Artikel

Kisah Sahabat Nabi Abu Musa Al-Asy’ari : Utusan, pemimpin pasukan dan pemilik suara yang merdu

Abu Musa merupakan gabungan yang istimewa dari sifat-sifat utama

ZONA PERANG (zonaperang.com) Abdullah bin Qeis atau yang lebih dikenal dengan Abu Musa al-Asy’ari segera meninggalkan negeri dan kampung halamannya, Yaman, menuju Makkah setelah mendengar munculnya seorang Rasul yang menyerukan tauhid. Dan menyerukan ibadah kepada Allah berdasarkan penalaran dan pengertian, serta menyuruh berakhlak mulia.

Menerima petunjuk

Di Makkah, waktunya dihabiskan untuk duduk di hadapan Rasulullah, menerima petunjuk dan keimanan darinya. Lalu pulanglah ia ke negerinya membawa kalimat Allah. Ia baru kembali kepada Rasulullah SAW tidak lama setelah selesainya pembebasan Khaibar.

Kali ini, Abu Musa tidak datang seorang diri, tetapi membawa lebih dari 50 orang laki-laki penduduk Yaman yang telah diajarinya tentang agama Allah, serta dua orang saudara kandungnya; Abu Ruhum dan Abu Burdah.

Golongan yang paling lembut hatinya

Rasulullah bahkan memberi nama kaum mereka dengan sebutan golongan “Asy’ari”, serta dilukiskannya bahwa mereka adalah orang-orang yang paling lembut hatinya di antara sesama. Mereka sering diambil sebagai tamsil perbandingan bagi para sahabat.

Rasulullah bersabda, “Orang-orang Asy’ari ini bila mereka kekurangan makanan dalam peperangan atau ditimpa paceklik, maka mereka kumpulkan semua makanan yang mereka miliki pada selembar kain, lalu mereka bagi rata. Mereka termasuk golonganku, dan aku termasuk golongan mereka.”

Sahabat dan murid Rasulullah

Mulai saat itu, Abu Musa pun menempati kedudukan yang tinggi di kalangan kaum Muslimin. Ia ditakdirkan menjadi sahabat Rasulullah dan muridnya, serta menjadi penyebar Islam ke seluruh dunia.

Prajurit yang gagah berani dan seorang yang ramah

Abu Musa merupakan gabungan yang istimewa dari sifat-sifat utama. Ia seorang prajurit yang gagah berani dan pejuang yang tangguh bila berada di medan perang. Namun ia juga seorang pahlawan perdamaian, peramah, dan tenang. Keramahan dan ketenangannya mencapai batas maksimal.

Ahli hukum

Abu Musa adalah seorang ahli hukum yang cerdas dan berpikiran sehat, yang mampu mengerahkan perhatian mencapai kunci dan pokok persoalan, dan gemilang dalam berfatwa. Sehingga ada yang berkata, “Qadhi atau hakim umat ini ada empat orang; Umar, Ali, Abu Musa dan Zaid bin Tsabit.”

Di arena peperangan, Abu Musa Al-Asy’ari memikul tanggung jawab dengan penuh keberanian, hingga Rasulullah SAW pernah berkata mengenai dirinya, “Pemimpin dari orang-orang berkuda adalah Abu Musa.”

Melawan Imperium Persia

Dalam medan tempur melawan imperium Persia, Abu Musa Al-Asy’ari mempunyai saham dan jasa besar. Bahkan dalam pertempuran di Tustar, yang dijadikan Hurmuzan sebagai benteng pertahanan terakhir, Abu Musa Al-Asy’ari menjadi pahlawan dan bintang lapangan.

Adapun dalam pertentangan dengan sesama Muslim, ia mengundurkan diri dan tak ingin terlibat di dalamnya. Pendiriannya ini jelas terlihat dalam perselisihan antara Ali dan Muawiyah.

Pemimpin yang bersuara merdu

Setelah terlibat dalam Fathu Makkah pada tahun 629, Abu Musa menjadi salah seorang pemimpin pasukan muslim dalam Pertempuran Authas pada tahun 630. Dua tahun kemudian, Nabi Muhammad mengutus Abu Musa dan Mu’adz bin Jabal ke Yaman untuk menjadi pemimpin umat dan menyebarkan ajaran Islam di sana.

Abu Musa memiliki kelebihansuara yang merdu dan tajwid dalam membaca Al-Qur’an, sehingga Nabi Muhammad secara khusus pernah memujinya: “Sungguh, engkau telah diberi (suara seperti) seruling dari seruling-seruling keluarga Nabi Daud”

Baca juga : Daftar Nama Besar Para Pejuang Islam Sepanjang Masa

Baca juga : Abdullah bin Saba’, Yahudi, Syiah dan Kekacauan dunia

ZP

Recent Posts

Negara Arab dimata Taliban Afganistan tentang Perjuangan Palestina

ZONA PERANG(zonaperang.com) Konon, ketika pemerintahan pertama Taliban diundang dalam konferensi mengenai isu Palestina di salah…

1 bulan ago

Mesir

Pada tanggal 5 Oktober 1985, selama dinas wajibnya di Pasukan Keamanan Pusat Polisi Mesir di…

1 bulan ago

Fakta unik peranan rusia dalam hubungan dengan Amerika

Siapa yang mendukung Amerika dalam Revolusi Amerika melawan Inggris? RUSIA.

1 bulan ago

Jordan Files : Mengapa kerajaan Yordania melindungi zionis Israel Dari serangan lawan-lawanya?(Bagian ke-2)

ZONA PERANG(zonaperang.com) Salah satu peran yang ditugaskan kepada Yordania adalah koordinasi keamanan, karena Yordania memainkan…

2 bulan ago

Garis waktu perang Kolonial Zionis Israel vs Palestina 8 – 15 Mei 2024 (bagian 27): “Ada indikasi jelas bahwa Israel akan segera berakhir”

Faktor2 pendorong kehancuran rezim Zionis: kurangnya kohesi sosial di tengah masyarakat Israel, ledakan problem ekonomi,…

2 bulan ago

10 Pesawat Terburuk di Perang Dunia ke-2

Dengan meningkatnya ketegangan di Eropa pada akhir tahun 1930-an, beberapa negara seperti Amerika, Inggris, Prancis,…

2 bulan ago