Unit intelijen pemantau media ditutup Israel sebagai gantinya.
ZONA PERANG (zonaperang.com) – Militer Israel telah menutup Hatzav, yaitu sebuah unit intelijen utama yang memantau media massa di dunia Arab. Unit intelijen Hatzav berada di bawah unit Korps Intelijen Israel dari pasukan pendudukan Israel, yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan sinyal dan dekripsi kode.
Hatzav fokus memantau surat kabar, radio, dan televisi di dunia Arab. Tetapi belum lama ini, mereka mengalihkan fokusnya untuk memantau media sosial, termasuk Twitter, Facebook, TikTok, dan Instagram.
Baca Juga : Israel memperketat peraturan ekspor peralatan cyber
Baca Juga : Meta Ungkap Ada Mata-Mata Mengawasi 50 Ribu Pengguna Facebook
Unit Hatzav sebelumnya juga memantau forum online untuk mendapatkan informasi yang dapat mendukung wawasan intelijen. Keputusan penutupan itu dibuat oleh Direktur Intelijen Militer, Herzl Halevi.
Dilansir Haaretz, Ahad (2/1), Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah mengontrak beberapa perusahaan sipil untuk memantau lalu lintas internet. Mereka juga mempertimbangkan outsourcing tambahan untuk menggantikan Hatzav.
Kantor juru Bicara IDF mengatakan, keputusan untuk menutup Hatzav tidak akan mempengaruhi kegiatan penting mereka. “Dalam prosesnya, kemampuan unit ditingkatkan dan aspek intelijen tambahan ditambahkan ke dalamnya,” ujarnya.
ZONA PERANG(zonaperang.com) Konon, ketika pemerintahan pertama Taliban diundang dalam konferensi mengenai isu Palestina di salah…
Pada tanggal 5 Oktober 1985, selama dinas wajibnya di Pasukan Keamanan Pusat Polisi Mesir di…
Siapa yang mendukung Amerika dalam Revolusi Amerika melawan Inggris? RUSIA.
ZONA PERANG(zonaperang.com) Salah satu peran yang ditugaskan kepada Yordania adalah koordinasi keamanan, karena Yordania memainkan…
Faktor2 pendorong kehancuran rezim Zionis: kurangnya kohesi sosial di tengah masyarakat Israel, ledakan problem ekonomi,…
Dengan meningkatnya ketegangan di Eropa pada akhir tahun 1930-an, beberapa negara seperti Amerika, Inggris, Prancis,…