Film Kingdom of Heaven (2005) : Aksi legenda Salahuddin al-Ayubi membebaskan Yerusalem

Balian dari Ibelin melakukan perjalanan ke Yerusalem selama Perang Salib pada abad ke-12, dan di sana ia menemukan dirinya sebagai pembela kota dan rakyatnya

ZONA PERANG(zonaperang.com)  Kingdom of Heaven adalah sebuah film drama sejarah epik tahun 2005 yang disutradarai dan diproduksi oleh Ridley Scott (Alien, Black Hawk Down) dan ditulis oleh William Monahan ( Body of Lies). Film ini menampilkan pemeran ensembel yang terdiri dari Orlando Bloom (Pirates of the Caribbean, Troy), Eva Green (007 : Casino Royale) , Ghassan Massoud (Pirates of the Caribbean: At World’s End), Jeremy Irons (The Lion King), David Thewlis ( Black Beauty), Brendan Gleeson (Harry Potter), Edward Norton (The Bourne Legacy), Marton Csokas (XXX), Liam Neeson (The A-Team), Michael Sheen (The Deal ), Velibor Topić (Kingsman: The Secret Service), dan Alexander Siddig (Hannibal: Rome’s Worst Nightmare).

Baca juga : Salahudin Al Ayubi, Ulama Pembebas Yerusalem

Baca juga : 27 November 1095, Paus Urbanus II mendeklarasikan Perang Salib Pertama pada Konsili Clermont

Salahuddin Ayyubi

Keseluruhan film ini merupakan penggambaran fiksi / rekaan dari peristiwa-peristiwa yang mengarah pada Perang Salib Ketiga, dengan fokus utama pada Balian dari Ibelin yang berjuang untuk mempertahankan Kerajaan Tentara Salib di Yerusalem dari Sultan Ayyubiyah, Saladin.

“Salahuddin terkenal di dunia Islam karena memimpin, strategi militer, dan sifatnya yang ksatria dan adil pada saat ia berperang melawan Ksatria Salib. Salahuddin Al Ayyubi juga adalah seorang Ulama. Ia memberikan catatan kaki dan penjelasan kitab sunan hadits Abu Dawud.”

Produksi Film

Syuting dilakukan di Ouarzazate, Maroko, tempat Scott sebelumnya membuat film Gladiator (2000) dan Black Hawk Down (2001), dan di Spanyol, di Kastil Loarre (Huesca), Segovia, Avila, Palma del Río, dan Sevilla’s Casa de Pilatos dan Alcázar. Film ini dirilis pada tanggal 6 Mei 2005, oleh 20th Century Fox dan mendapat ulasan yang beragam pada perilisan teater. Pada tanggal 23 Desember 2005, Scott merilis potongan sutradara, yang mendapat pujian kritis, dengan banyak pengulas menyebutnya sebagai versi definitif dari film tersebut.

Film memiliki bujet 130 juta dolar AS ($200,914,900 nilai 2023) berhasil meraup pendapatan global sebesar 218 juta dolar AS ($336,918,832). Sementara pendapatan domestiknya sebesar 47 juta dolar AS ($72,638,463).

Baca juga : 4 Juli 1187, Kemenangan Shalahuddin Al Ayyubi di Pertempuran Hittin. Apa yang bisa dipelajari dari beliau?

Baca juga : 13 Januari 1128, Paus mengakui Ksatria Templar : Awal perbankan barat dan perusahaan multinasional pertama di dunia

Sinopsis Film Kingdom of Heaven

“Guy dan sekutunya yang kejam, Raynald dari Châtillon, menyerang sejumlah karavan Muslim dan membunuh adik An-Nashir Salahuddin Yusuf Ibn Ayyub/Saladin, memprovokasi  sang kakak untuk menyerang kastil Raynald sebagai pembalasan.”

Kehidupan Balian de Ibelin, seorang pandai besi dari desa di Perancis, menjadi kacau balau sepeninggal istrinya yang bunuh diri. Dia bahkan membunuh adiknya, lantaran mencuri salib sang istri dari tubuhnya.

Balian de Ibelin lantas memutuskan pergi ke Yerusalem untuk mencari ampunan dari Tuhan. Di tengah perjalanan, dia bertemu dengan Baron Godfrey (Liam Neeson), seorang Tentara Salib.

Godfrey–yang notabene ayah Balian–meminta Balian mengabdi pada Raja Yerusalem. Balian diminta untuk melindungi rakyat Yerusalem yang tidak berdaya.

Di Yerusalem, Guy de Lusignan (Marton Csokas), suami Sibylla (Eva Green), saudara perempuan Raja Baldwin IV (Edward Norton), mendukung Ksatria Templar. Guy ingin menyingkirkan kerajaan Muslim.

Aksi Guy membuat Salahudin/Salah Aladin al-Ayyubi/Saladin/Salah ad-Din marah besar. Balian berusaha menjaga perdamaian sebagaimana misi Raja Baldwin. Apakah Balian berhasil menjaga keharmonisan antar-agama di Yerusalem?

Baca juga : Nuruddin Mahmud Zanki, Pahlawan Muslim yang Terlupakan

Baca juga : Daftar Nama Besar Para Pejuang Islam Sepanjang Masa