Berita

Kampanye udara penjajah Israel yang luar biasa brutal

ZONA PERANG(zonaperang.com) Dilaporkan telah menjatuhkan total 29.000 amunisi. Jumlah tersebut hampir sama dengan jumlah yang dijatuhkan Amerika dan Inggris di seluruh Irak pada bulan pertama perang tahun 2003 dan setara dengan kurang dari 500 bom per hari.

Penjajah Israel juga menggunakan amunisi terarah dalam jumlah yang sangat besar—dari 10% dari total amunisi dalam dua minggu pertama setelah tanggal 7 Oktober, menjadi 40-45% saat ini.

Israel telah membeli amunisi berpemandu presisi (PGM) senilai sekitar $1,9 miliar dari perusahaan-perusahaan Amerika sejak tahun 2015, termasuk 14.500 perlengkapan JDAM dan ribuan rudal berpemandu laser.

Crew Angkatan Udara Israel sedang bekerja, memuat GBU-31 JDAM. 8 Oktober 2023

Baca juga : 19 Maret 2003, Amerika Serikat memulai invasi ke negara merdeka Irak : Dosa Besar Abad Modern

Baca juga : Delapan pelajaran yang dapat dipetik angkatan udara dari perang di Ukraina

Senjata Amerika

Sejak tanggal 7 Oktober Amerika telah mengirimkan sedikitnya 15.000 bom ke Israel, termasuk sekitar 3.000 JDAM. Pada bulan November, Biden mengatakan kepada Kongres bahwa dia berencana mengirim amunisi SPICE senilai $320 juta, yang mirip dengan perlengkapan JDAM.

Israel bisa kehabisan tenaga. Banyak pejabat Israel khawatir bahwa perang yang lebih besar akan terjadi dengan Hizbullah, sebuah kelompok perjuangan Lebanon.

Israel juga mengancam akan menyerang kelompok Houthi di Yaman, kelompok sekutu Iran lainnya yang telah menembakkan rudal balistik ke arah Israel. Kelompok-kelompok ini, bersama dengan Iran, memiliki akses terhadap sistem pertahanan udara yang lebih canggih dibandingkan sekedar kelompok kecil Hamas, yang mampu menyerang sasaran yang lebih jauh dan lebih tinggi.

Angkatan udara Israel mungkin ingin menyimpan persediaan bom pintarnya untuk lawan-lawannya yang memiliki pertahanan lebih baik.

Sumber: The Economist

Baca juga : Bantuan senjata untuk Ukraina: Sebagian besar uang tetap berada di Amerika Serikat

Baca juga : 29 Maret 1973, Operation Barrel Roll : Kampanye pengeboman rahasia Amerika di Laos untuk menghentikan infiltrasi komunis ke Vietnam Selatan, berakhir.

ZP

Recent Posts

The Battle of Algiers: Ketika Sinema Menyuarakan Sejarah

Jejak Luka Kolonialisme dalam The Battle of Algiers Di antara banyak film sejarah, The Battle…

12 jam ago

Operation Trident: Serangan Malam yang Mengubah Sejarah Perang Indo-Pakistan 1971

Serangan Rudal Pertama di Asia Selatan: Kisah Operation Trident Operation Trident, yang dilaksanakan oleh Angkatan…

2 hari ago

Shalahuddin Merebut Palestina dengan Merangkul Syi’ah?

Shalahuddin dan Dinasti Syi'ah: Kolaborasi atau Konflik? Shalahuddin al-Ayyubi, atau lebih dikenal sebagai Saladin, adalah…

3 hari ago

White Death: Kisah Simo Häyhä, Penembak Jitu Paling Mematikan di Dunia

Legenda dari Hutan Salju: Simo Häyhä dan Peperangan Musim Dingin Simo Häyhä, yang lebih dikenal…

4 hari ago

Pesawat Patroli Maritim Kawasaki P-1: Mata Tajam Penjaga Laut Jepang

Kawasaki P-1: Solusi Canggih untuk Ancaman Maritim Abad ke-21 Kawasaki P-1 adalah pesawat patroli maritim…

4 hari ago

Pertempuran Palmdale 1956: Duel Udara yang Memalukan di Langit California

Ketika Drone Lepas Kendali: Pertempuran Palmdale 1956 Pertempuran Palmdale 1956: Ketika Jet Tempur Gagal Mengalahkan…

6 hari ago