Kendaraan tempur udara tidak berawak Baykar Bayraktar Akıncı (2019), Turki

Bayraktar Makina Akinci direncanakan untuk Turki sebagai Pesawat Terbang Tanpa Awak Ketinggian Menengah, Daya Tahan Lama yang mampu membawa persenjataan

ZONA PERANG(zonaperang.com) Bayraktar Akıncı adalah kendaraan udara tempur tak berawak dengan kemampuan ketinggian dan daya tahan lama yang tinggi atau HALE- high-altitude long-endurance yang diproduksi oleh perusahaan pertahanan Turki Baykar.

“Akıncı lebih cerdas dari Bayraktar TB2 dan lebih sadar akan kondisi lingkungan berkat sistem kecerdasan buatannya yang unik, serta akan menawarkan fungsi penerbangan dan diagnostik yang canggih kepada penggunanya.”

Akinci dilengkapi dengan dukungan elektronik dan sistem penanggulangan elektronik, sistem komunikasi satelit ganda, radar udara-ke-udara, radar penghindaran tabrakan, dan radar aperture sintetis.

Baca juga : Hari ketika F-16C Turki menembak jatuh pesawat serang Su-24 Rusia : Peristiwa yang hampir memulai Perang Dunia III

Baca juga : Muhammad Al Fatih/Mehmed II : Mengapa Beliau disebut sebaik-baiknya pemimpin?

2 Jenis mesin dan rancangan

Pesawat ini memiliki berat lepas landas maksimum (MTOW) 5,5 ton lebih, di mana 1.350 kg lebih terdiri dari muatan termasuk opsi internal untuk tambahan beban 450 kilogram. Akıncı dilengkapi dengan dua opsi  mesin turboprop yang memiliki dua jenis kemampuan daya dorong yang berbeda yaitu 450 atau 750 hp.

Desainnya mengusung skema propulsi twin-turboprop (masing-masing mesin menggerakkan unit baling-baling lima bilah). Mesin-mesin tersebut dipasang di luar struktur badan pesawat yang terpusat. Sayap utama pesawat diengkol ke atas ke arah dudukan mesin dan memiliki winglet di ujungnya sebagai langkah efisiensi bahan bakar.

Tailfin vertikal tunggal ditampilkan di bagian belakang pesawat. Bagian depan badan pesawat menampung optik (Aselsan Cats) dan avionik. Di bawah setiap sayap akan ada tiga hardpoint (total enam stasiun senjata disayap secara keseluruhan).

Sistem

Bayraktar Akıncı dilengkapi dengan Kontrol Penerbangan Sepenuhnya Otomatis dan 3 Sistem Autopilot Redundan (Triple Redundan), SATCOM Redundan Ganda + LOS Redundan Ganda, Pendaratan dan Lepas Landas Sepenuhnya Otomatis tanpa Ketergantungan pada Sistem Darat serta Fitur Navigasi dengan Fusi Sensor Internal tanpa Ketergantungan GPS

Otomatis

Semua sistem tersebut mengakibatkan pesawat ini berkemampuan untuk : Melakukan Navigasi dan Pelacakan Rute Sepenuhnya Otomatis, Fitur Lepas Landas dan Pendaratan Otomatis Presisi Didukung oleh Fusi Sensor Internal, Fitur Taksi dan Parkir Sepenuhnya Otomatis, Dukungan untuk Mode Penerbangan Semi-Otonom, Toleransi Kesalahan dan 3 Aplikasi Fusi Sensor Redundan.

Stasiun Kontrol Darat

Ground Control Station (GCS) Akıncı dirancang oleh para insinyur R&D Baykar dalam standar militer dan ergonomis untuk pengelolaan pesawat terbang dalam semua jenis kondisi lingkungan. Desain konsep YKI yang berbeda yang dikembangkan oleh Baykar memungkinkan pelaksanaan setiap misi dengan menawarkan solusi untuk persyaratan.

Ada tiga desain konsep BMD Auxiliary yang berbeda: kontainer, trailer dan tipe ruangan. Trailer tipe YKI menunjukkan kinerja yang unggul dengan mobilitasnya di lapangan dalam kondisi misi.

Dengan YKI tipe ruangan, kemampuan untuk melakukan beberapa misi dari dalam pusat operasi dapat dicapai. Berkat sistem ini, lebih dari satu pesawat Akıncı dapat dikendalikan dari satu pusat, dan koordinasi cepat serta pelacakan misi dapat dilakukan dan dievaluasi secara instan.

Baca juga : 23 Desember 1876, Konferensi Konstantinopel : Kekuatan besar dunia bernegosisasi mengatur dan memecah Kesultanan Utsmani Turki atas nama reformasi

Baca juga : 20 Juli 1974, Turkish invasion of Cyprus : Pasukan Turki menyerang Siprus untuk mengagalkan penyatuan dengan Yunani

Karakteristik umum

Kapasitas: 2.976 lb (1.350 kg)
Panjang: 12,2 m (40 ft 0 in)
Lebar Sayap: 20 m (65 ft 7 in)
Tinggi: 4,1 m (13 ft 5 in)
Berat lepas landas maksimum: 5.500 kg (12.125 lb)
Propulsi: 2 × mesin turboprop Ivchenko-Progress Motor Sich AI-450T, masing-masing 560 kW (750 hp) atau 450 hp
Baling-baling: Baling-baling komposit kecepatan konstan 5-bilah

Performa

Kecepatan maksimum: 361 km/jam (224 mph, 195 kn)
Kecepatan jelajah: 240 km/jam (150 mph, 130 kn)
Jangkauan: 7.500 km (4.700 mi, 4.000 nmi) Menempuh jarak 7507 Kilometer dalam pengujian terakhir.
Daya tahan: 25 jam
Ketinggian maksimum : 13.716 m (45.000 kaki)
Ketinggian operasional: 9.100 m (30.000 kaki)

Persenjataan

Titik keras: 8 yang dapat dipasang senjata berupa : MAM-L, MAM-C, Javelin, L-UMTAS, Bozok, MK-81, MK-82, MK-83, Winged Guidance Kit (KGK)-MK-82, Gökdoğan IR-AAM, Bozdoğan BVRAAM, rudal jelajah SOM-A.

Baca juga : Film Lawrence of Arabia : Kisah perwira Intelijen Inggris di balik runtuhnya kekuasaan Utsmani Turki dan berdirinya Kerajaan Arab Saudi

Baca juga : 15 Juli 2016, Turkish coup d’état attempt : Upaya kudeta militer yang gagal menggulingkan pemerintahan & presiden Recep Tayyip Erdoğan