Artikel

Helikopter Multifungsi Aérospatiale SA 365 Dauphin (1975), Perancis : Melayang dengan Keanggunan

Eurocopter (sekarang Airbus Helicopters) AS365 Dauphin (Dolphin), yang juga sebelumnya dikenal sebagai Aérospatiale SA 365 Dauphin 2, adalah helikopter bermesin ganda multiguna berbobot sedang yang diproduksi oleh Airbus Helicopters.

Helikopter ini awalnya dikembangkan dan diproduksi oleh perusahaan Prancis pabrikan rudal Exocet : Aérospatiale (oleh karena itu disebut “AS”), yang kemudian digabungkan ke dalam perusahaan multinasional Eurocopter pada tahun 1990-an.

Sejak memasuki masa produksi pada tahun 1975, tipe ini telah berproduksi secara terus menerus selama lebih dari 40 tahun. Penerus Dauphin yang adalah Airbus Helicopters H160, yang mulai beroperasi pada tahun 2021.

Dauphin 2 memiliki banyak kesamaan dengan Aérospatiale SA 360, helikopter bermesin tunggal yang tidak berhasil secara komersial; namun Dauphin 2 bermesin ganda telah memenuhi permintaan pelanggan dan telah dioperasikan oleh berbagai operator sipil dan militer.

SA365F Dauphin - 6322 / Flottille 35F

Baca juga : Helikopter ringan serbaguna Aérospatiale Gazelle (1967), Perancis

Baca juga : 10 Oktober 732, Battle of Tours : Kekalahan Muslimin di Tours Perancis

Mesin Pencari, Penyelamat, dan Penyerang

“Menyusul kegagalan komersial SA360 “Dauphin” bermesin tunggal (34 unit diselesaikan dari tahun 1976 hingga 1977), Aerospatiale berusaha memperbaiki kesalahan tersebut dengan mengembangkan bentuk mesin ganda untuk membantu memperluas minat pasar Dauphin. Pekerjaan dimulai sejak tahun 1975 bahkan ketika SA3650 masih dalam pengembangan dan mencoba memasuki layanan.”

Meskipun berasal dari desain tahun 1970-an, AS365 masih memiliki desain yang elegan khas negeri mode Perancis dan tampak futuristik. Kontur yang halus adalah keunggulannya. Unit rotor ekor yang diselimuti Fenestron, meskipun lebih rumit dalam sifat desainnya, memungkinkan pengurangan kebisingan dalam pengoperasian helikopter. Undercarriage beroda yang dapat ditarik memberikan kemampuan berjalan di permukaan tanah yang mulus.

Model produksi dasar AS365N3 bahkan hanya membutuhkan satu awak untuk operasi dasar. Hingga dua belas penumpang dapat diangkut. Dauphin adalah helikopter yang stabil dan mudah dikontrol.

Sejak diperkenalkan pada tahun 1970-an, beberapa variasi utama dan versi khusus dari Dauphin 2 telah dikembangkan dan memasuki masa produksi, termasuk Eurocopter AS365 Panther yang berorientasi militer, penyelamat udara-laut HH/MH-65 Dolphin USCG – United States Coast Guard, Harbin Z-9 Haitun yang diproduksi di Cina, dan Eurocopter EC155 yang telah dimodernisasi.

Eurocopter MH-65 Dolphin - United States Coast Guard (USCG)

Baca juga : Sistem Rudal Pertahanan Udara Jarak Dekat Aerospatiale-MBB Roland (1968), Perancis & Jerman Barat

Baca juga : 21 Mei 1911, Krisis Maroko : Ambisi kolonial Perancis dan Kepentingan Jerman di tanah Maghribi

Karakteristik umum

Kru 1 atau 2 pilot
Kapasitas: 11 atau 12 penumpang
Panjang: 13,73 m (45 kaki 1 inci)
Tinggi: 4,06 m (13 kaki 4 inci)
Berat kosong: 2.389 kg (5.267 lb)
Berat lepas landas maksimum: 4.300 kg (9.480 lb)
Propulsi: 2 × Turboméca Arriel 2C turboshaft, Daya Lepas Landas, masing-masing 625 kW (838 hp), (Z-9B) : 2 × Zhuzhou Aeroengine Factory WZ-8A turboshaf, (MH-65C) : 2 × Turbomeca Arriel 2C2-CG
Diameter rotor utama: 11,94 m (39 kaki 2 inci)
Luas rotor utama: 111,98 m2 (1.205,3 kaki persegi)

Kinerja

Kecepatan maksimum: 306 km/jam (190 mph, 165 kn)
Jangkauan feri: 827 km (514 mi, 447 nmi)
Ketinggian layanan: 5.865 m (19.242 kaki)
Laju pendakian: 8,9 m/detik (1.750 kaki/detik)

Persenjataan

(Z-9B) : 2 meriam tetap 23 mm Tipe 23-2 (AM-23) pada varian serang. Tiang untuk roket, pod senjata, torpedo ET52 (Pengembangan Cina dari Alenia A244-S Italia), rudal anti-tank HJ-8 ‘Red Arrow-8’, atau rudal udara-ke-udara TY-90 ‘Sky Swallow-90’. (MH-65C) : 1 x senapan mesin M240 kaliber 7,62 mm, 1 x senapan presisi kaliber 0,50 inci (12,70 mm) Barrett M107

PLAN Z-9C helicopter
Z-9WA

Baca juga : Senapan serbu Bullpup GIAT FAMAS (1971), Perancis

Baca juga : 19 Maret 2011, Opération Harmattan : Kampanye Intervensi Perancis di Libya untuk menggulingkan Kolonel Muammar Khadafi

ZP

Recent Posts

5 Cara Prancis Membantu Amerika Meraih Kemerdekaan

Peran Krusial Prancis dalam Revolusi Amerika: Dari Diplomasi Hingga Pertempuran Aliansi Prancis-Amerika: Kunci Kemenangan Revolusi…

37 menit ago

Sandi-sandi yang Mengukir Sejarah: Ketika Kode Rahasia Menjadi Kunci Kemenangan

Kode-Kode Rahasia: Ketika Inovasi dan Peretasan Bertarung Membahas sandi-sandi yang membentuk sejarah adalah perjalanan menelusuri…

23 jam ago

Sukhoi T-4: Ambisi Pengebom Supersonik Uni Soviet yang Tak Terwujud

Sukhoi T-4, juga dikenal sebagai "Sotka" atau "Project 100," adalah pesawat pembom strategis supersonik yang…

2 hari ago

The Battle of Algiers: Ketika Sinema Menyuarakan Sejarah

Jejak Luka Kolonialisme dalam The Battle of Algiers Di antara banyak film sejarah, The Battle…

3 hari ago

Operation Trident: Serangan Malam yang Mengubah Sejarah Perang Indo-Pakistan 1971

Serangan Rudal Pertama di Asia Selatan: Kisah Operation Trident Operation Trident, yang dilaksanakan oleh Angkatan…

4 hari ago

Shalahuddin Merebut Palestina dengan Merangkul Syi’ah?

Shalahuddin dan Dinasti Syi'ah: Kolaborasi atau Konflik? Shalahuddin al-Ayyubi, atau lebih dikenal sebagai Saladin, adalah…

5 hari ago