Fateh-110: Rudal Balistik Iran yang Mengancam Israel

ZONA PERANG(zonaperang.com) Fateh-110 adalah rudal balistik jarak pendek atau Short-range Ballistic Missile – SRBM, bergerak di jalan raya, dan berpropelan padat. Kemungkinan besar rudal buatan Organisasi Industri Kedirgantaraan Iran ini merupakan versi modifikasi dari Zelzal-2 (basis  9K52 Luna-M “FROG-7” Soviet ) yang tidak dipandu, dengan penambahan sistem kendali dan pemandu.

Meskipun program ini berbasis di Iran, rudal yang berarti “penakluk” ini diyakini menggunakan komponen dari kontraktor Cina. Pada tahun 2006, Departemen Keuangan AS menuduh perusahaan Cina Great Wall Industry (layanan peluncuran, satelit, layanan pelacakan satelit, layanan konstruksi stasiun kontrol) dan mitranya memainkan peran utama dalam pengembangan sistem rudal Fateh NP-110. Iran telah meluncurkan beberapa rudal Fateh, serta varian jarak jauh seperti Zolfaghar (700 km), dalam operasi militer sejak tahun 2017.

Baca juga : 16 September 1955, Kapal selam kelas Zulu milik Uni Soviet menjadi yang pertama meluncurkan rudal balistik

Baca juga : DF-3A / CSS-2 (1985) : Peluru kendali balistik jarak menengah buatan Cina andalan Pasukan Rudal Strategis Arab Saudi

Varian Fateh-110

Iran juga telah mengembangkan dua versi yang lebih baik dari Fateh yang diberi nama A-110A (atau Fateh 2) dan A-110B (atau Fateh 3).

Pada tahun 2014, IRGC memamerkan dua varian rudal Fateh yang disebut Hormuz-1 dan Hormuz-2. Hormuz-1 diklaim memiliki kemampuan anti-radiasi untuk menyerang sistem radar. Varian anti-kapal lain dari Fateh adalah Khalij Fars (supersonic anti-ship quasi ballistic missile), yang memiliki pencari elektro-optik yang diperlukan untuk meningkatkan akurasi yang cukup untuk mencapai target yang bergerak.

Spesifikasi

Massa 3.500 kg
Panjang 8,90 m
Diameter 0,60 m
Hulu ledak berdaya ledak tinggi(HE) atau submunisi
Berat hulu ledak 500 kg
Mesin Roket bahan bakar padat satu tahap
Jangkauan Operasional200 – 300 km, 300 – 500 km (Fateh-e Mobin)
Kecepatan maksimum Mach 4
Sistem Bimbingan Terminal inersia & elektro-optik (menurut media Iran)
GNSS – Global navigation satellite system (menurut analis Barat)
Akurasi 3 m CEP & “pinpoint accuracy” (a CEP below 10m)
Platform peluncuran peluncur berpindah

Baca juga : Rudal balistik taktis Bora / Khan (2017), Turki : Versi yang diproduksi dengan lisensi dari sistem M20 Cina

Baca juga : Roket V-2, Jerman(1942) : Peluru kendali balistik jarak jauh pertama di dunia dan objek buatan pertama manusia yang melakukan perjalanan ke luar angkasa