Amerika Serikat berencana menduduki wilayah Gaza dan mendirikan pangkalan militer dengan dalih membangun pelabuhan untuk “Bantuan Kemanusiaan.”
1. Amerika Serikat berencana menduduki wilayah Gaza dan mendirikan pangkalan militer dengan dalih membangun pelabuhan untuk “Bantuan Kemanusiaan.”
“Saluran Ibrani 13: Biden telah menginstruksikan militer Amerika untuk membangun pelabuhan di Gaza untuk kedatangan bantuan kemanusiaan.”
Bantuan akan tiba di pelabuhan sementara melalui Administrasi Yunani di Siprus Selatan.
Tampaknya tujuan utamanya adalah memantau Gaza. Rencana ini berlaku jika Israel atau proksinya gagal menduduki Gaza. Jika kelompok perlawanan memutuskan untuk membebaskan pantai dari Amerika, Amerika akan berkata, “Dengar, rakyat Gaza, mereka ingin kalian mati kelaparan.”
Selama ini, AS adalah pihak yang mengangkat El-Sisi dan memiliki kendali penuh atas rezimnya dan Israel.
2. Seorang pemimpin di Al-Qassam kepada Al Jazeera:
Ansar Allah menegaskan bahwa keputusan apa pun mengenai kapal yang ditahan dan awaknya sepenuhnya ada di tangan Al-Qassam Palestina. Mereka memberi tahu kami bahwa mereka akan melanjutkan pertempuran di Laut Merah sampai agresi berhenti dan pengepungan terhadap Gaza dicabut.
3. Seorang pemimpin Brigade Al-Qassam kepada Al Jazeera:
AS mencoba secara langsung dan melalui perantara untuk menghentikan pertempuran di masing-masing front, namun upayanya ditolak. Semua lini di Lebanon, Yaman, dan Irak memutuskan untuk terus berperang sampai agresi di Jalur Gaza berhenti.
4. Saluran Ibrani 12:
Kepala intelijen militer menyerahkan sebuah dokumen kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang memperingatkan bahwa memberlakukan pembatasan akses jamaah dari wilayah pendudukan ke Masjid Al-Aqsa selama Ramadhan dapat memicu semua lini dan menyebabkan perang agama. Alhasil, Netanyahu memilih menolak pembatasan salat di Masjid Al-Aqsa yang diajukan Itamar Ben-Gvir.
5. Radio Tentara Israel melaporkan bahwa sejak 7 Oktober, 4 komandan brigade, 39 komandan peleton, dan 13 komandan kompi bersama dengan 6 letnan kolonel, 2 perwira staf militer, dan 7 perwira tinggi yang bergabung dalam pertempuran telah terbunuh.
6. The Jerusalem Post tentang ladang gas alam Gaza:
“Pasukan Israel telah mencegah akses fisik warga Palestina ke wilayah gas lepas pantai dan sumber dayanya”. “Meskipun secara hukum berada di bawah yurisdiksi Otoritas Palestina berdasarkan Perjanjian Oslo, pasukan Israel telah mencegah akses fisik warga Palestina ke wilayah lepas pantai dan sumber dayanya. Jelasnya, eksploitasi gas akan menjadi bonus besar bagi perekonomian Gaza.
Sungguh tragis untuk dicatat bahwa pada tanggal 18 Juni 2003, pemerintah Israel memberikan persetujuan awal untuk pengembangan gas Gaza, yang membuat pembantaian tanggal 7 Oktober menjadi lebih menyedihkan.” – tulis Jerusalem Post.
7. Republik Ceko telah mengumpulkan semua dana untuk membeli 800.000 peluru artillery untuk Ukraina.
8. Inggris akan membiayai lebih dari 10.000 drone tempur untuk Ukraina dengan jumlah total lebih dari $400 juta.
9. Presiden Ukraina Zelensky akan melakukan kunjungan resmi ke Türkiye pada 8 Maret 2024.
Selama kunjungan tersebut, jalannya perang yang sedang berlangsung antara Ukraina dan Rusia, situasi terkini dalam kontak mengenai kelanjutan Perjanjian Koridor Gandum, dan pencarian perdamaian abadi di wilayah tersebut akan dibahas secara rinci.
10. Semua negara anggota NATO telah menerima protokol aksesi Swedia, dan telah mengundang Swedia untuk bergabung dengan NATO. Swedia akan segera menjadi anggota NATO ke-32
11. Analis intelijen Angkatan Darat A.S. ditangkap setelah menjual rahasia militer ke Cina seharga $42.000. Sersan Korbein Schultz, seorang analis intelijen militer A.S. ditangkap oleh FBI hari ini setelah dia dituduh menjual rahasia Negara, termasuk Informasi tentang pertahanan Taiwan, perang di Ukraina, Pertahanan udara, dan peluncur HIMARS Angkatan Darat A.S., kepada agen Intelijen Tiongkok dengan harga lebih dari $42.000. Dia diwawancarai oleh DVIDS pada Agustus 2021 untuk perannya dalam operasi Allies Welcome, yang melakukan evakuasi 50.000 warga negara Afghanistan selama kebangkitan pejuang Taliban di Afghanistan. Informasi lainnya, kontaknya ingin mengetahui rencana AS jika Taiwan diserang.
Baca juga : Tentara Israel juga kekurangan logistik dan peralatan
Baca juga : Apakah NATO akan berperang dengan Rusia… dan apa yang akan terjadi jika mereka melakukannya?
ZONA PERANG(zonaperang.com) Konon, ketika pemerintahan pertama Taliban diundang dalam konferensi mengenai isu Palestina di salah…
Pada tanggal 5 Oktober 1985, selama dinas wajibnya di Pasukan Keamanan Pusat Polisi Mesir di…
Siapa yang mendukung Amerika dalam Revolusi Amerika melawan Inggris? RUSIA.
ZONA PERANG(zonaperang.com) Salah satu peran yang ditugaskan kepada Yordania adalah koordinasi keamanan, karena Yordania memainkan…
Faktor2 pendorong kehancuran rezim Zionis: kurangnya kohesi sosial di tengah masyarakat Israel, ledakan problem ekonomi,…
Dengan meningkatnya ketegangan di Eropa pada akhir tahun 1930-an, beberapa negara seperti Amerika, Inggris, Prancis,…