Apakah bersikap sinis dan sering berkomentar negatif, nyinyiran atau komentar pedas diajarkan Rasululullah dan Islam?
ZONA PERANG(zonaperang.com) Saat di zaman Rasulullah SAW ada seorang sahabat bernama Hasan bin Tsabit. Ketika sahabat-sahabat lain berjihad di medan perang, beliau punya keahlian khusus menyerang musuh dengan membuat bait-bait syair yang menghujam, kalau kata anak zaman now “makjleb”.
Syair-syairnya mampu merusak psikologis musuh, hingga stress, frustasi dan akhirnya mundur dari medan perang atau bahkan ada yang mendapat hidayah untuk masuk islam. Keahlian ini diakui sendiri oleh Rasulullah, bahkan beliau seringkali memuji dan mendoakan Hasan bin Tsabit.
Baca juga : Kekuatan Netizen Indonesia yang Ditakuti Zionis Israel
Baca juga : Mengapa Rakyat Indonesia dan Muslim seluruh dunia berhutang kepada Palestina?
Dalam sabdanya riwayat Imam Bukhari, Rasul berkata “Wahai Hasan, seranglah mereka dengan syairmu. Sesungguhnya malaikat Jibril bersamamu.” Jadi hari ini, jika ada Laskar Julid Fii Sabilillah…tugasnya ya mirip-miriplah dengan Hasan bin Tsabit, menjatuhkan mental zionis lewat medsos, biar makin stress, frustasi atau malah ada yg sampai bunuh diri.
Tapi kalau ada yg mampu menasihati supaya dapat hidayah, mungkin itu lebih baik. Masalahnya…ini bangsa Israel loh, bangsa paling ndablek sedunia, sejarah telah membuktikannya. Tetap semangat yaa teman-teman Indonesian Djoelid Fiisabilillah.
Baca juga : Kebencian Terhadap Nabi Muhammad SAW dalam Peradaban Barat, Islamfobia dan Konflik sektarian
F-16 Fighting Falcon yang ikonik telah melayani Angkatan Udara AS dan sekutunya selama beberapa dekade,…
Bagaimana cara para petugas CIA bepergian dengan aman? "Your mission is to get home safely,"…
Terkejut, kru AH-64 Israel bergegas merespons serangan pejuang Hamas, namun dengan hasil yang beragam Read…
Menyingkap Tabir Pengawasan Global: Perjalanan Edward Snowden Read More “Edward Snowden: Pahlawan atau Pengkhianat? Mengurai…
MiG-25 Foxbat, pencegat Soviet yang terkenal dengan kecepatan dan ketinggiannya, memiliki radar yang sama uniknya…
India dan Cina, dua negara besar di Asia, memiliki sejarah panjang dalam memperoleh peralatan militer…