ZONA PERANG (zonaperang.com) Al-Mughirah bin Syu’bah bin Abi Amir ats-Tsaqafi juga berjuluk Mughirah ar-Ra’yi (Mughirah yang cerdik), adalah salah seorang Sahabat Nabi yang berasal dari Bani Tsaqif di Thaif.
Mantan perampok
Pada masa jahiliyah ia pernah menjadi perampok, namun ia menemui Nabi Muhammad SAW untuk masuk Islam dan berhijrah pada saat Perang Khandaq.
Mughirah menyertai Nabi Muhammad SAW dalam beberapa peristiwa, antara lain Baiat Ridwan dan Hudaibiyah, serta penaklukkan Bani Tsaqif.
Ia juga menjadi salah seorang juru tulis Nabi Muhammad, dan periwayat beberapa hadits.
Pada masa pemerintahan Abu Bakar, beliau terlibat dalam Perang Yamamah, ekspedisi ke Syam dan Irak, serta sebagai utusan ke penduduk An-Nuja’ir.
Utusan kepada pasukan Kekaisaran Persia
Selanjutnya pada masa pemerintahan Umar ia terlibat dalam Perang Yarmuk, serta sebagai utusan kepada pasukan Kekaisaran Persia. Umar mengangkatnya menjadi gubernur Basra dan kemudian Kufah.
Pada masa pemerintahannya seorang budak Persia milik Mughirah, yaitu Abu Lu’lu’ah Fairuz al-Majusi pergi ke Madinah dan membunuh Umar karena dendam atas kekalahan Persia.
Saat masa pemerintahan Utsman, Mughirah tetap menjabat gubernur Kufah selama beberapa waktu, sebelum akhirnya diganti.
Ketika terjadi perpecahan antara Ali dan Muawiyah sehingga terjadinya Perang Shiffin, Mughirah memilih menjauhkan diri. Di belakangan hari ia baru membaiat Muawiyah setelah sebagian besar umat Islam melakukannya. Muawiyah kemudian mengangkatnya menjadi gubernur Kufah kembali, hingga ia wafat tahun 50 Hijriah (670/671 M).
Baca juga : Daftar Nama Besar Para Pejuang Islam Sepanjang Masa
Baca juga : Abdullah bin Saba’, Yahudi, Syiah dan Kekacauan dunia