Pada hari ini di tahun 1941 kapal selam Belanda K XVII menabrak ranjau Jepang saat dia keluar dari Teluk Siam. Kapal selam itu tenggelam dan seluruh awaknya yang berjumlah tiga puluh enam orang tewas. Baru-baru ini bangkai kapal itu berhasil diselamatkan secara ilegal.
“Angkatan Laut Belanda telah menderita kekurangan dana selama bertahun-tahun dan tidak siap menghadapi musuh dengan kapal yang lebih banyak dan lebih berat dengan senjata yang lebih baik, termasuk torpedo”
ZONA PERANG(zonaperang.com) Pada awal Perang Dunia II, AL Belanda memiliki lima kapal penjelajah, delapan kapal perusak, 24 kapal selam, dan kapal kecil, serta 50 pesawat. Belanda ditaklukkan pada tahun 1940 oleh Nazi Jerman dalam hitungan hari, dan dua kapal penjelajah ringan Belanda dan satu kapal perusak serta tiga kapal perusak yang sedang dibangun direbut di galangan kapal mereka.
Selama sisa perang, angkatan laut Belanda bermarkas di negara-negara Sekutu: angkatan laut utama Belanda bermarkas di London bersama sang Ratu, dan unit-unit yang lebih kecil di Ceylon (sekarang Sri Lanka) dan Australia Barat setelah Hindia Belanda jatuh ke Jepang.
Di seluruh dunia, unit angkatan laut Belanda bertanggung jawab mengangkut pasukan, misalnya selama Operasi Dynamo di Dunkirk dan pada D-Day, mereka juga mengawal konvoi dan menyerang sasaran musuh.
Gambar sampul: Pada hari ini di tahun 1941 kapal selam Belanda K XVII menabrak ranjau Jepang saat dia keluar dari Teluk Siam. Kapal selam itu tenggelam dan seluruh awaknya yang berjumlah tiga puluh enam orang tewas. Baru-baru ini bangkai kapal itu berhasil diselamatkan secara ilegal.
Baca juga : Kiprah satuan kapal selam Angkatan Laut Hindia Belanda (Bagian 1)
Baca juga : Martin B-10, Bomber yang Berjuang hingga Akhir di Hindia Belanda
Tanah Seribu Pagoda: Salah satu Perang Saudara Terpanjang di Dunia dan Masa Depan yang Tak…
Peran Krusial Prancis dalam Revolusi Amerika: Dari Diplomasi Hingga Pertempuran Aliansi Prancis-Amerika: Kunci Kemenangan Revolusi…
Kode-Kode Rahasia: Ketika Inovasi dan Peretasan Bertarung Membahas sandi-sandi yang membentuk sejarah adalah perjalanan menelusuri…
Sukhoi T-4, juga dikenal sebagai "Sotka" atau "Project 100," adalah pesawat pembom strategis supersonik yang…
Jejak Luka Kolonialisme dalam The Battle of Algiers Di antara banyak film sejarah, The Battle…
Serangan Rudal Pertama di Asia Selatan: Kisah Operation Trident Operation Trident, yang dilaksanakan oleh Angkatan…