ZONA PERANG (zonaperang.com) – Ancaman militer China terhadap Guam menyorot wilayah Amerika Pasifik barat yang tampak besar sebagai aset militer, meskipun lebih kecil dari negara kota Singapura.
Pulau Guam yang terletak terletak sekitar 5.800 mil (9.300 km) barat San Francisco ini dihuni oleh 168,801 penduduk dengan dataran tertinggi hanya 400m dari permukaan laut. Panjangnya hanya 50km dengan lebar 19 km, beriklim tropis dengan kelembaban dan curah hujan yang sangat tinggi.
Guam bekas koloni Spanyol, telah berada di tangan Amerika sejak akhir abad ke-19. Ini adalah salah satu dari 17 wilayah yang tidak memiliki pemerintahan sendiri di Amerika Serikat. Sempat direbut oleh Jepang tanggal 8 Desember 1941(1 hari setelah serangan ke Pearl Harbour) hingga tahun 1944.
Guam berfungsi sebagai pangkalan militer utama Amerika, dengan instalasi Angkatan Udara(Andersen Air Force Base) dan Angkatan Laut Amerika(Naval Force Maria NAS & Naval Base Guam Navy Base in Apra Harbor), menempati 29 persen luas seluruh daratan pulau itu.
Ini juga merupakan pusat utama untuk kabel komunikasi bawah laut antara Amerika Serikat bagian barat, Hawaii, Australia, dan Asia.
Guam, dengan luas hanya 544 kilometer persegi, menampung kehadiran militer yang terdiri dari hampir 7.000 personil militer dan diperkirakan akan menampung ribuan orang lagi dalam waktu dekat, ketika Amerika memindahkan aset dan personil militer yang saat ini ditempatkan di pulau Okinawa, Jepang.
Baca Juga : Peristiwa Penyerangan Jepang Ke Pearl Harbor, Hawaii tanggal 7 Desember 1941
Guam telah menjadi pangkalan utama bagi pesawat militer Amerika sejak Perang Dunia Kedua, bahkan saat penutupan pangkalan Clark dan Subic di Philipina awal tahun 1990an banyak asset dan personel dipindahkan ke Guam
Amerika membangun pangkalan udara di Guam pada tahun 1944 untuk melakukan misi pengeboman terhadap Jepang, dan telah mempertahankan keberadaannya di Guam sejak itu.
Pangkalan Angkatan Udara Andersen di Guam menjadi sarang bagi skuadron F-22 Raptor, B-1B Lancer, B-2A Spirit and B-52G Stratofortress serta helikopter Angkatan Laut . Pangkalan itu memiliki dua landasan pacu sepanjang tiga kilometer, dan fasilitas penyimpanan besar untuk bahan bakar dan amunisi.
Baca Juga : F-22 Raptor Amerika(1997), Pesawat Multiperan Generasi ke-5 Operasional Pertama di Dunia
Pangkalan Angkatan Laut Guam adalah pelabuhan bagi kapal selam bertenaga nuklir dan tempat bagi perbaikan kapal-kapal perang Amerika.
Dekatnya jarak antara Guam dan semenanjung Korea juga menjadikannya sasaran yang menarik bagi Korea Utara. Pyongyang hanya 3.380 kilometer di barat laut Guam, jarak yang mudah ditempuh. Tokyo berada 2.400 kilometer di utara, dan Taipei 2.700 kilometer di barat.
Guam adalah aset penting di Pasifik selama Perang Vietnam, sebagai basis bagi pesawat-pesawat pembom berat B- 52 yang melakukan tugas di Asia Tenggara. Guam juga digunakan sebagai tempat transit untuk mengevakuasi para pengungsi Vietnam.
https://www.youtube.com/watch?v=K_336MDbf2g