Berita

HRW: Israel Gandakan Penindasan Terhadap Palestina Selama 2021

ZONA PERANG (zonaperang.com) – Organisasi HAM, Human Rights Watch (HRW) menyebut otoritas pendudukan Israel telah menggandakan kebijakan untuk menindas warga Palestina selama 2021.

Penindasan terus bertambah dari tahun sebelumnya, ditambah mengistimewakan pemukim Israel selama setahun terakhir.

Kebijakan apartheid

“Kebijakan pemerintah untuk mempertahankan dominasi Yahudi Israel atas warga Palestina di seluruh Israel dan wilayah pendudukan Palestina (OPT), ditambah dengan represi yang sangat parah terhadap warga Palestina yang tinggal di OPT, sama dengan kejahatan terhadap kemanusiaan dari apartheid(sistem pemisahan ras) dan penganiayaan,” kata HRW dalam sebuah pernyataan dilansir dari Wafa News, Sabtu (15/1/2022).

Baca Juga : Israel Ketakutan Saat Negaranya Dijuluki Rezim Apartheid

Baca Juga : Terungkap, Israel Takut Pakistan Kuasai Nuklir, Mossad Gelar Operasi

Human Rights Watch mengatakan mereka mendokumentasikan pelanggaran serius terhadap hukum perang dan kejahatan perang yang nyata selama agresi Israel Mei 2021 di Gaza.

Termasuk serangan Israel yang menewaskan sejumlah warga sipil dan menghancurkan empat menara tinggi Gaza yang penuh dengan rumah dan bisnis, tanpa  target militer yang jelas di sekitarnya.

Merampas Hak

“Serangan-serangan ini terjadi di tengah pembatasan besar-besaran Israel terhadap pergerakan orang dan barang masuk dan keluar dari Gaza. Dengan pengecualian yang jarang terjadi, kebijakan penutupan Israel, yang tidak didasarkan pada penilaian risiko keamanan individual. Merampok lebih dari dua  juta warga Palestina Gaza dari hak mereka untuk kebebasan bergerak, sangat membatasi akses mereka ke listrik, perawatan kesehatan, dan air, dan telah menghancurkan ekonomi,” tambah laporan itu.

Menguasai Tepi barat setahap demi setahap

Adanya pergantian pemerintahan di Israel tidak mengendurkan sikap Israel atas warga Palestina.  “Pada bulan Juni, berbagai partai politik membentuk pemerintahan koalisi baru Israel, dengan Naftali Bennett sebagai perdana menteri. Pemerintah ini terus memfasilitasi pemindahan warga Israel ke pemukiman di Tepi Barat yang diduduki, sebuah kejahatan perang.  Pada bulan Oktober, itu memajukan rencana dan mengeluarkan tender untuk lebih dari 4.000 unit pemukiman baru,” tulis laporan itu.

Baca Juga : Israel Buat Dinding Besi Cegah Terowongan Hamas di Sekitar Jalur Gaza

Baca Juga : Kehidupan warga Palestina di tepi Barat

Selama delapan bulan pertama 2021, otoritas Israel disebut telah menghancurkan 666 rumah Palestina dan bangunan lainnya di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur.

Mereka juga menggusur 958 orang, meningkat 38 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2020, menurut  Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA).

Baca Juga : Israel Pantau Media Sosial di Negara Arab

Baca Juga : PBB: Israel Harus Bertanggung Jawab Atas Pendudukan Terhadap Wilayah Palestina

ZP

Recent Posts

Era Pesawat Tempur F-16 Kini Telah Berakhir

F-16 Fighting Falcon yang ikonik telah melayani Angkatan Udara AS dan sekutunya selama beberapa dekade,…

6 jam ago

Tetap aman saat bepergian: Tips dari CIA, saran untuk berpikir seperti mata-mata saat berlibur

Bagaimana cara para petugas CIA bepergian dengan aman? "Your mission is to get home safely,"…

1 hari ago

Komandan AH-64 Apache zionis Israel Menjelaskan Realitas Brutal Misi 7 Oktober

Terkejut, kru AH-64 Israel bergegas merespons serangan pejuang Hamas, namun dengan hasil yang beragam Read…

2 hari ago

Edward Snowden: Pahlawan atau Pengkhianat? Mengurai Kontroversi Whistleblower Terkenal

Menyingkap Tabir Pengawasan Global: Perjalanan Edward Snowden Read More “Edward Snowden: Pahlawan atau Pengkhianat? Mengurai…

3 hari ago

Radar Smerch MiG-25: “Mata” yang Dibangun untuk Menembus Jamming berat

MiG-25 Foxbat, pencegat Soviet yang terkenal dengan kecepatan dan ketinggiannya, memiliki radar yang sama uniknya…

4 hari ago

Mengapa India Tidak Mampu Membuat Salinan Sukhoi Su-30MKI Rusia Seperti yang Dilakukan Cina dengan Su-30nya?

India dan Cina, dua negara besar di Asia, memiliki sejarah panjang dalam memperoleh peralatan militer…

5 hari ago