasil memikat perhatian penonton. Emergency Declaration bahkan diputar di Festival Film Cannes 2021 sebagai bagian dari kategori “Out of Competition,” menambah prestise film ini di dunia internasional.
Baca juga : Terusan Kra Thailand: Pengubah Peta Maritim Asia Tenggara
Baca juga : Chernobyl di Langit: Mengapa Pesawat Bertenaga Nuklir Tetap Sebuah Fantasi