Helikopter serang Denel Rooivalk, Afrika Selatan(1990)

ZONA PERANG (zonaperang.com) Denel Rooivalk (sebelumnya disebut AH-2 dan CSH-2) adalah helikopter serang yang diproduksi oleh Denel Aviation dari Afrika Selatan. Rooivalk adalah bahasa Afrikaans untuk “Red Falcon”.

Pengembangan tipe ini dimulai pada tahun 1984 oleh Atlas Aircraft Corporation, pengembangannya terkait erat dengan helikopter angkut Atlas Oryx, baik pesawat yang didasarkan pada Aérospatiale SA 330 Puma buatan Perancis dan telah memulai pengembangan pada waktu yang sama.

Pengembangan Rooivalk berlarut-larut karena dampak anggaran yang terbatas selama tahun 1990-an, dan keinginan untuk memproduksi helikopter serang yang sangat canggih.

Mesin yang sama dengan Puma

Meskipun terlihat seperti mesin yang sama sekali baru, Rooivalk didasarkan pada helikopter utilitas Oryx Afrika Selatan, yang merupakan versi rekayasa balik dan upgrade dari Puma Aerospatiale Prancis. Rooivalk menggunakan mesin yang sama (walaupun dalam bentuk yang sedikit ditingkatkan) dan rotor utama.

Kokpit tandem bertingkat untuk pilot dan co-pilot/penembak (masing-masing belakang dan depan) memiliki kontrol ganda, Sebuah penjejak dengan gyro-penstabil di hidung berisi deteksi target otomatis dan sistem pelacakan yang menggabungkan pengintai laser, infra-merah dan kamera TV, dan dua awak masing-masing memiliki sistem penglihatan helm-mount.

Spesifikasi

Karakteristik umum

Kru: 2 (perwira pilot & sistem senjata)
Panjang: 18,73 m (61 ft 5 in) secara keseluruhan
Hanya badan pesawat 16,39 m (54 kaki)
Tinggi: 5,19 m (17 kaki 0 ​​inci)
Berat kosong: 5.730 kg (12.632 lb)
Berat kotor: 7.500 kg (16.535 lb)
Berat lepas landas maksimum: 8.750 kg (19.290 lb)
Kapasitas bahan bakar: 1.854 l (490 US gal; 408 imp gal)
Propulsi: 2 × mesin turboshaft Turbomeca Makila 1K2, masing-masing 1.420 kW (1.900 hp)
Diameter rotor utama: × 15,58 m (51 kaki 1 inci)
Area rotor utama: 190,6 m2 (2.052 kaki persegi)

Kemampuan

Kecepatan jelajah: 278 km/jam (173 mph, 150 kn) di permukaan laut (pelayaran maks)
Never exceed speed: 309 km/jam (192 mph, 167 knot)
Jangkauan: 740 km (460 mi, 400 nmi) di permukaan laut  (penerbangan maks)
Jangkauan feri: 720 km (450 mi, 390 nmi) pada 1.525 m (5.003 kaki) (bahan bakar eksternal maks)
Ketingan operasional layanan: 6.100 m (20.000 kaki)
Tingkat pendakian: 13,3 m/s (2.620 kaki/mnt)

Persenjataan

1 × meriam F2 20mm, 700 peluru
8 atau 16 × Mokopa ZT-6 peluru kendali jarak jauh anti-tank (ATGM),
4 × MBDA Mistral rudal udara-ke-udara,
Roket 38 atau 76 × 70 mm lipat roket udara sirip (FFAR) atau Wrap-Around (WA) (FZ90 70mm WA)

Baca juga : 22 September 1979, The Vela Incident: Percobaan Nuklir Rahasia Israel di Atlantik Selatan

Baca juga : Pesawat tempur penyergap Dassault Mirage III(1956), Perancis