Kapal selam Kilo (Project 877 Paltus/Project 636 Varshavyanka), Uni Soviet

Kapal selam serang kelas SSK Kilo (Tipe 877EKM) dirancang untuk peperangan anti-kapal selam (ASW) dan anti-kapal permukaan (ASuW).Kapal selam ini dibangun di Galangan Kapal Admiralty di St Petersburg, Uni Soviet.

ZONA PERANG (zonaperang.com) Kelas Kilo sebutan NATO atau sebutan Soviet Project 877 Paltus adalah kelas kapal selam serang diesel-listrik yang awalnya dirancang pada 1970-an dan dibangun di Uni Soviet untuk Angkatan Laut Soviet. Versi awal kapal selam Kilo memasuki layanan operasional pada tahun 1980 dan dibangun hingga pertengahan 1990-an.

Produksi dialihkan ke varian Project 636 Varshavyanka yang lebih maju pada pertengahan 1990-an, juga dikenal sebagai kelas Improved Kilo di Barat

Desain kapal selam

Kapal selam ini adalah kapal bawah permukaan berporos baling-baling tunggal dengan lambung ganda. Haluan diposisikan dekat dengan midship untuk meningkatkan kinerja sonar.

Untuk mengurangi tanda akustik kapal selam, port tangki air telah dihapus dari bagian depan. Kapal ini juga memiliki sistem bebas gas baru dan lambung kapal dilapisi dengan ubin pelindung anti-sonar karet untuk mengurangi risiko deteksi.

Tipe 877EKM memiliki panjang 72,6m dan mampu menampung 52 awak kapal, memiliki displacement 2.300t di permukaan dan 3.950t di bawah air.

Baca juga : Kapal selam diesel Howaldtswerke-Deutsche Werft GmbH (HDW) U212 / U214, Jerman

Baca juga : 10 Mei 1960, Operation Sandblast : Kapal selam nuklir Amerika USS Triton menyelesaikan perjalanan keliling dunia sepenuhnya di bawah permukaan laut

Sistem informasi pertempuran kelas kilo

Sistem informasi pertempuran terdiri dari komputer multiguna MVU-110EM yang memungkinkan lima target dilacak secara bersamaan, dua secara otomatis dan tiga secara manual. Data arah, posisi dan kecepatan dari sistem navigasi Andoga juga dimasukkan ke dalam sistem data pertempuran.

Persenjataan kelas kilo

Kelas kilo Tipe 877EKM memiliki enam tabung torpedo 533mm dan membawa 18 torpedo kelas berat (enam di tabung dan 12 di rak), dengan pemuat cepat otomatis. Dua target dapat ditembakkan secara bersamaan.

Dua dari tabung peluncuran dapat menembakkan torpedo homing listrik TEST-71MKE TV, yang memiliki sistem sonar homing aktif dengan panduan TV yang memungkinkan operator untuk secara manual beralih ke target alternatif dan dapat bermanuver dalam dua sumbu. Beratnya 1.820kg dengan 205kg bahan peledak.

Kapal selam ini juga dilengkapi dengan torpedo wake-homing UGST yang memiliki berat 2.200kg dengan daya ledak 200kg, memiliki jangkauan hingga 40km dan kedalaman pencarian hingga 500m.

Tabung juga mampu menyebarkan 24 ranjau.

Rudal untuk kapal selam kelas Kilo

Kapal selam ini memiliki peluncur untuk delapan rudal permukaan-ke-udara 9K34 Strela–3 (SA-N-8 Gremlin, varian laut SA-14) atau 9K310 Igla-1M(SA-N-10 Grouse, versi laut dari SA-16).  Kapal India dilengkapi dengan Novator 3M-54E1 rudal anti-kapal sebagai bagian dari sistem rudal Klub-S. Jangkauannya adalah 220km dengan hulu ledak berdaya ledak tinggi 450kg.

Baca juga : Tentara Laut Soviet di Kapal Selam Indonesia

Baca juga : Aksi Kapal Selam Indonesia di Papua dan Sabotase yang Gagal

Penanggulangan

Penanggulangan termasuk tindakan dukungan elektronik (ESM), penerima peringatan radar dan pencari arah.

Sensor kelas kilo

Tipe 877EKM dapat dilengkapi dengan sonar MGK-400, yang menyediakan jangkauan target gema, deteksi sinyal sonar aktif, dan komunikasi suara bawah air.

Kapal ini memiliki sistem saluran ganda untuk mengurangi kesalahan dan meningkatkan pencarian arah dan memiliki indikator frekuensi untuk meningkatkan diskriminasi target. 877EKM memiliki radar aktif dengan sistem pemisahan target.

Propulsi kelas kilo

Kapal selam Tipe 877EKM ditenagai oleh penggerak diesel-listrik dengan dua generator diesel 1.000kW dan satu motor penggerak 5.500hp. Ini diproduksi oleh Elektrosila dan Kolomensky Zavod dari Uni Soviet. Kapal selam ini juga memiliki motor 190hp untuk menjalankan mode ekonomi dan dua sistem propulsi siaga 102hp. Ia memiliki tujuh bilah baling-baling fixed-pitch.

Sistem propulsi memungkinkan kapal selam bergerak dengan kecepatan 10 knot saat muncul ke permukaan dan 17 knot saat tenggelam.

Kedalaman menyelam maksimum adalah 300m dan kapal selam menawarkan jangkauan 6.000 mil(9.600km) saat berlayar di 7 knot dan 400 mil(543km)saat menyelam di 3 knot.

Baca juga : 07 Mei 1915, Kapal selam Jerman menenggelamkan kapal penumpang RMS Lusitania yang membawa senjata untuk Inggris

Baca juga : 30 April 1943, Operation Mincemeat : Kapal selam Inggris HMS Seraph muncul di dekat Huelva Spanyol untuk membuang mayat yang berpakaian sebagai kurir dan membawa rencana invasi palsu sekutu

Karakteristik umum

Jenis kapal selam Serang
Berat
Permukaan: 2.325 (Proyek 877)–2.350 (Proyek 636,3) ton
Terendam: 3.075 ton muatan penuh (Kilo – varian Project 877); 3.100 ton muatan penuh (Kilo yang Ditingkatkan – Project 636.3 – varian)
Panjang 70,0–73,8 m (229 ft 8 in – 242 ft 2 in)
Lebar 9,9 m (32 kaki 6 inci)
Draf 6,2 m (20 kaki 4 inci)

Tenaga terpasang Diesel-listrik
Tenaga penggerak Propulsi diesel-listrik
2 × 1000 kW Diesel generator
1 × 5.500–6.800 shp (4.100–5.100 kW) Motor penggerak
1 × baling-baling berbilah 6 atau 7 dengan pitch tetap (proyek 6BL 877) (proyek 7BL 636)

Kecepatan

Permukaan: 17 knot (31 km/jam; 20 mph)
Terendam: 20 knot (37 km/jam; 23 mph)

Jangkauan

Dengan snorkel: 6.000–7.500 nmi (11.100–13.900 km; 6.900–8.600 mi) pada 7 kn (13 km/jam; 8,1 mph)
Menyelam: 400 nmi (740 km; 460 mi) pada 3 kn (5,6 km/jam; 3,5 mph)
Kecepatan penuh: 12,7 nmi (23,5 km; 14,6 mi) pada 21 kn (39 km/jam; 24 mph)
Daya tahan 45 hari

Kedalaman tes

Operasional: 240 m (790 kaki)
Maksimum: 300 m (980 kaki)
Awak 52

Persenjataan

6 × 533 mm (21 in) tabung torpedo dengan
18 torpedo
4 Rudal jelajah serangan darat Kalibr / Club, rudal anti-kapal dan rudal anti-kapal selam (beberapa versi)
24 ranjau laut
8 9K34 Strela-3 (SA-N-8 Gremlin) atau 8 9K310 Igla-1 (SA-N-10 Gimlet) rudal permukaan-ke-udara (kapal selam ekspor mungkin tidak dilengkapi dengan senjata pertahanan udara)

Baca juga : Pesawat Patroli Maritim & anti kapal selam Lockheed P-3 Orion(1959), Amerika Serikat : Sang Pemburu Segala Medan

Baca juga : 02 Mei 1982, Kapal penjelajah Argentina ARA General Belgrano ditenggelamkan oleh torpedo kapal selam serang nuklir Inggris di luar zona ekonomi ekslusive Malvinas