Garis waktu perang Kolonial Zionis Israel vs Palestina 23 – 30 November 2023 (bagian 5) : Gencatan senjata di masa genosida

Desmond Tutu, mendiang aktivis anti-apartheid Afrika Selatan dan uskup Anglikan, pernah berkata, “Jika Anda bersikap netral dalam situasi ketidakadilan, Anda telah memilih sisi penindas.”

ZONA PERANG(zonaperang.com) Kenyataan pahit bagi warga Palestina di Gaza, adalah bahwa mereka sendirian, terkepung dan dipandang sebagai orang yang tidak diinginkan bahkan oleh beberapa orang yang seharusnya menjadi saudara mereka. Empat puluh lima hari pembantaian biadab telah merenggut nyawa lebih dari 14.000 orang, termasuk lebih dari 6.000 anak-anak dan 3.500 wanita.

Di antara ribuan orang yang terbunuh adalah mahasiswa, dokter, perawat, pemilik toko, dan pemuda yang dikirim oleh keluarga mereka untuk mencari makanan atau air.

Lebih dari 7.000 orang masih hilang, termasuk 4.000 anak-anak – sebagian besar dari mereka meninggal, terkubur di bawah reruntuhan rumah mereka.

Lebih banyak lagi yang sekarat di rumah sakit yang dibom yang tidak dapat beroperasi dan di beberapa rumah sakit yang masih berfungsi tetapi tidak dapat menangani puluhan ribu orang yang terluka karena kurangnya staf dan pasokan medis. Tak lama lagi, akan ada lebih banyak lagi yang meninggal karena penyakit, kelaparan dan musim dingin.

Penargetan rumah-rumah warga sipil yang dilakukan secara sengaja oleh Israel telah menghapus ratusan keluarga dari daftar penduduk. Sekitar 1,7 juta orang telah mengungsi.

Kepengecutan dan kemunafikan

Selama 45 hari, warga Palestina dibiarkan sendirian menghadapi gempuran tentara terkuat keempat di dunia, yang memiliki 200 senjata nuklir, ratusan jet tempur F-16, helikopter tempur Apache, kapal-kapal perang, tank-tank tempur Merkava dan kendaraan lapis baja, serta ratusan ribu tentara aktif dan cadangan.

Ketika tragedi kemanusiaan di Gaza telah mencapai tingkat yang tak terbayangkan, beberapa rezim Arab tidak melakukan apa-apa selain mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang malu-malu, mengecam dan mengutuk. Tidak lebih dari itu.

“Keadaan ini memberikan dua pilihan bagi warga Palestina di Gaza: mati dengan cara yang tidak terhormat sambil berterima kasih kepada para pembunuh kami untuk setetes makanan dan air; atau berjuang demi harga diri, demi diri sendiri dan generasi yang akan datang.”

Faktanya, rezim-rezim Arab telah mengecewakan rakyat Palestina sejak tahun 1948, dan hingga hari ini, posisi resmi Arab merupakan kombinasi dari kepengecutan dan kemunafikan. Mereka telah gagal mengakhiri pengepungan Israel atas Gaza selama 17 tahun dan kini gagal menghentikan genosida Israel.

23 November

Mantan penasihat Gedung Putih Obama, Stuart Seldowitz, ditangkap oleh polisi New York atas berbagai tuduhan, termasuk kejahatan kebencian, pada hari Rabu setelah video yang menunjukkan dirinya melecehkan seorang penjual gerobak makanan halal menjadi viral. Sambil mengancam penjual tersebut, Seldowitz juga mengatakan bahwa tidak cukup banyak anak-anak Palestina yang terbunuh.

“Kematian 4.000 anak-anak Palestina di Gaza tidak cukup, Tapi Anda adalah seorang teroris, Anda mendukung terorisme. ” kata Stuart Seldowitz kepada pria penjual makanan itu sambil tersenyum aneh. Dalam percakapan lainnya yang sempat direkam oleh penjual makanan halal itu, Stuart Seldowitz menghina Nabi Muhammad SAW

Dalam sebuah konferensi pers di London pada hari Rabu, para menteri luar negeri Arab Saudi, Mesir dan Yordania mengatakan bahwa perjanjian gencatan senjata harus diperpanjang dan menjadi langkah pertama menuju penghentian permusuhan secara penuh, termasuk dimulainya kembali pembicaraan untuk solusi dua negara.
Pada hari Rabu, sayap bersenjata Jihad Islam Palestina, Brigade al-Quds, mengatakan bahwa mereka menargetkan 11 kendaraan militer Israel di Gaza.
Kekhawatiran akan penyensoran di Hollywood meningkat setelah aktor peraih Oscar Susan Sarandon dan bintang film Scream, Melissa Barrera, diberhentikan oleh perusahaannya menyusul komentar-komentarnya yang menentang Israel, demikian menurut kantor berita The Associated Press.

Dampak terhadap manusia dan pertempuran

Sebuah serangan Israel di Lebanon selatan telah menewaskan lima anggota Hizbullah, termasuk putra seorang anggota parlemen Lebanon, demikian konfirmasi dari kelompok tersebut pada hari Rabu.
Ketika waktu terus berdetak menjelang dimulainya jeda dalam pertempuran, Israel melanjutkan pengebomannya di Gaza. Setidaknya enam wilayah berbeda di daerah kantong tersebut diserang berdasarkan laporan dari Al Jazeera Arabic dan kantor berita Palestina Wafa. Serangan mematikan juga menghantam kamp pengungsi Jabalia di bagian utara, sementara 15 orang tewas di Khan Younis.
Komando Pusat Amerika Serikat mengatakan pada hari Rabu bahwa kapal perang USS Thomas Hudner menjatuhkan beberapa “pesawat tak berawak penyerang satu arah” yang ditembakkan dari wilayah yang dikuasai Houthi di Yaman saat kapal perang tersebut melakukan patroli di Laut Merah.
Sebanyak 190 pasien dievakuasi dari Rumah Sakit al-Shifa di sebelah selatan Gaza pada hari Rabu. Sementara pasien dialisis dibawa ke Rumah Sakit Abu Youssef Al Najjar di Rafah, pasien lainnya dipindahkan ke Rumah Sakit Eropa, menurut Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (OCHA).

Diplomasi

Melalui sambungan telepon pada hari Rabu, Presiden AS Joe Biden mengucapkan terima kasih kepada mitranya dari Mesir, ditaktor Abdel Fattah el-Sisi, atas upaya Kairo dalam mencapai kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas. Dia meyakinkan el-Sisi bahwa “dalam situasi apa pun, Amerika Serikat tidak akan mengizinkan relokasi paksa warga Palestina dari Gaza atau Tepi Barat, atau pengepungan Gaza, atau penggambaran ulang perbatasan Gaza”, demikian menurut sebuah pernyataan dari Gedung Putih.
Dalam panggilan telepon lainnya pada hari Rabu, Menteri Luar Negeri AS keturunan Yahudi Antony Blinken berterima kasih kepada Perdana Menteri Qatar Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani atas mediasi Doha dalam kesepakatan gencatan senjata, menurut Gedung Putih. Keduanya juga membahas tentang pembebasan tawanan yang tersisa dan meningkatkan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Pengarahan singkat Gedung Putih tentang berbagai panggilan telepon sejak kesepakatan diumumkan mencatat diskusi untuk mencapai perdamaian dan stabilitas tetapi tidak menyebutkan gencatan senjata jangka panjang, di mana tekanan publik telah meningkat.
Senator AS dari Partai Demokrat, Elizabeth Warren, merilis sebuah pernyataan pada hari Rabu yang mendukung kesepakatan gencatan senjata dan menyerukan perpanjangannya. Ia juga mengkritik strategi militer Netanyahu, yang menurutnya telah menyebabkan “bencana kemanusiaan, kematian ribuan warga sipil di Gaza, dan membahayakan stabilitas jangka panjang di wilayah tersebut”.
Komisi Eropa menyambut baik gencatan senjata tersebut dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu dan mengatakan bahwa mereka akan meningkatkan pengiriman bantuan ke Gaza selama jeda empat hari dalam pertempuran.
Kepala Gereja Katolik, Paus Fransiskus mengatakan pada audiensi umum hari Rabu bahwa pertempuran antara Israel dan Hamas telah melampaui perang menjadi “terorisme”. Dia juga bertemu secara terpisah dengan warga Palestina dan keluarga para tawanan Israel, demikian menurut AP. Dia mengatakan kepada delegasi Palestina bahwa dia melakukan kontak setiap hari dengan gereja di Jalur Gaza, menurut Wafa.

Penangkapan dan serangan di Tepi Barat

Setidaknya sembilan wilayah berbeda di Tepi Barat yang diduduki Israel mengalami serangan Israel, berdasarkan laporan dari Al Jazeera Arabic dan Wafa.
Seorang warga Palestina berusia 17 tahun ditembak di kepala sementara seorang pria Palestina lainnya, yang ditembak di bagian belakang, terluka, menurut Bulan Sabit Merah Palestina.
Pasukan Israel juga menahan petugas penyelamat Bulan Sabit Merah yang berusaha menjangkau para korban, menyita kunci dan telepon mereka, kata organisasi tersebut pada hari Kamis.
Pasukan Israel menghancurkan enam rumah, kandang domba, dan sebuah sumur, serta menghancurkan jaringan air dan tanaman pertanian di sebuah desa dekat Hebron pada hari Rabu, Wafa melaporkan. Sumber-sumber lokal mengatakan kegiatan tersebut merupakan bagian dari perluasan pemukiman Avigal yang dibangun berdekatan dengan desa tersebut.

24 November

Gencatan senjata

Jeda dalam pertempuran di bawah kesepakatan antara Israel dan Hamas dimulai pada pukul 7 pagi waktu setempat (05:00 GMT) pada hari Jumat. Hal ini terjadi setelah serangan udara Israel yang intens di beberapa daerah di Gaza, termasuk kamp pengungsi Nuseirat, menurut Al Jazeera Arabic.
Pada pukul 16:00 (14:00 GMT), 13 wanita dan anak-anak yang ditawan di Gaza akan dibebaskan, sementara 39 tahanan Palestina juga akan dibebaskan dari penjara-penjara Israel pada hari yang sama.
Truk-truk bantuan juga diperkirakan akan memasuki Gaza dari Mesir. Seorang pejabat Hamas mengatakan bahwa 200 truk (500 truk sebelum perang) yang membawa bantuan dan bahan bakar akan masuk setiap hari.

Perkembangan

Sebuah investigasi yang dilakukan oleh Badan Verifikasi Berita Sanad Al Jazeera pada hari Kamis mengungkapkan adanya tentara bayaran Amerika yang bertempur di barisan militer Israel selama operasi di Gaza.
Outlet berita Israel, Haaretz, menghadapi ancaman dari pemerintah atas liputan kritisnya terhadap operasi militer Israel di Gaza. Menteri Komunikasi Israel Shlomo Karhi mengusulkan hukuman pada hari Kamis, termasuk melarang Haaretz untuk mempublikasikan pemberitahuan pemerintah dan memotong iklan dari entitas negara mana pun.
Pada hari Kamis, pasukan Israel menangkap Muhammad Abu Salmiya, kepala rumah sakit terbesar di Gaza, al-Shifa.
BBC dituduh melakukan penyensoran setelah seruan gencatan senjata dari para tokoh masyarakat dalam acara penghargaan British Academy of Film and Television Arts (BAFTA) dilaporkan telah disunting dari acara puncak.
Para demonstran pro-Palestina menghentikan sementara acara tahunan Macy’s Thanksgiving Day Parade di New York City pada hari Kamis.

Dampak terhadap manusia dan pertempuran

Serangan oleh tank-tank Israel terhadap Rumah Sakit Indonesia telah menghancurkan seluruh lantai pertama, menurut Dr Sarbini Abdul Murad, kepala lembaga amal Medical Emergency Rescue Committee (MER-C).
Setelah menerima 150 orang, sebagian besar pasien kanker, dari Gaza untuk mendapatkan perawatan medis, Turki memperkirakan akan mengevakuasi sekitar 50 orang lagi dari daerah kantong tersebut. Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca mengatakan, sebagian besar dari mereka terdiri dari anak-anak dan remaja.
Wartawan foto Palestina, Mohammad Ayyash, terbunuh oleh pemboman Israel pada hari Kamis, sementara seorang wartawan lainnya, Amal Zuhd, dan keluarganya terbunuh oleh serangan udara di rumah mereka pada Jumat pagi.
Seorang pejabat militer AS mengatakan kepada Reuters bahwa dua pangkalan di Suriah dan dua pangkalan di Irak yang menampung personil AS diserang secara beruntun dengan roket dan pesawat tak berawak bersenjata.

Diplomasi

Menteri Luar Negeri Inggris yang baru saja dilantik, David Cameron, menjanjikan tambahan bantuan kemanusiaan sebesar 30 juta poundsterling ($37,38 juta) untuk Gaza pada hari Jumat. Cameron, yang sedang mengunjungi wilayah tersebut, bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Kamis dan sekarang melakukan perjalanan ke Tepi Barat yang diduduki untuk pertemuan dengan para pemimpin Palestina.
Pejabat Doctors Without Borders, Joseph Belliveau, mengatakan pada hari Kamis bahwa organisasi tersebut mengambil “sikap yang tidak biasa dengan menyerukan gencatan senjata”, karena “penghancuran brutal terhadap sistem kesehatan seluruh penduduk” lebih dari sekadar bantuan kemanusiaan yang dapat memperbaikinya. Dalam pidatonya di hadapan Komite Tetap Urusan Luar Negeri di Kanada, Belliveau mengatakan bahwa negara tersebut juga harus mendorong gencatan senjata.
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian bertemu dengan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah pada hari Kamis untuk mendiskusikan upaya-upaya untuk mengakhiri perang Israel di Gaza. Pada hari Rabu, Amirabdollahian memperingatkan bahwa perang Israel-Gaza dapat meluas ke seluruh wilayah jika gencatan senjata tidak tercapai.
Presiden Kuba Miguel Díaz-Canel memimpin pawai ribuan demonstran untuk menunjukkan solidaritas terhadap Palestina di Havana pada hari Kamis, demikian menurut Reuters.

25 November

Pertukaran tawanan dan tahanan

Para pejuang Hamas akan membebaskan kelompok tawanan kedua dalam pertukaran dengan para tahanan Palestina, menurut para pejabat.
Mesir mengatakan telah menerima daftar 14 tawanan yang akan dibebaskan dari Gaza dari Hamas.
Empat puluh dua orang Palestina yang ditahan di penjara Israel akan dibebaskan, termasuk 18 wanita dan 24 remaja laki-laki.
Hamas telah membebaskan 13 wanita dan anak-anak Israel, termasuk beberapa warga negara ganda.
Kelompok perjuangan ini juga telah membebaskan 10 warga Thailand dan satu warga Filipina.
Tiga puluh sembilan perempuan dan anak-anak Palestina dibebaskan dari penjara Israel.

Gencatan Senjata

Gencatan senjata selama empat hari sebagian besar berlangsung di Gaza memasuki hari kedua dengan hanya gumpalan kecil asap kelabu yang dilaporkan di atas Gaza utara, yang menjadi fokus serangan Israel.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa untuk setiap tambahan 10 tawanan yang dibebaskan, akan ada satu hari gencatan senjata tambahan.
Di bawah kesepakatan gencatan senjata, Hamas diharapkan membebaskan total 50 tawanan dengan imbalan 150 tahanan Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.

Bantuan kemanusiaan

Sebuah konvoi PBB telah mencapai dua fasilitas badan pengungsi PBB untuk Palestina (UNRWA) yang menampung para pengungsi internal di bagian utara, di mana konvoi tersebut mengantarkan bantuan berupa tepung.
Empat kapal tanker bahan bakar dan empat kapal tanker lainnya yang membawa gas memasak telah memasuki Jalur Gaza selatan melalui penyeberangan Rafah.
Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan 196 truk yang membawa makanan, air dan pasokan medis telah memasuki Gaza melalui penyeberangan Rafah, yang menjadi pengiriman bantuan terbesar sejak konflik dimulai.
Menurut badan kementerian pertahanan Israel yang menangani urusan sipil Palestina, total 200 truk bantuan telah memasuki Gaza setelah gencatan senjata.

Perkembangan lainnya

Sebuah kapal kargo milik Israel telah rusak dalam sebuah serangan pesawat tak berawak yang dicurigai dilakukan oleh Iran di Samudera Hindia, menurut seorang pejabat pertahanan AS.

27 November

Dampak manusia dan pertempuran

Meskipun langit Gaza telah menjadi saksi jeda dalam pengeboman tanpa henti, serangan terus berlanjut di Tepi Barat yang diduduki. Pasukan Israel melakukan serangan semalam dan mencegah ambulans mencapai kamp pengungsi untuk membantu warga Palestina yang terluka, menurut Al Jazeera Arabic dan video yang diverifikasi oleh lembaga pemeriksa fakta Sanad Al Jazeera.
Rumah sakit yang dihantam bom Israel sebelum gencatan senjata, termasuk al-Shifa dan Rumah Sakit Indonesia, sedang berjuang untuk mengatasi kerusakan dan pasien yang terluka.
Tiga orang pria keturunan Palestina yang sedang belajar di Amerika Serikat ditembak di Burlington, Vermont pada hari Minggu. Ketiga pria berusia 20 tahun itu mengenakan keffiyeh dan diduga menjadi target kejahatan bermotif kebencian, menurut pihak berwenang. Keluarga mereka mengeluarkan pernyataan bersama yang menyerukan kepada penegak hukum untuk “melakukan investigasi menyeluruh”.
Ribuan pengunjuk rasa memblokir Jembatan Manhattan di New York City pada hari Minggu, menuntut gencatan senjata permanen di Gaza.
Dua rudal balistik dilaporkan telah ditembakkan dari wilayah yang dikuasai Houthi di Yaman mendarat di dekat sebuah kapal AS di lepas pantai Teluk Aden pada hari Minggu, menurut Komando Pusat AS.

Diplomasi

Pemerintahan Joe Biden sedang berupaya untuk memperpanjang gencatan senjata selama empat hari, bergabung dengan upaya serupa dari Mesir dan Qatar, presiden AS mengatakan dalam sebuah posting di X pada hari Minggu.
Sementara itu, pemerintahan Biden juga berusaha untuk mencabut hampir semua pembatasan akses Israel ke senjata dari tempat penyimpanan senjata AS.
Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi meminta negara-negara Arab untuk bersatu untuk mendorong negara-negara Eropa untuk mendukung seruan gencatan senjata permanen di Gaza.
Elon Musk akan bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog pada hari Senin bersama dengan warga Israel yang kerabatnya ditahan oleh Hamas di Gaza.

28 November

Gencatan senjata, pembebasan tawanan dan tahanan

Sedikitnya 11 tawanan Israel yang ditahan di Gaza dibebaskan pada hari Senin, menurut militer Israel. Pembebasan yang disambut baik oleh Palang Merah ini termasuk enam warga Argentina, tiga warga Prancis dan dua warga Jerman.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed al-Ansari, mengumumkan pada hari Senin bahwa gencatan senjata diperpanjang selama dua hari hingga Kamis pagi. Seorang pejabat Qatar mengatakan bahwa ini berarti setidaknya 20 tawanan Israel yang ditahan di Gaza dan 60 tahanan Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel akan dibebaskan.
Hamas juga mengatakan bahwa gencatan senjata telah diperpanjang, namun belum ada kabar terbaru dari Israel. Namun, Israel belum melanjutkan pengeboman di Gaza pada Selasa pagi.
Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan Palestina merilis nama-nama tiga wanita dan 30 anak-anak yang dibebaskan oleh Israel dari Penjara Ofer pada Selasa pagi.
Para tahanan Palestina yang dibebaskan disambut oleh keluarga mereka ketika mereka tiba di Ramallah di Tepi Barat yang diduduki pada Selasa malam.
Tahanan remaja Palestina, Mohammad Nazzal, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa sipir Israel memukulinya di penjara pekan lalu, mengakibatkan patah tulang di tangan dan jarinya. Dia melaporkan bahwa tidak ada perhatian medis yang diberikan pada cederanya hingga Palang Merah memakaikan gendongan setelah dia dibebaskan.
Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan melalui media sosial Twitter bahwa 50 wanita Palestina lainnya memenuhi syarat untuk dibebaskan dari penjara Israel. Ini merupakan tambahan dari daftar 300 tahanan yang dijadwalkan untuk dibebaskan yang telah dipublikasikan sebelum kesepakatan gencatan senjata oleh Israel.
Radio Angkatan Darat Israel mengumumkan bahwa Hamas merilis daftar tawanan baru yang akan dibebaskan. Ini adalah daftar pertama yang muncul sebagai hasil dari perpanjangan kesepakatan gencatan senjata. Situs berita yang berbasis di Amerika Serikat, Axios, melaporkan bahwa daftar tersebut berisi 10 nama.

Tindakan keras Israel di Tepi Barat

Empat orang Palestina terluka oleh pasukan Israel pada hari Selasa selama konfrontasi di kamp Dheisheh, sebelah selatan Bethlehem di Tepi Barat yang diduduki. Enam orang lainnya, termasuk seorang wanita, ditahan di berbagai daerah di gubernuran tersebut, menurut kantor berita Palestina, Wafa.
Seorang pemuda Palestina ditembak dan tewas pada hari Selasa pagi oleh pasukan Israel, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.
Dua pemuda Palestina terluka dalam konfrontasi dengan pasukan pendudukan Israel di kota Yabad, sebelah barat Jenin di Tepi Barat yang diduduki. Salah satunya tertembak di kaki dan yang lainnya terkena pecahan peluru di kepalanya, menurut Wafa.
Dua pemuda Palestina terluka oleh peluru tajam dalam serangan Israel di kamp pengungsi Deir Ammar, sebelah barat Ramallah, menurut Wafa. Wafa melaporkan bahwa sumber-sumber mengatakan bahwa di kamp tersebut, pasukan Israel meledakkan apartemen milik warga Palestina Daoud Abdel Razzaq Daras, 41 tahun, yang dilaporkan tertembak dan terbunuh pada tanggal 31 Agustus.

Dampak dari konflik Israel-Palestina

Keluarga dari tiga mahasiswa Palestina yang ditembak di negara bagian Vermont, Amerika Serikat, mengatakan bahwa mereka menjadi target karena mereka adalah orang Palestina.
Seorang pria Amerika, Jason J Eaton, 48 tahun, diperintahkan untuk ditahan tanpa jaminan karena menembak tiga mahasiswa Palestina di Vermont. Departemen Kehakiman AS sedang menyelidiki apakah penembakan tersebut merupakan kejahatan kebencian.
Polisi di kota Montreal, Kanada, sedang menyelidiki penembakan di sebuah pusat komunitas Yahudi yang terjadi pada Senin malam.

Rumah sakit dan kekurangan bahan bakar di Gaza

Gaza, yang berada di bawah blokade penuh yang diberlakukan oleh Israel, menghadapi kekurangan makanan, air, dan bahan bakar. Pemboman Israel telah menyebabkan kerusakan yang meluas pada rumah sakit, sekolah, dan bangunan tempat tinggal. Pasokan bantuan, termasuk bahan bakar, telah disepakati dalam gencatan senjata.
Badan kemanusiaan PBB, OCHA, melaporkan bahwa sejumlah kecil gas untuk memasak – sekitar 85 ton per hari – telah mencapai Gaza dalam empat hari terakhir.
Warga Palestina terpaksa menyalakan api untuk memasak dan menghangatkan diri.
Dr Hossam Abu Safiya, kepala departemen perawatan intensif pediatrik di Rumah Sakit Kamal Adwan, telah memohon pasokan bahan bakar yang mendesak untuk rumah sakit tersebut, satu-satunya pusat medis di Gaza utara yang masih menerima pasien.
Abu Safiya mengatakan kepada Al Jazeera, jika rumah sakit tidak dipasok bahan bakar dalam beberapa jam, ada risiko kehilangan pasien, termasuk bayi prematur.

Diplomasi

Presiden AS Joe Biden mengulangi seruannya untuk “solusi dua negara” melalui sebuah posting di X. “Untuk memastikan warga Israel dan Palestina hidup dalam kebebasan dan martabat yang setara, kami tidak akan menyerah untuk bekerja menuju tujuan itu,” kata Biden.
Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi mengatakan bahwa para pemimpin dunia harus bekerja “dengan penuh semangat dan urgensi” untuk memastikan bahwa gencatan senjata yang ada di Gaza saat ini “menjadi gencatan senjata yang permanen”. Dia mengatakan bahwa solusi dua negara adalah satu-satunya jalan untuk perdamaian di wilayah tersebut.
Menteri Pertahanan AS Lloyd J Austin telah menelepon Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant. Dalam percakapan tersebut, Austin menegaskan kembali perlunya lebih banyak bantuan kemanusiaan untuk dikirim ke Gaza.
Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell pada hari Senin mengatakan bahwa tidak akan ada “perdamaian atau keamanan bagi Israel” tanpa berdirinya sebuah negara Palestina.

29 November

Gencatan senjata, pembebasan tawanan dan tahanan

Hamas dan kelompok bersenjata Jihad Islam Palestina membebaskan 12 tawanan pada hari Selasa. Hal ini menjadikan jumlah total tawanan yang dibebaskan menjadi 81 orang sejak gencatan senjata diberlakukan pada hari Jumat. Tawanan yang dibebaskan termasuk 10 wanita Israel dan dua warga negara Thailand.
Tidak lama kemudian, Israel membebaskan 30 orang Palestina dari penjara Ofer dan pusat penahanan Yerusalem. Masyarakat Tahanan Palestina, sebuah organisasi semi-resmi, mengatakan bahwa setengah dari mereka adalah perempuan dan sisanya adalah anak-anak. Hal ini menjadikan jumlah warga Palestina yang dibebaskan menjadi 180 orang sejak gencatan senjata dimulai.
Namun, ketika gencatan senjata mendekati hari terakhirnya, akun X milik militer Israel memposting sebuah video di mana juru bicara Daniel Hagari menuduh Hamas menyiksa para tawanan, dan menganggapnya sebagai “organisasi teroris yang kejam”. Dia juga mengatakan bahwa Israel akan mengambil kembali tawanan yang ditahan oleh Hamas, baik “selama gencatan senjata atau melalui pertempuran yang berkelanjutan”.
Selama empat hari gencatan senjata awal, Israel menangkap setidaknya 133 orang Palestina dari Yerusalem Timur dan Tepi Barat yang diduduki, menurut asosiasi tawanan Palestina.
Amerika Serikat mengatakan telah menerbangkan lebih dari 54.000 pound (sekitar 24.500 kg) bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina di Gaza.
Badan kemanusiaan PBB, OCHA, mengatakan bahwa sementara beberapa pengiriman mencapai Gaza utara, sebagian besar bantuan berada di selatan Wadi Gaza.

Diplomasi

Qatar dan Mesir telah membantu memediasi gencatan senjata dengan berkoordinasi dengan Amerika Serikat. Pada hari Selasa, Qatar menjadi tuan rumah bagi kepala Mossad Israel dan Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat untuk membahas perpanjangan gencatan senjata.
Anggota kongres Amerika keturunan Palestina, Rashida Talb memposting di X, menyerukan pembebasan semua tawanan dan tahanan.
Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi akan memimpin pertemuan tingkat tinggi Dewan Keamanan PBB mengenai “situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina” pada hari Rabu.

Baca juga : Hamas Sesungguhnya Menginginkan Perdama ian

30 November

Gencatan senjata, pembebasan tawanan dan tahanan

Beberapa menit sebelum gencatan senjata enam hari yang telah diperpanjang akan berakhir, Israel dan Hamas pada hari Kamis sepakat untuk memperpanjang gencatan senjata setidaknya satu hari lagi.
Pemerintah Israel mengatakan bahwa mereka menerima daftar tawanan baru di Gaza yang akan dibebaskan pada hari Kamis. Tidak disebutkan berapa jumlah tawanan yang akan dibebaskan.
Hamas membebaskan 16 tawanan sebagai imbalan atas pembebasan 30 tawanan Palestina oleh Israel pada hari Rabu. Sejauh ini, 210 tawanan Palestina dan 97 tawanan Israel telah dibebaskan.
Salah satu tawanan yang dibebaskan pada hari Rabu termasuk warga negara Israel-Amerika, Liat Beinin.
Aktivis Palestina terkemuka Ahed Tamimi tiba di Ramallah pada hari Kamis setelah dibebaskan dari penjara Ofer.
Ruqayah Amro, salah satu tahanan Palestina yang dibebaskan, mengatakan kepada Hoda Abdel-Hamid dari Al Jazeera bahwa para tahanan wanita diancam oleh penjaga Israel dengan kekerasan seksual.

Perkembangan terakhir

Pasukan Israel mengepung Rumah Sakit Thabet Thabet di Tulkarem di Tepi Barat yang diduduki pada Kamis subuh, menurut kantor berita Wafa. Mereka juga menghalangi ambulans dan menginterogasi petugas medis darurat.
Di rumah sakit anak-anak al-Nasr di Gaza utara, tim medis menemukan mayat lima bayi prematur yang sebagian sudah membusuk, Wafa melaporkan pada hari Rabu.
Pasukan Israel menembak mati seorang warga Palestina berusia 21 tahun di luar penjara Ofer, sebelah barat Ramallah di Tepi Barat yang diduduki, pada Kamis dini hari, lapor Wafa.
Pasukan Israel pada hari Rabu menewaskan dua anak di bawah umur Palestina – Adam Samer al-Ghoul, delapan tahun, dan Basil Suleiman Abu al-Wafa, 15 tahun – dalam sebuah penggerebekan di Jenin, di bagian utara Tepi Barat yang diduduki. Francesca Albanese, pelapor khusus PBB untuk wilayah Palestina yang diduduki, mengutuk pembunuhan anak berusia delapan tahun itu, dan menganggapnya sebagai “eksekusi dengan darah dingin”.
Komando Pusat militer AS mengatakan telah menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak dari wilayah yang dikuasai Houthi di Yaman pada hari Rabu.
Pada hari Rabu, Gerakan perlawanan Hamas mengundang CEO perusahaan teknologi Elon Musk untuk menyaksikan kehancuran di Gaza, setelah kunjungannya ke Israel.

Diplomasi

Rashida Tlaib, satu-satunya anggota Kongres AS keturunan Palestina-Amerika, menyerukan gencatan senjata yang langgeng dalam sebuah aksi di luar Gedung Putih. Ia menambahkan bahwa jeda sementara dalam pertempuran tidak cukup untuk mengakhiri penderitaan rakyat Palestina.
Dalam perjalanan ketiganya ke wilayah tersebut sejak 7 Oktober, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken tiba di Israel. Ia mengatakan bahwa pemerintahan Biden menginginkan perpanjangan lebih lanjut dari jeda pertempuran antara Israel dan Hamas.
Para pemimpin Israel dilaporkan mempertahankan pendirian mereka untuk melanjutkan operasi militer di Gaza untuk “menghabisi Hamas”. Dalam pembicaraan telepon terbarunya dengan Presiden AS Joe Biden, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa aktivitas militer di bagian selatan daerah kantung tersebut “diperlukan”, menurut situs Axios yang berbasis di AS.
Pada hari Rabu, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) membahas Israel-Palestina dan solusi dua negara.
Seiring dengan kemajuan pembicaraan Uni Eropa mengenai sanksi terhadap Hamas, Prancis mengatakan pada hari Rabu bahwa Komisi Eropa harus mempertimbangkan sanksi terhadap para pemukim Israel yang telah menargetkan warga Palestina di Tepi Barat.