Artikel

Kisah Sahabat Nabi: Thufail bin Amr Ad-Dausy, Lentera dan pembesar suku Daus

ZONA PERANG (zonaperang.com) Thufail bin Amr Ad-Dausy senantiasa mendampingi Rasulullah SAW sampai beliau wafat. Ketika Abu Bakar RA menjadi Khalifah, Thufail dan anak buahnya patuh kepada pemerintahan Khalifah Abu Bakar.

Tatkala berkecamuk peperangan membasmi orang-orang murtad, Thufail paling dahulu pergi berperang bersama-sama tentara Muslim memerangi Musailamah Al-Kazzab (Musailamah si Pembohong).

Begitu pula putranya, Amr bin Thufail, yang selalu saja tak mau ketinggalan. Ketika Thufail dalam perjalanan menuju ke Yamamah (kawasan tempat Musailamah menyebarkan pahamnya yang murtad), dia bermimpi.

Mimpi

“Aku bermimpi. Cobalah kalian takbirkan mimpiku ini,” kata Thufail kepada sahabat-sahabatnya.

“Bagaimana mimpi anda?” tanya kawan-kawannya.

“Aku bermimpi kepalaku dicukur. Seekor burung keluar dari mulutku, kemudian seorang perempuan memasukkanku ke dalam perutnya. Anakku, Amr, menuntut dengan sungguh-sungguh supaya dibolehkan ikut bersamaku. Tetapi dia tak dapat berbuat apa-apa karena antaraku dan dia ada dinding.”

“Sebuah mimpi nan indah!” komentar kawan-kawannya tanpa memberikan penafsiran sedikit pun.

Akhirnya, Thufail sendiri yang mena’birkan, “Sekarang, baiklah aku ta’birkan sendiri. Kepalaku dicukur, artinya kepalaku dipotong orang. Burung keluar dari mulutku, artinya nyawaku dari jasadku. Seorang perempuan memasukkanku ke dalam perutnya, artinya tanah digali orang, lalu aku dikuburkan. Aku berharap semoga aku tewas sebagai syahid. Adapun tuntutan anakku, dia juga berharap supaya mati syahid seperti aku. Tetapi permintaannya dikabulkan kemudian.”

Baca juga : Ghafiqi adalah satu-satunya pemimpin Muslim yang berhasil memperluas wilayah di Eropa

Baca juga : Kisah Sahabat Nabi: Abu Ubaidah bin Jarrah, Pemimpin yang Terpercaya dan Selalu Mengikuti setiap Peperangan

Medan tempur Yamamah

Dalam pertempuran memerangi pasukan Musailamah di Yamamah, sahabat yang mulia ini, Thufail bin Amr Ad-Dausy, mendapat cidera sehingga dia terbanting dan tewas di medan tempur. Putranya, Amr, meneruskan peperangan hingga tangan kanannya buntung. Setelah itu, dia kembali ke Madinah meninggalkan tangannya sebelah dan jenazah bapaknya di medan tempur Yamamah.

Tatkalah Khalifah Umar bin Khathab memerintah, Amr bin Thufail (putra Thufail) pernah datang ke majlis Khalifah. Ketika dia sedang berada dalam majelis, makanan pun dihidangkan orang. Orang-orang yang duduk dalam majelis mengajak Amr supaya turut makan bersama-sama. Tetapi Amr menolak dan menjauh.

Tangan

“Mengapa?” tanya Khalifah. Barangkali engkau lebih senang makan belakangan, karena malu dengan tanganmu itu.”

“Betul, ya Amirul Mukminin!” jawab Amr.

Kata Khalifah, “Demi Allah! Aku tidak akan memakan makanan ini, sebelum ia kau sentuh dengan tanganmu yang buntung itu. Demi Allah! Tidak seorang pun jua yang sebagian tubuhnya telah berada di surga, melainkan hanya engkau.”

Mimpi Thufail menjadi kenyataan semuanya. Tatkala terjadi Perang Yarmuk, Amr bin Thufail turut pula berperang bersama-sama dengan tentara Muslimin. Amr gugur dalam peperangan itu sebagai syuhada, seperti yang diharapkan bapaknya.

Semoga Allah memberi rahmat kepada Thufail yang gugur di Perang Yamamah dan putranya, Amr, yang syahid di medan tempur Yarmuk.

Baca juga : Daftar Nama Besar Para Pejuang Islam Sepanjang Masa

Baca juga : Ali bin Abi Thalib : Sahabat utama, Sepupu, Menantu Nabi dan khalifah keempat

ZP

Recent Posts

Radar Smerch MiG-25: “Mata” yang Dibangun untuk Menembus Jamming berat

MiG-25 Foxbat, pencegat Soviet yang terkenal dengan kecepatan dan ketinggiannya, memiliki radar yang sama uniknya…

1 hari ago

Mengapa India Tidak Mampu Membuat Salinan Sukhoi Su-30MKI Rusia Seperti yang Dilakukan Cina dengan Su-30nya?

India dan Cina, dua negara besar di Asia, memiliki sejarah panjang dalam memperoleh peralatan militer…

2 hari ago

Negara Arab dimata Taliban Afganistan tentang Perjuangan Palestina

ZONA PERANG(zonaperang.com) Konon, ketika pemerintahan pertama Taliban diundang dalam konferensi mengenai isu Palestina di salah…

2 bulan ago

Mesir

Pada tanggal 5 Oktober 1985, selama dinas wajibnya di Pasukan Keamanan Pusat Polisi Mesir di…

2 bulan ago

Fakta unik peranan rusia dalam hubungan dengan Amerika

Siapa yang mendukung Amerika dalam Revolusi Amerika melawan Inggris? RUSIA.

2 bulan ago

Jordan Files : Mengapa kerajaan Yordania melindungi zionis Israel Dari serangan lawan-lawanya?(Bagian ke-2)

ZONA PERANG(zonaperang.com) Salah satu peran yang ditugaskan kepada Yordania adalah koordinasi keamanan, karena Yordania memainkan…

2 bulan ago