Categories: Artikel

Garuda Shield 2021, Menuju Sebuah Keseimbangan Baru di Laut Natuna

ZONA PERANG(zonaperang.com) – Kegiatan Joint Exercise of Soldiers the US Army and TNI AD pada 1-14 Agustus 2021 patut menjadi catatan sejarah bagi prajurit TNI khususnya Angkatan Darat karena melibatkan banyak prajurit dari kedua negara. Tercatat jumlah prajurit TNI AD yang terlibat 2.246 orang, sementara US Army melibatkan 2.282 personelnya.

Sedangkan materi latihan terdiri dari staff exercise, field training exercise, live fire exercise, medical exercise dan aviation. Latihan ini mencatatkan sejarah karena selain jumlah pasukan yang terlibat cukup banyak juga dilaksanakan di tiga tempat yaitu Batu Raja (Sumsel), Amborawang (Kaltim) dan Makalisung (Sulut).

Baca juga : MANTAB !! Tentara Amerika belajar buat jebakan ke TNI di Garuda Shield 2021

Dalam konteks kerja sama militer kedua negara kegiatan latihan ini merupakan ajang untuk saling mempererat hubungan persahabatan yang sudah lama terjalin.

Kegiatan ini pun menjadi bagian dari diplomasi pertahanan antar kedua negara. Indonesia dan Amerika Serikat (AS) telah beberapa kali mengadakan latihan gabungan dan di 2021 ini merupakan latihan yang ke-15 serta terbesar dari segi jumlah personel dan medan yang berbeda.

Dalam latihan gabungan tersebut ada beberapa poin yang perlu dicermati yaitu; pertama, lokasi latihan yang dipilih untuk menjadi arena combat exercise adalah pulau-pulau besar Indonesia; Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi yang berjarak cukup jauh satu sama lain dan berlangsung secara simultan.

Konsep latihan gabungan seperti ini tentu merupakan hal baru bagi TNI (TNI AD) karena latihan-latihan reguler termasuk latihan gabungan Tri Matra TNI biasanya dilakukan disuatu kawasan latihan tertentu.

Baca juga : Garuda Shield 2021 Latihan Gabungan TNI-US Army Terbesar

Latihan pertempuran dengan lokasi yang berjauhan tentu memerlukan koordinasi yang tidak mudah. Perkembangan situasi lapangan serta kebutuhan-kebutuhan mendesak yang perlu diketahui oleh Komando Atas tentu membutuhkan perhitungan dan kecermatan yang memerlukan kemampuan manajemen level tinggi.

Kedua, latihan gabungan ini akan meningkatkan pengalaman bagi prajurit TNI AD khususnya bagi pasukan Lintas Udara karena melaksanakan terjun bersama dengan pasukan 82nd Air Borne Division US Army yang kenyang pengalaman tempur.

Prajurit Lintas Udara TNI AD sudah berada di Fort Bragg Carolina Utara, tempat 82nd Air Borne Divison bermarkas sejak 16 Juli 2021 untuk kemudian melakukan terjun bersama di Batu Raja.

Baca juga : Kapal Induk China pertama : Liaoning (16), Ex-Soviet aircraft cruiser Riga “Sang Centeng Cina di Laut Natuna Utara”

Baca juga : 31 Maret 1981, Peristiwa Garuda Indonesia DC-9 Woyla Flight 206 : Drama pembajakan yang berlangsung 4 hari di Bandara Don Mueang Bangkok berakhir

 

ZP

Recent Posts

Pesawat Patroli Maritim Kawasaki P-1: Mata Tajam Penjaga Laut Jepang

Kawasaki P-1: Solusi Canggih untuk Ancaman Maritim Abad ke-21 Kawasaki P-1 adalah pesawat patroli maritim…

12 jam ago

Pertempuran Palmdale 1956: Duel Udara yang Memalukan di Langit California

Ketika Drone Lepas Kendali: Pertempuran Palmdale 1956 Pertempuran Palmdale 1956: Ketika Jet Tempur Gagal Mengalahkan…

2 hari ago

Hamburger Hill: Gambaran Brutal Perang Vietnam

Bukit 937: Perjuangan dan Pengorbanan di Vietnam Hamburger Hill: Kisah Nyata Pertempuran yang Terlupakan Film…

3 hari ago

Perempuan Palestina: Pilar Perlawanan Melawan Pendudukan di Women’s History Month

Dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Palestina, perempuan telah memainkan peran yang sangat penting, tidak hanya sebagai…

4 hari ago

Operation Mongoose: Upaya Rahasia Amerika untuk Menggulingkan Fidel Castro

Proyek Kuba dan Upaya Rahasia untuk Menaklukkan Komunisme di Belahan Barat Operasi Mongoose, atau Proyek…

5 hari ago

Solidaritas untuk Palestina: 5 Aksi Nyata yang Bisa Kita Lakukan

Lawan Penindasan! Begini Cara Anda Bisa Membantu Palestina Lima Langkah Konkret untuk Mendukung Palestina dari…

6 hari ago